SKOR.id - Petenis tunggal putri Belarus, Aryna Sabalenka, berhasil merengkuh gelar Grand Slam ketiganya usai menjuarai US Open 2024.
Aryna Sabalenka jadi kampiun US Open 2024 setelah memenangi partai final yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat pada Minggu (8/9/2024) dini hari waktu Indonesia.
Menghadapi wakil tuan rumah, Jessica Pegula, Aryna Sabalenka yang berstatus unggulan kedua turnamen menyudahi laga dengan skor akhir 7-5, 7-5 dalam waktu 1 jam 53 menit.
Walau menang dua set langsung, perjuangan petenis 26 tahun itu untuk mengalahkan Jessica Pegula tak berjalan mudah. Apalagi ia sempat dihantui kegagalan menyesakkan dari final tahun lalu.
Pada final US Open 2023, Aryna Sabalenka yang menghadapi Coco Gauff (Amerika Serikat) sejatinya mampu lebih dulu merebut set pertama dengan skor meyakinkan.
Namun, momentum laga mendadak berubah. Coco Gauff yang dapat dukungan penuh dari publik tuan rumah mampu membalik keadaan hingga akhirnya menang 2-6, 6-3, 6-2.
Momen menyesakkan itu nyaris terulang di final US Open 2024 ketika Sabalenka yang sudah unggul 3-0 pada set kedua balik tertinggal 3-5 dari Pegula.
Akan tetapi, Sabalenka kali ini mampu mengatasi tekanan dan dapat memenangi empat gim setelahnya sehingga membuat duel berakhir dua set langsung.
Seusai pertandingan, Sabalenka pun mengaku sudah belajar dari rangkaian kegagalan yang dialami di turnamen tenis Grand Slam US Open.
Pada edisi 2021 dan 2022, tunggal putri nomor dua dunia itu selalu terhenti di semifinal. Sedangkan pada edisi 2023, ia mengalami kekalahan menyesakkan di partai final.
“Saya banyak memikirkan tentang hasil tahun-tahun sebelumnya di sini. Saya mendapat banyak pelajaran di US Open, pelajaran yang sangat sulit terutama tahun lalu,” Sabalenka menjelaskan.
“Saya terus mengingatkan ke diri sendiri bahwa ini final US Open. Tentu saja ia (Pegula) juga akan bertarung untuk gelar dan membuat laga tak mudah. Jadi, saya harus bekerja sangat keras.”
“Dalam situasi sulit, saya terus mencoba untuk tetap kuat serta mengingatkan diri sendiri bahwa saya sudah melewati banyak hal dan saya cukup kuat untuk mengatasi tekanan ini,” tuturnya.
Pada sisi lain, gelar juara US Open 2024 juga terasa emosional bagi Aryna Sabalenka yang punya ambisi membanggakan nama keluarga terutama sang ayah yang sudah meninggal dunia lima tahun lalu.
Ia mengaku merasakan kebanggaan tersendiri ketika nama Sabalenka terukir di trofi maupun wall of fame yang terpajang di venue turnamen tenis Grand Slam.
“Setelah kehilangan ayah, hal yang selalu jadi tujuan saya adalah mengukir nama keluarga dalam sejarah tenis,” Sabalenka menuturkan.
“Setiap kali saya melihat nama saya di trofi, saya bangga pada diri sendiri dan keluarga saya yang tak pernah menyerah dengan mimpi saya. Mereka melakukan apa saja untuk terus mendukung saya.”