Manfaat Merajut sebagai Teknik Relaksasi di Masa Pandemi Covid-19

Adif Setiyoko

Editor:

  • Pandemi Covid-19 memang telah membuat kondisi psikologis manusia terganggu karena munculnya kekhawatiran dan kecemasan.
  • Situasi ini diperparah dengan terbatasnya aktivitas manusia karena disarankan untuk tetap berada di rumah agar terhindar dari paparan virus corona.
  • Untuk mengisi waktu luang selama pandemi Covid-19, salah satu aktivitas bermanfaat yang bisa dilakukan ialah merajut.

SKOR.id – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini memang memaksa sebagian besar penduduk untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Sebab, ada potensi penularan yang bisa kapan saja mengintai mereka ketika memutuskan untuk keluar dari rumah.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah masing-masing agar tidak terpapar virus corona.

Meskipun demikian, situasi semacam ini jelas membuat kita semua cepat merasa bosan. Padahal, kondisi semacam ini bisa memicu tekanan secara psikologis.

Sebab, ada pula perasaan cemas yang menghantui orang-orang. Akhirnya, kita harus mencari aktivitas-aktivitas alternatif yang bisa dilakukan di rumah agar terhindar dari kondisi tersebut.

 

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan selama berada di rumah ialah merajut.

Bagi sebagian orang, aktivitas ini menjadi bentuk relaksasi tersendiri selama pandemi Covid-19.

Meskipun identik dengan orang-orang lanjut usia, sebetulnya merajut adalah kegiatan yang bermanfaat untuk segala umur.

Sebab, kegiatan ini bisa membantu kita untuk merawat kesehatan mental.

Dilansir dari Mejorcon Salud, berikut sejumlah manfaat dari aktivitas merajut:

1. Membantu melawan stres dan kecemasan

Salah satu alasan yang membuat aktivitas merjaut dianggap sebagai teknik relaksasi ialah karena ia membantu melawan stres dan menghilangkan kecemasan.

Sebab, merajut melibatkan fokus yang konstan selama kita melakukannya. Hal ini jelas menangkal berpikir berlebih, atau biasa disebut dengan over-thinking.

Dalam survey internasional yang diterbitkan British Journal of Occupational Therapy, aktivitas ini dikaitkan dengan perasaan tenang dan bahagia.

Oleh karena itu, hal ini bisa membantu mental kita tetap sehat ketika menjalani karantina maupun menghabiskan waktu di rumah selama pandemi Covid-19.

2. Menghilangkan kegugupan

Situasi serba-tidak pasti yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 barangkali membuat kita merasa takut jika suatu saat tertular penyakit ini.

Selain itu, akibat-akibat yang ditimbulkan karena situasi ini juga seringkali menimbulkan kegugupan. Misalnya, masa depan pekerjaan yang tak jelas.

Dalam situasi seperti ini, merajut bisa menjadi efek menenangkan yang berkontribusi untuk terhadap syaraf manusia.

Sebuah publikasi dari surat kabar asal Spanyol, ABC, menyebut bahwa merajut merupakan cara sehat untuk menghindari kegugupan dan melupakan masalah, meskipun hanya sementara.

Sebab, aktivitas ini bisa membantu menurunkan denyut nadi kita dan berkontribusi pada penglelolaan saraf agar tidak terlalu tegang.

3. Melatih fungsi kognitif

Selain bermanfaat untuk teknik relaksasi, merajut juga memiliki efek positif untuk memulihkan fungsi-fungsi kognitif manusia.

Topik ini belakangan memang menjadi bahan penelitian para ahli. Sejauh ini, temuan yang didapat memang mendukung hipotesis yang menyebut bahwa merajut bisa membantu melatih kognitif manusia.

Pasalnya, aktivitas ini sangat terkait erat dengan stimulasi korteks motorik, lobus frontal, dan oksipital.

Bahkan, temuan yang didapat dari kajian Journal of Neouropsychiatry dan Clinic Neurosciences menyebut bahwa aktivitas-aktivitas yang melibatkan pekerjaan tangan, seperti merajut, bisa mengindarkan manusia dari gangguan kognitif.

4. Detoksifikasi digital

Selain itu, manfaat penting dari aktivitas merajut selama masa pandemi ialah mengurangi manusia dari paparan gawai.  

Seperti yang ditemukan oleh Mayo Clinic, mengonsumsi berita-berita mengenai pandemi Covid-19 secara terus menerus bisa berkontribusi dalam meningkatkan ketakutan.

Tak bisa dimungkiri bahwa manusia saat ini sangat terikat lekat dengan gawainya.

Bahkan, sebagian besar waktu dihabiskan untuk berselancar di dunia maya, menjelajahi sosial media, dan lain-lain.

Padahal, informasi-informasi yang tersebar di dunia maya, utamanya media sosial, sangat dipertanyakan keakuratannya.

Bisa jadi, kabar-kabar yang dikonsumsi dari gawai malah menimbulkan disinformasi karena kebenarannya tak bisa dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, mereka disarankan untuk mengurangi aktivitas-aktivitas bersama gawainya. Hal ini biasanya disebut sebagai detoksifikasi digital.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengonsumsi Buah-buahan

Mengasah Motorik Anak-Anak dengan Aktivitas Seni

8 Manfaat Pare untuk Kesehatan, Bisa Mengobati AIDS

RELATED STORIES

4 Jenis Makanan yang Meningkatkan Massa Otot

4 Jenis Makanan yang Meningkatkan Massa Otot

Berikut ini adalah jenis makanan yang membantu mendapatkan otot yang baik.

3 Kebiasaan yang Harus Diubah untuk Menurunkan Berat Badan

3 Kebiasaan yang Harus Diubah untuk Menurunkan Berat Badan

Ada beberapa kebiasaan juga bisa ikut berperan dalam menggagalkan upaya menurunkan berat badan.

4 Perubahan yang Dirasakan dengan Berolahraga

4 Perubahan yang Dirasakan dengan Berolahraga

Tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan fisik, olahraga juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental.

Manfaat dan Cara Cuci Hidung untuk Cegah Virus Berkembang Biak

Tak hanya dapat mengurangi gejala anosmia pada penderita Covid-19, mencuci hidung juga memiliki manfaat bagi orang sehat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bang jay venezia

National

Sama-sama Main Penuh di Klub, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Beda Nasib

Jay Idzes membawa Venezia FC menang di Serie A, sementara Calvin Verdonk kalah telak bersama NEC Nijmegen dalam lanjutan Eredivisie.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 21:32

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles