- Liga Malaysia 2021 selesai beberapa bulan lalu dengan juara Johor Darul Takzim.
- Masalah penunggakan gaji yang selama ini jadi masalah diklaim aman musim ini.
- Operator Liga Malaysia mengklaim masalah tunggakan gaji pada musim 2021 tak ada lagi.
SKOR.id - Terlepas dari kenyataan bahwa beberapa tim Liga Malaysia (M League) masih tunggakan gaji, Malaysia Football League (MFL) telah mengkonfirmasi hal beda.
MFL selaku operator Liga Malaysia mengatakan, bahwa tidak ada laporan resmi yang diterima tentang masalah penunggakan gaji dari para pemain oleh klub mereka.
CEO MFL, Stuart Ramalingam mengatakan, isu tunggakan gaji saat ini hanya "berputar" via media sosial, tetapi belum ada laporan resmi yang diterima mereka.
Dikatakannya, MFL bekerjasama dengan Persatuan Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) sangat berkomitmen dalam menyelesaikan masalah tunggakan gaji yang mendera tim Liga Malaysia.
Saat ini beberapa tim yang terkendala tunggakan gaji seperti Sarawak United dan Perak FC.
Semua pun hampir terselesaikan ketika manajemen klub menggelar diskusi dengan para pemainnya untuk mencapai mufakat pembayaran utang tersebut.
"Semua yang saya lihat seperti ada yang mengatakan bahwa satu atau dua tim tertentu menunggak, tetapi sejauh ini tidak ada keluhan yang diterima oleh MFL," kata Stuart.
"Seperti diketahui, keterlambatan pembayaran gaji mungkin karena pergantian kepengurusan klub sekaligus menghadapi masalah tertentu."
"Saya akan pastikan semua hak para pemain diperhatikan. Kami kerja sama dengan PFAM untuk memantau situasinya," ujarnya saat dihubungi Arena Metro.
Sebelumnya, beberapa tim seperti Sarawak United dan Perak FC terkendala tunggakan gaji selama lebih dari tiga bulan.
Sehingga, masalah itu membuat para pemainnya mulai menarik minat pindah ke tim lain.
Namun, manajemen Sarawak United mengambil langkah drastis saat melunasi semua tunggakan gaji pemain mereka.
Utang klub itu sangat besar mencapai sekitar 2 juta ringgit Malaysia atau setara Rp6,8 miliar.
Hal yang sama juga dilakukan oleh IMPACT Media & Communication Sdn Bhd (IMC) yang merupakan pemilik baru Perak FC.
Manajemen baru Perak FC akan melakukan pembayaran gaji pemain tim yang menunggak dalam waktu 10 hari.
Sementara itu, kata Stuart, MFL menghormati tim Liga Malaysia yang bekerja keras melunasi gaji para pemain meski klub kekurangan dana menyusul pandemi Covid-19.
"Saya bisa bilang salut ke manajemen tim karena musim 2021 cukup menantang," tutur Stuart.
"Kompetisi jalan tanpa suporter, pandemi Covid-19 melanda negara, sponsor kurang tteapi tanggung jawab membayar gaji pemain dilaksanakan dengan baik."
Setahun Cuma Jadi Proyek Coba-Coba: Mario Mandzukic, Nasibmu Kini https://t.co/pt2zFhWZWN— SKOR.id (@skorindonesia) August 30, 2021
Berita Liga Malaysia lainnya:
Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia pada Pekan Terakhir Agustus 2021
BREAKING NEWS: Kurniawan Dwi Yulianto Diistirahatkan Klub Liga Malaysia, Sabah FC
Rapor Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Pekan Ketiga Agustus 2021