- An Se-young mengaku makin dewasa dalam menyikapi kekalahan dalam pertandingan bulu tangkis.
- Target An Se-young selanjutnya adalah mengalahkan Nozomi Okuhara, Chen Yufei, dan He Bingjiao.
- Pemain termuda timnas Korsel tersebut juga menginginkan medali Olimpiade di usia belia.
SKOR.id - An Se-young mengatakan tak lagi menangis ketika harus kalah dalam sebuah pertandingan bulu tangkis.
Tunggal putri belia andalan Korea Selatan ini mengaku makin dewasa seiring bertambahnya usia dan pengalaman mengikuti berbagai turnamen bulu tangkis dunia.
An Se-young mengaku tak lagi bersedih ketika kalah setelah terakhir kali tangisnya pecah saat terhenti di semifinal Yonex Thailand Open 2021, Januari silam.
"Sekarang saya mendewasa. Saya akan menjadi pemain yang lebih matang. Saya tidak akan lagi menangis (saat kalah tanding)," kata pemain 19 tahun tersebut dilansir dari Aiyuke.
"Dulu, saya sering cemas. Rasanya malu jika kalah dalam pertandingan. Saya akan menangis karena terlalu sedih."
"Sekarang saya akan bekerja keras untuk mengontrol emosi dan lebih banyak tertawa," kata pemain yang digadang sebagai masa depan tunggal putri Negeri Ginseng tersebut.
Meskipun selalu terhenti di semifinal selama tur Asia di Thailand pada Januari 2021, An Se-young mengaku tetap bangga dengan pencapaiannya.
Apalagi ketika berhasil mengalahkan Carolina Marin di babak grup BWF World Tour Finals 2020 setelah selalu kalah selama dua seri Thailand Open 2021.
An memperkecil rekor pertemuan menjadi 2-4 berkat kemenangan 21-16, 14-21, 21-19 atas Marin sejak pertemuan pertama, dua tahun silam.
"Marin lebih cepat dari tahun lalu. Kekuatannya pun meningkat," kata peraih penghargaan Most Promising Player 2019 dari BWF tersebut.
Setelah menang dari Marin, target juara French Open 2019 itu adalah mengalahkan tiga tunggal putri penghuni 10 besar dunia yang belum pernah dia kalahkan.
Ketiga pemain tersebut adalah duo tunggal putri Cina, Chen Yufei dan He Bingjiao, serta juara dunia 2017 asal Jepang, Nozomi Okuhara.
View this post on Instagram
An Se-young bertekad untuk mengalahkan seluruh tunggal putri 10 besar dunia dalam waktu dekat dan memberikan hasil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebagai andalan utama tunggal putri Korsel, tunggal putri peringkat delapan dunia ingin mencicipi podium Olimpiade di usia belia.
"Saya merasa terhormat mewakili Korea Selatan sebagai tunggal putri untuk Olimpiade. Saya ingin memenangi medali Olimpiade di usia muda," An Se-young menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jelang gelaran Piala Super Jepang Fuji Xerox Super Cup besok, bagaimana sejarah kompetisi ini dan siapa saja yang sudah pernah jadi juara?
https://t.co/ZMamNkWCUK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 19, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Rekor Sempurna Carolina Marin saat Jadi Ratu Thailand Open 2021
Yonex Thailand Open 2021: Nasib Tragis Wakil Korea Selatan di Semifinal