SKOR.id - Raphinha menjadi bintang Barcelona saat mengalahkan Paris Saint-Germain, 3-2, dalam laga pertama perempat final Liga Champions 2023-2024, Kamis (11/4/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Raphinha mencetak dua gol pada menit ke-13 yang merupakan gol pertama Blaugrana dan menit ke-62 yang menyamakan kedudukan.
Sedangkan gol ketiga Barcelona dalam pertandingan di kandang Paris Saint-Germain ini diciptakan Andreas Christensen pada menit ke-77 memanfaatkan assist Ilkay Gundogan.
Kemenangan di pertandingan pertama ini di Stadion Parc des Princes membuat posisi Barcelona untuk lolos ke semifinal sangat terbuka.
Laga kedua perempat final akan digelar pada 16 April 2024 nanti di kandang Barcelona. Meski hanya unggul satu gol dari kemenangan 3-2 ini, peluang Barcelona untuk ke semifinal jauh lebih besar karena mereka kemudian akan bermain di kandang dengan dukungan penuh fans Barcelona.
Raphinha mengaku sangat senang akhirnya dapat mencetak gol untuk Barcelona dan membuktikan kemampuan bahwa dirinya juga memiliki ketajaman untuk mencetak gol.
"Ini malam yang spesial bagi saya," kata Raphinha, terkait kemenangan yang diraih Blaugrana dengan dua gol yang dia ciptakan pada pertandingan ini.
Itu memang gol pertama dan sekaligus kedua bagi Raphinha di ajang Liga Champions dalam kariernya sejak bergabung sebagai pemain Barcelona.
Pada 15 Juli 2022 silam, Raphinha memang resmi bergabung dengan Barcelona dari klub Inggris, Leeds United. Ketika itu, Raphinha menandangani kontrak dengan durasi yang terbilang panjang, yaitu hingga Juni 2027.
Dalam kesempatan itu pula, gelandang serang asal Brasil itu menyampaikan bahwa dirinya masih memiliki kontrak dengan Barcelona dan dia bertekad untuk memenuhi kontrak tersebut.
"Gol itu akan selalu tersimpan dalam ingatan saya, tapi yang paling penting adalah bahwa kami tampil sangat baik. Kami tampil di laga ini dengan performa yang bagus," pemain berusia 27 tahun ini menambahkan.
Dengan hasil bagus ini, Barcelona kembali mencatat rapor yang sangat mengesankan, tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhir di semua ajang.
Hasil positif ini mereka raih sejak mengalami kekalahan dari Villarreal pada 27 Januari 2024 lalu. Setelah itu, Barcelona asuhan Xavi Hernandez tidak terbendung dengan 9 laga di antaranya menang.
"Kekalahan dari Villarreal memang telah mengubah sesuatu dalam diri kami. Itu seperti sebuah kejutan besar yang membangunkan kami. Sejak saat itulah, segalanya mulai berubah," kata Raphinha menegaskan.
Seperti diketahui, kekalahan dari VIllarreal kemudian disusul dengan pengumuman dari Xavi Hernandez bahwa dirinya akan mengundurkan diri pada 30 Juni 2024 nanti.
Menurut Raphinha, para pemain Barcelona termasuk dirinya pun bertemu di ruang ganti. "Kami tahu bahwa kami harus berkembang jauh lebih baik lagi jika kami menginginkan gelar," kata Raphinha.
"Saya kira, semua itu telah mengubah cara berpikir kami yang kemudian membantu kami mencapai kepercayaan diri yang tinggi," dia menegaskan.
"Kami memang tidak dapat menjadikan sesuatu sebagai jaminan, tapi perjalanan kami memang masih panjang," dia menambahkan terkait hasil bagus di pertemuan pertama perempat final lawan Paris Saint-Germain ini.
Fakta Menarik Kemenangan Barca atas PSG
- Dengan gol yang diciptakan Raphinha, itu menjadi dua gol dalam satu laga pertama (brace) yang diciptakan Raphinha dalam kariernya di Liga Champions sekaligus pemain pertama Barcelona yang mencetak brace di fase knockout ajang ini sejak Lionel Messi pada semifinal lawan Liverpool, Mei 2019.
- Raphinha juga pemain Barcelona pertama yang mencetak gol pertamanya di Liga Champions yang dilakukannya di perempat final sejak Yaya Toure ketika lawan Schalke, April 2008.
- Lamine Yamal merupakan pemain termuda yang tampil di perempat final Liga Champions, dalam usia 16 tahun, 272 hari. Dia mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Rayan Cherki pada 2020 bersama Lyon ketika berusia 17 tahun, 2 hari, dalam laga lawan Bayern Munchen.
- Hasil ini membuat Paris Saint-Germain untuk kelima kalinya dalam sejarah mereka mengalami kekalahan di laga pertama perempat final Liga Champions. Dan, Paris Saint-Germain tidak pernah mampu mengatasi kekalahan itu di pertemuan kedua.