SKOR.id - Marc Marquez kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pebalap terbaik di MotoGP setelah resmi mengunci gelar juara dunia musim 2025.
Kepastian itu diraih usai balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9/2025).
Meskipun hanya finis di posisi kedua, hasil tersebut sudah cukup untuk membuat Marquez tak terkejar lagi di klasemen dengan lima seri tersisa.
Pebalap asal Spanyol itu kini mengoleksi keunggulan 201 poin atas rival terdekatnya yang juga adiknya sendiri, Alex Marquez.
Dengan jarak sebesar itu, tidak ada skenario matematis yang bisa menggagalkan Marquez menjadi kampiun musim ini. Gelar tersebut sekaligus menambah daftar panjang pencapaian spektakuler Marquez di dunia balap motor.
Balapan di Motegi sendiri berjalan dramatis. Marquez tampil penuh perhitungan, tidak memaksakan diri untuk meraih kemenangan, melainkan fokus pada target utama yaitu mengamankan poin. Ia menjaga ritme, menghindari risiko, dan memastikan finis aman di posisi kedua.
Strategi matang itu terbukti berhasil, karena poin yang diraih sudah cukup untuk menyegel gelar juara dunia ke tangannya.
Dominasi Marquez musim ini memang tidak terbantahkan. Konsistensi tinggi, kecepatan luar biasa, serta kemampuan membaca situasi balapan menjadikannya sulit ditandingi.
Dari awal musim hingga seri Jepang, ia terus mengoleksi podium dan kemenangan yang membuat jaraknya kian melebar dari para pesaing.
Tercatat musim ini Marc Marquez mengantongi 11 kemenangan dengan 14 kali podium yang membuat penampilannya konsisten.
Keberhasilan ini juga menegaskan kembalinya Marquez ke puncak performa setelah sempat diragukan akibat cedera serius beberapa tahun lalu. Kini, ia membungkam semua keraguan dengan kembali naik takhta sebagai raja MotoGP.
Dengan lima balapan tersisa, Marquez bisa tampil tanpa tekanan berarti. Namun, bukan berarti ia akan melonggarkan gas. Sang juara dunia bertekad menutup musim dengan catatan gemilang sekaligus menambah koleksi kemenangannya.
MotoGP 2025 pun kembali mencatatkan sejarah: Marc Marquez, sang juara dunia yang tak hanya mengalahkan rival-rivalnya, tetapi juga membuktikan bahwa determinasi, kerja keras, dan pengalaman adalah kunci menuju keabadian di lintasan.
