- PB PON Papua menunjuk 18 rumah sakit rujukan Covid-19 demi mensukseskan pesta olahraga multievent nasional itu.
- Sebanyak 18 rumah sakit rujukan tersebut akan tersebar di empat wilayah penyelenggaraan PON Papua.
- Namun, PB PON menjelaskan masih ada beberapa catatan yang menjadi kendala, seperti terbatasnya jumlah laboratorium di Provinsi Papua untuk memeriksa sampel swab PCR.
SKOR.id - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua telah resmi menunjuk 18 rumah sakit rujukan Covid-19 demi mensukseskan pesta olahraga multievent nasional itu.
PON XX Papua sendiri sampai saat ini masih akan berjalan sesuai rencana yakni akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Berdasarkan lampiran hasil rapat koordinasi PON XX dengan lintas kementerian/lembaga, sebanyak 18 rumah sakit tersebut tersebar di empat wilayah penyelenggaraan PON Papua.
Penyebarannya terdapat delapan rumah sakit di Kota Jayapura, tiga di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke, dan empat di Kabupaten Mimika.
Delapan rumah sakit di Kota Jayapura itu terdiri atas RSUD Jayapura, RSUD Abepura, RSJ Abepura, RS Marthen Indey, RS Provita, RS Bhayangkara, RS Dian Harapan dan RS Angkatan Laut.
Tiga rumah sakit yang telah ditunjuk di Kabupaten Jayapura, yaitu RSUD Yowari, RS Silas Papare dan RS Kwainggara Keerom.
Sedangkan di Kabupaten Mimika ada RSUD Mimika, RSU Mitra Masyarakat, RS Freeport dan RS Herlina Kasih.
Kemudian tiga rumah sakit yang disiapkan untuk klaster Kabupaten Merauke adalah RSUD Merauke, RS TNI Angkatan Laut dan RS Bunda Pengharapan.
Selain rumah sakit rujukan di Papua, PB PON juga telah menjalin kerja sama dengan RS rujukan nasional yang terdiri dari RSUP Ciptomangun Kusumo di Jakarta, RSUP Wahidin Sudirohusoda di Makassar, RSUP dr. Seotomo di Surabaya dan RSUP Sanglah di Bali.
Meski begitu, masih ada beberapa catatan yang menjadi kendala menjelang pelaksanaan PON, seperti terbatasnya jumlah laboratorium di Provinsi Papua yang dapat memeriksa sampel swab PCR.
“Perlunya tindak lanjut terhadap potensi kerja sama dengan laboratorium swasta yang dapat melakukan backup pemeriksaan tes swab PCR dan swab antigen selama penyelenggaraan PON,” demikian lampiran hasil rapat tersebut dikutip dari Antara.
Sementara itu, sebanyak 420 tenaga medis juga telah disiapkan selama penyelenggaraan PON Papua nanti.
Mereka terbagi menjadi 115 orang yang akan ditempatkan di Kota dan Kabupaten Jayapura, 100 orang di Kabupaten Merauke dan 90 orang di Kabupaten Mimika.
Jumlah tersebut juga bakal didukung oleh fasilitas ambulans dan medical station di masing-masing arena pertandingan.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PON Papua lainnya:
PON XX Papua 2021: Beralaskan Skuad Satya Wacana Saints Salatiga, Tim Babel Bidik Medali Emas
Marciano Norman: Arena PON Papua Siap Digunakan
Berkunjung ke Papua, Menpora Tinjau Stadion Anyar dan Program Vaksinasi PON