- Liga Malaysia 2020 memiliki peluang untuk kembali digelar lebih cepat dari perkiraan.
- Optimisme soal kelanjutan Liga Malaysia 2020 ini muncul setelah kasus positif Covid-19 di Negeri Jiran mulai menunjukkan penurunan.
- Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, optimistis Liga Malaysia 2020 bisa digelar dalam waktu dekat.
SKOR.id - Liga Malaysia 2020 berpotensi untuk digelar lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Stuart Ramalingam menyebut, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan dua kajian sebagai landasan.
Kajian itu berkaitan dengan protokol kesehatan saat menjalani latihan untuk kepentingan tim nasional dan tim-tim Liga Malaysia.
Baca Juga: FIFA Kembali Warning Klub Malaysia Terkait Utang ke Eks-Pilar Persija
Rencananya, kajian tersebut akan diserahkan ke Dewan Keamanan Nasional Malaysia pada pekan depan.
Melihat perkembangan pandemi virus corona di Malaysia, Stuart tidak menampik peluang kompetisi di Negeri Jiran bisa diputar kembali pada Agustus.
Latihan Bayu Pradana Diikuti ''Calon'' Pemain Masa Depan Timnas Indonesiahttps://t.co/qM48Ntl5Ny— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 4, 2020
Dengan demikian, klub-klub Liga Super Malaysia dan Liga Primer Malaysia bisa menggelar latihan pada awal Juli 2020.
Rencana tersebut juga turut mempertimbangkan jumlah kasus positif Covid-19 yang terus menurun dalam beberapa waktu terakhir.
"Jika Anda melihat statistik kasus positif, kemungkinan liga bisa digelar lebih awal, tetapi kami masih akan bersabar," ujar Stuart, dikutip dari Berita Harian.
Baca Juga: Liga Malaysia Dalam Bahaya, Pemerintah Negeri Jiran Keluarkan Warning
"Namun, karena sejumlah sektor mulai berangsur normal, jumlah kasus positif yang terus menurun, kami melihat peluang kompetisi sepak bola bisa digelar dalam waktu dekat," ia menambahkan.
Jika menilik rencana awal, tim bisa berlatih pada Agustus 2020, sedangkan kompetisi akan kembali digelar mulai September.
"Jadi, tanggal akhirnya hanya itu, tetapi lebih cepat lebih baik untuk semua orang," kata Stuart.
Sebelumnya, FAM dan operator Liga Malaysia, Malaysian Football League (MFL) telah menangguhkan sementara semua aktivitas sepak bola sejak 16 Maret 2020.
Hal itu karena pemerintah pusat menetapkan regulasi perintah kontrol gerakan (PKP) atau di Indonesia disebut pembatasan sosial berskala besar (PSBB).