- Famini mencatatkan lemparan terbaiknya sejauh 21,13 meter pada cabor nomor lempar cakram klasifikasi F57 pada Paralimpiade Tokyo 2020.
- Walaupun memecahkan rekor lemparan terbaik, Famini belum berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia.
- Famini mengakui keunggulan lawan-lawannya di Paralimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Wakil Indonesia, Famini, harus mengakui keunggulan lawan-lawannya saat tampil dalam kontes lempar cakram F57 pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Famini yang bersaing dengan 11 kontestan dari negara lain belum berhasil mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia.
Medali emas lempar cakram putri F57 Paralimpiade Tokyo 2020 disabet oleh M. Khamdamova (Uzbekistan) dengan lemparan sejauh 31,46 meter.
Medali perak diraih N. Saifi (Aljazair) dengan mencatat lemparan sejauh 30,81 meter. Sedangkan medali perunggu jadi milik J. C. da Silva (Brasil) dengan 30,49 meter.
Bila melihat hasil akhir lomba, catatan lemparan Famini memang terpaut cukup jauh dengan lawan-lawannya.
Dari enam kali percobaan, Famini mencatat lemparan terbaik sejauh 21,13 meter dan menempati ranking 12.
Akan tetapi, hasil tersebut merupakan lemparan terbaiknya sepanjang musim kompetisi 2021 alias best season.
Pelatih lempar cakram Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, pun mengapresiasi perjuangan Famini di ajang Paralimpiade pertamanya ini.
"Famini sudah memberi penampilan terbaik di ajang Paralimpiade pertamanya. Ia melakukan lemparan sejauh 21,13 meter dengan season best-nya hari ini," ujar Purwo.
Famini pun cukup bisa menerima hasil tersebut dan mangakui bahwa bisa tampil di Paralimpiade merupakan kesempatan yang luar biasa baginya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungannya. Mohon maaf, saya belum bisa memberikan yang terbaik."
"Ini merupakan pertandingan yang luar biasa bagi saya, karena ini ajang paralimpik,” ucap Famini.
Hingga hari ini, Indonesia telah mengumpulkan tiga medali dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Medali pertama Indonesia datang dari Ni Nengah Widiasih yang meraih perak dari cabang olahraga powerlifting.
Kemudian dua medali lainnya dipersembahkan Saptoyogo (lari 100 meter putra) dan David Jacobs (para tenis meja tunggal putra TT10) yang sama-sama meraih perunggu.
Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan untuk bergulir hingga 5 September 2021 nanti dan Indonesia masih punya peluang untuk menambah medali.
View this post on Instagram
Berita Paralimpiade Tokyo 2020 Lainnya:
Paralimpiade Tokyo 2020: David Jacobs Sumbang Medali Ketiga untuk Indonesia
Paralimpiade Tokyo 2020: Sabet Emas, Malaysia Tinggalkan Indonesia di Klasemen Medali