- Mantan Direktur Utama Persija, I Gede Widiade, merasa keputusan Ratu Tisha mundur dari PSSI sebagai hal lumrah.
- Menurut Gede Widiade, Ratu Tisha adalah sosok yang menguasai sepak bola dalam artian yang sesungguhnya.
- Selama tiga tahun menjabat, Ratu Tisha dinilai bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan membuahkan hasil.
SKOR.id – Presiden klub Persiba Balikpapan, I Gede Widiade, tidak terkejut ketika mendengar kabar Ratu Tisha Destria mengundurkan diri dari PSSI.
Ratu Tisha merupakan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI sejak 2017 saat PSSI dipimpin Edy Rahmayadi, dan berlanjut dalam kepengurusan Mochamad Irawan.
“Kalau dibilang mengejutkan tidak juga, karena di organisasi federasi sepak bola Indonesia adalah hal yang wajar, lumrah persoalan seperti ini,” ujar Gede, Rabu (15/4/2020).
Baca Juga: Hasil Polling: Tommy Welly Difavoritkan Jadi Sekjen PSSI Menggantikan Ratu Tisha
“Hanya yang membedakan Tisha dengan yang lain kan dia bisa menorehkan beberapa langkah yang positif, yang belum pernah dilakukan pejabat sebelumnya,” ia menambahkan.
Mantan Direktur Utama Persija itu menilai, sejatinya sosok Ratu Tisha selama masa kerjanya di PSSI cukup baik dan membuahkan sejumlah hasil.
“Tisha itu adalah sosok yang energic, cerdas, sangat menguasai sepak bola dalam artian sesungguhnya,” Gede menganalisis.
“Saya cukup dekat dengan Tisha. Saya sering diskusi mengenai sepak bola. Namun, memang belakangan ini jarang komunikasi,” ucap pengusaha properti ini.
Selama tiga tahun menjadi Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengukir sejumlah pencapaian. Komunikasinya dengan anggota PSSI juga dinilai baik.
Beberapa program yang turut dikawal Ratu Tisha selama menjabat di antaranya program Direktur Teknik PSSI terkait kompetisi usia muda, serta kursus wasit dan pelatih.
Tisha juga ikut mengawal terselenggaranya program Exco PSSI dalam bidang sepak bola wanita, dengan berlangsungnya Liga 1 Putri pada 2019.
Diplomasi pendiri Lab Bola ini juga membuatnya dipercaya PSSI menjadi Wakil Presiden AFF dan menjadi wakil PSSI di AFC dalam bidang kompetisi.
Adapun Tisha menjadi Wakil Presiden AFF pada 2019, menggantikan Joko Driyono, yang tersandung kasus hukum pada 2019.
Sedangkan pencapaian terbesar Tisha sebagai Sekjen PSSI adalah menggolkan keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Exco PSSI Tak Yakin Alasan Ratu Tisha Mundur Karena Dikritik DPR
Dalam hal ini Tisha menjadi ujung tombak diplomasi PSSI selama proses pengajuan proposal, presentasi, dan juga melibatkan pemerintah.
Berbagai hal di atas membuat Gede Widiade kagum denga kinerja Tisha, meski juga tak terlalu kaget dengan keputusan mundur Tisha.