- Liga Malaysia musim 2020 semakin tak pasti soal nasib kompetisinya.
- Pemerintah Malaysia kabarnya membuat peringatan keras ke pengelola Liga Malaysia dan tentunya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
- Warning dari Pemerintah Malaysia itu sebab ada satu klub Liga Malaysia siap melakukan latihan pekan depan.
SKOR.id - Liga Malaysia dalam bahaya dan punya peluang dibatalkannya kmpetisi musim ini. Karena, pemerintah negara itu mengindikasikan tak memberikan izin.
Pemerintah Malaysia menegaskan bahwa kegiatan sepak bola hanya akan dimulai kembali ketika keadaan sudah aman untuk semua orang di tengah pandemi Covid-19.
Minggu (31/5/2020), Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob memperingatkan semua pengelola semua klub dan asosiasi sepak bola negara bagian untuk tidak mengeluarkan aturan sendiri atau SOP.
SOP yang dilarang ini terkait izin pelaksanaan kegiatan klub Liga Malaysia, baik level Liga Super Malaysia, Liga Premier Malaysia, atau kompetisi di bawahnya.
Klubnya Pro Kompetisi Setop, Pelatih Persela Pilih Tunggu PSSIhttps://t.co/gC6RVsyJ3f— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 1, 2020
Ismail mengatakan tindakan seperti itu akan bertentangan dengan Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 (UU 342).
"Setiap keputusan mengenai dimulainya kembali kompetisi sepak bola dan pelatihan akan diputuskan oleh Dewan Keamanan Nasional tingkat federal," kata Ismail dalam konferensi pers harian tentang Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO) di Putrajaya.
Namun, Ismail juga bahwa FAM dipersilakan untuk mengajukan banding kepada pemerintah untuk melihat ke dalam memungkinkan kegiatan sepak bola dilakukan ketika CMCO diangkat.
Menurut Bernama, sebuah situs web Negeri Jiran melaporkan bahwa satu klub Liga Super Malaysia, Selangor FA akan memulai kembali pelatihan pada 9 Juni 2020.
Selangor FA akan melakukan kegiatan ini dengan dasar SOP dari pemerintah negara bagian untuk CMCO.
Telah diketahui bahwa sekitar 40 pemain dan ofisial klub ini akan menjalani tes Covid-19 terlebih dahulu sebelum pelatih Selangor FA B. Satiananthan memulai aktivitas.
FAM dan Malaysia Football League (MFL), operator Liga Malaysia, berharap tim akan diizinkan untuk segera kembali ke pelatihan.
Kedua badan akan meminta pemerintah untuk mengizinkan pemain memulai kembali pelatihan pasca-CMCO.
Bahkan, jika proposal mereka untuk memulai kembali Liga Malaysia pada September tahun ini ditolak.
Kepala Eksekutif MFL Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan: "Kami akan datang dengan pedoman untuk pelatihan ketika kami mengajukan banding."
"Pedoman kami akan mencakup protokol jarak sosial dan tidak ada kontak fisik selama pelatihan sampai semuanya menjadi lebih baik."
"Kami akan mengajukan banding kami melalui Kementerian Olahraga setelah CMCO diangkat," kata Ghani.
Ghani menambahkan bahwa tim tidak diperbolehkan untuk melakukan pelatihan dan kegiatan lainnya sampai pemerintah memberikan lampu hijau.
"Kami akan mengambil tindakan terhadap mereka yang tidak mengikuti peraturan," Ghani menambahkan.
Berita Liga Malaysia Lainnya: Klub Liga Malaysia 2020 Siap Beraktivitas Lagi, Operator Kompetisinya Pasrah
Berita Liga Malaysia Lainnya: Liga Malaysia Ditangguhkan, Pesepak Bola Ini Pilih Kerja di Tengah Laut Lepas