Marciano Norman: Arena PON Papua Siap Digunakan

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menyebut mayoritas venue PON XX Papua 2021, siap digunakan.
Marciano Norman menganggap kesiapan venue PON Papua secara umum sudah sesuai dengan target, di atas 95 persen.
Jumat (28/8/2021), Marciano Norman mengecek lapangan rugbi, arena bisbol, sofbol, hoki indoor dan outdoor, kriket, dan wisma atlet.

SKOR.id - Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, menegaskan arena pertandingan PON XX Paupua 2021, siap dipakai pada 2-15 Oktober mendatang.

Berdasarkan kunjungan Jumat (28/7/2021), hanya beberapa titik yang masih dalam penyempurnaan di sisa waktu yang ada.

Bahkan, Marciano Norman mengatakan, kesiapan venue PON secara umum sudah sesuai dengan target, yakni di atas 95 persen.

Dalam kunjungannya ke Papua, mantan kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) itu mengecek beberapa arena, salah satunya lapangan rugbi.

"Lapangan rugbi dalam tahap penyelesaian akhir, tinggal memasang rumput (sintetis)," ujar Marciano Norman dikutip dari Antara, Sabtu (28/8/2021).

Sebagai informasi, lapangan rugbi yang akan digunakan pada PON XX Papua 2021 dibangun di Kompleks TNI Angkatan Udara (AU).

"Rugbi pertandingannya terakhir, mereka baru mulai 10 sampai 13 Oktober. Jadi, jelang penutupan (venue rugbi) akan dipakai."

"(Kondisi) ini memberikan kesempatan kepada kontraktor yang mengerjakan untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini," katanya.

Sedangkan venue lain yang tersebar di empat klaster: Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Meruake, dalam pemantauan.

Namun, Marciano Norman menegaskan bahwa venue-venue tersebut akan siap digunakan saat PON XX Papua 2021 berlangsung.

Setelah mengecek lapangan rugbi di kompleks TNI AU, Jumat (27/8/2021), dirinya mengunjungi arena bisbol, sofbol, hoki dan outdoor, kriket, serta Wisma Atlet.

Marciano Norman menyebukan, semua arena dalam kondisi baik dan siap digunakan. Bahkan, jaringan internet sudah masuk ke venue.

Sementara itu, terkait adanya isu penutupan venue atau penolakan masyarakat terhadap beberapa arena, Marciano Norman mengklaim sudah diselesaikan.