- Rikako Ikee terpaksa melewatkan Olimpiade 2020 setelah berjuang melawan leukemia sepanjang 2019.
- Peraih enam medali emas Asian Games 2018 itu kini membidik Olimpiade Paris 2024.
- Rikako Ikee berharap bisa segera berlatih setelah diizinkan meninggalkan rumah sakit, Desember lalu.
SKOR.id – Perenang putri Jepang Rikako Ikee telah diizinkan pulang dari rumah sakit, akhir tahun lalu, setelah menjalani perawatan leukemia (kanker darah) selama lebih dari 10 bulan.
Februari 2019, dia didiagnosa dan langsung mendapatkan perawatan intensif. Sebelum kabar mengguncangkan itu, Ikee jadi sorotan berkat prestasinya di Asian Games 2018.
Dalam gelaran multiajang terbesar se-Asia di Jakarta-Palembang, Indonesia tersebut, perenang kelahiran 4 Juli 2000 ini memborong enam medali emas.
Masing-masing diraihnya pada nomor 50 dan 100 meter gaya bebas, 50 dan 100 meter gaya kupu-kupu, 4x100 meter gaya bebas estafet, dan 4x100 meter estafet gaya ganti.
Baca Juga: Olimpiade 2020: PB PABBSI Ingin Loloskan Lima Lifter
Berkat pencapaiannya itu, Rikako Ikee dinobatkan sebagai Atlet Terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Asian Games 2018. Ia pun disebut-sebut jadi salah satu tumpuan Jepang dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, setelah didiagnosa menderita leukemia dan harus menjalani perawatan panjang dan melelahkan, Ikee terpaksa melewatkan pesta olahraga terbesar dunia yang akan digelar di kampung halamannya itu.
Meski kecewa, Rikako Ikee telah mengalihkan fokus ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Ia akan bekerja keras demi bisa membela Jepang di sana.
“Ada saat di mana saya mengalami mual hebat akibat pengaruh obat atau rasa lelah, tetapi saya terus meyakinkan diri sendiri bahwa (penderitaan) ini akan berakhir,” kata Ikee kepada Mainichi Shimbun.
“Mengenai Olimpiade, saya akan bekerja keras untuk dapat memenuhi target berkompetisi di Paris 2024 dan meraih medali di sana,” Rikako Ikee menambahkan.
Baca Juga: Atlet Oimpiade 2020 Tokyo Akan Tidur di Atas Dipan Kardus
Ia menerima kenyataan bahwa Olimpiade 2020 jadi target yang tidak realistis setelah dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit daripada kolam renang.
Rikako Ikee akan berusia 24 tahun saat Olimpiade di Paris bergulir. Itu menjadi periode keemasan bagi seorang atlet. Ia pun berencana memulai latihan sesuai rekomendasi dokter.
“Dengan berat hati saya harus melupakan Olimpiade Tokyo, namun saya belum menyerah dengan hal-hal lain di depannya,” ujar Ikee.
“Untuk langkah pertama, saya akan mulai dengan mengembalikan kekuatan fisik. Setelah itu, jika dokter telah mengizinkan, saya bakal mulai berlatih di kolam renang,” tuturnya.
Pelatih Rikako Ikee, Jiro Miki, mengaku terkesan dengan kegigihan anak asuhnya itu untuk berjuang lagi dari bawah. Bahwa Ikee tetap mampu menjaga motivasinya.
“Dia menghadapi semua itu dengan pola pikir positif, terkadang dia meyalurkan energi kepada saya,” kata Jiro Miki seperti dilansir Kyodo News. “Kondisinya makin baik dari hari ke hari.”
Daftar Rekor Individu Rikako Ikee
Gaya Bebas 50 meter Putri
Waktu: 24,53 detik
Ajang: Asian Games 2018
Gaya Bebas 100 meter Putri
Waktu: 53,27 detik
Ajang: Asian Games 2018
Gaya Kupu-kupu 50 meter Putri
Waktu: 25,55 detik
Ajang: Asian Games 2018
Gaya Kupu-kupu 100 meter Putri
Waktu: 56,30 detik
Ajang: Asian Games 2018