SKOR.id – Converse Basketball memperkenalkan babak yang berani dengan logo khas Shai Gilgeous-Alexander. Sebagai direktur kreatif merek asal Malden, Massachusetts, Amerika Serikat tersebut, Shai membentuk kembali identitas bola basket Converse.
Pendekatan yang dilakukan bintang Oklahoma City Thunder itu adalah memadukan seni, mode, dan atletis menjadi sebuah narasi yang kohesif.
Inti dari peluncuran ini adalah desain logo yang digambar tangan Shai sebelum sepatu khasnya yang akan debut pada tahun 2025 nanti.
Logo khas Shai Gilgeous-Alexander dari Converse adalah sepasang angka 2 yang diposisikan berlawanan terbalik atas-bawah, seperti pantulan dari cermin. Logo tersebut digambar tangan oleh guard Thunder itu sendiri, dan melambangkan beberapa hal:
1. Nomor punggung: Logo tersebut mengacu pada nomor punggung Gilgeous-Alexander.
2. Identitas gandanya: Logo mencerminkan peran berbeda yang dia mainkan di dalam dan di luar lapangan.
3. Keseimbangan antara olahraga dan fesyen: Logo melambangkan keselarasan antara tuntutan bola basket dan kebebasan kreatif dalam seni dan desain.
4. Ekuilibrium: Angka dua juga melambangkan konsep keseimbangan, yaitu keseimbangan antara bola basket dan kebebasan berkreasi.
Bisa disimpulkan bila desain yang cermat ini mencerminkan keseimbangan Gilgeous-Alexander antara menjadi atlet profesional dan kekuatan kreatif. Logo tersebut mewujudkan visinya untuk menjembatani olahraga dan seni secara mulus.
Lebih dari sekadar lambang pribadi, logo ini juga mendefinisikan arah baru bagi Converse Basketball. Gaya Shai Gilgeous-Alexander yang modern dan autentik menekankan individualitas dan ekspresi berani.
Pendekatan penceritaannya mengintegrasikan kreativitas ke dalam fondasi merek, menginspirasi para atlet dan kreator untuk merangkul identitas unik mereka.
Peluncuran logo ini merupakan langkah pertama dalam perjalanan kepemimpinan kreatif Gilgeous-Alexander. Hal ini membuka jalan bagi proyek dan produk inovatif yang bertujuan untuk mendefinisikan kembali budaya bola basket.
Shai Gilgeous-Alexander menjadi orang pertama yang menjabat Direktur Kreatif Converse Basketball, posisi yang didudukinya sejak April 2024.
Pebasket asal Kanada berusia 26 tahun itu menandatangani kerja sama endorsement (dukungan) dengan Converse pada tahun 2020. Salah satu isi kesepakatan itu adalah menunjuk Gilgeous-Alexander sebagai creative director.
Dengan Shai Gilgeous-Alexander sebagai pemimpin, Converse Basketball tidak hanya mendobrak hambatan, tetapi juga menciptakan jalan baru ke depan. Yang pasti, Converse dan Shai Gilgeous-Alexander akan terus membentuk masa depan budaya dan kreativitas bola basket.