Xavi Hernandez Sukses dengan 'Formula 1-0' di Barcelona

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, membawa Barcelona sering meraih kemenangan dengan skor 1-0 pada 2023-2024 ini. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Barcelona masih berada di trek positif. Terakhir, klub asal Katalunya ini menang 1-0 atas Las Palmas, akhir pekan lalu.

Kemenangan dengan satu gol tersebut membuat Barcelona menjaga posisi mereka di peringkat kedua klasemen La Liga 2023-2024 hingga pekan ke-30 ini.

Kemenangan tersebut juga meneruskan rangkaian hasil positif di La Liga di mana Robert Lewandowski dan kawan-kawan tidak terkalahkan dalam 9 laga terakhir secara beruntun, 7 di antaranya menang.

Ya, sejak takluk dari Villarreal, 3-5, pada 27 Januari 2024 lalu, Barcelona tidak pernah lagi mengalami kekalahan.

Semua pencapaian ini bukan kebetulan, diraih setelah Xavi Hernandez menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih di akhir musim nanti.

Xavi Hernandez menyampaikan keputusan tersebut setelah kekalahan yang terjadi lawan Villarreal. Pernyataan tersebut seperti kejutan bagi para pemainnya.

Dalam hal ini, Xavi Hernandez berhasil menggugah mentalitas pasukannya. Reaksi dari para pemain terkait pernyataan Xavi faktanya berbuah positif.

Dari 27 poin yang tersedia sejak laga pertama setelah kekalahan dari Villarreal dan hingga kemenangan atas Las Palmas, Barcelona berhasil meraih 23 poin di antaranya.

Yang menarik, Xavi Hernandez telah berhasil menciptakan formula kesuksesan yang juga pernah diterapkannya pada musim lalu ketika berhasil meraih gelar La Liga. Formula itu adalah "Formula 1-0".

Barcelona dikenal sebagai tim dengan sepak bola menyerang, identitas yang sudah ada di klub ini sejak masa lalu.

Namun, sejak musim lalu, Barcelona justru terbiasa dengan sejumlah deretan kemenangan skor minim: 1-0.

Semua itu tiada lain karena setelah kepergian Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar, Barcelona tidak lagi memiliki cukup banyak mesin gol. Mereka hanya mengandalkan Robert Lewandowski.

Karena itu, sisi produktivitas gol Barcelona pun menjadi tereduksi. Untuk mengatasi kekurangan ini, Xavi Hernandez memaksimalkan pertahanannya dengan performa yang bagus.

Kembalinya kiper Marc-Andre Ter Stegen di bawah mistar juga salah satu yang membantu terciptanya formula kemenangan 1-0 ini.

Lalu munculnya pemain muda dengan karakter bertahan yang kuat, Pau Cubarsi juga memberikan pilihan yang lengkap.

Perkembangan Jules Kounde, dan menempatkan Andreas Christensen sebagai gelandang, berhasil membuat Barcelona mencatat lima laga secara beruntun dengan clean sheet.

Deretan atau faktor sejumlah pemain itulah yang kemudian membuat "Formula 1-0" Barcelona ini berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan Xavi Hernandez, seperti musim lalu.

Pada 2022-2023 itu, Barcelona berhasil meraih 11 kemenangan dengan skor 1-0. Dan, pada musim yang tengah berjalan ini, setelah kemenangan atas Las Palmas, Barcelona sudah tujuh kemenangan yang dirah Barcelona dengan 1-0.

Yang menarik, pencapain tersebut hanya pernah terjadi tiga kali dalam sejarah Barcelona. Menurut Cadena COPE, deretan kemenangan Barcelona dengan banyaknya kemenangan lewat skor 1-0 hanya pernah terjadi pada 1986-1987, 1995-1996, dan 1996-1997.

Belum Menyerah di La Liga 2023-2024

Dengan formula ini pula, Barcelona belum menyerah dalam perburuan gelar La Liga 2023-2024, meski mereka tertinggal cukup jauh dari Real Madrid yang memimpin klasemen.

Barcelona di posisi kedua dengan 67 poin atau tertinggal delapan poin dari Real Madrid. Dengan sisa 8 pertandingan, 24 poin, memang masih mungkin bagi Barcelona mengejar Los Blancos.

Apalagi, Barcelona masih akan menghadapi Real Madrid dalam El Clasico La Liga 2023-2024 yang akan digelar pada 21 April 2024 nanti

Source: as.com

RELATED STORIES

Punya Rapor Bagus Lawan Barca, Andoni Iraola Calon Pengganti Xavi Hernandez

Punya Rapor Bagus Lawan Barca, Andoni Iraola Calon Pengganti Xavi Hernandez

Barcelona dikabarkan tertarik membawa Andoni Iraola ke Camp Nou untuk menggantikan Xavi Hernandez pada musim depan.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Diminati Klub Raksasa Eropa

Ajax kabarnya menyukai cara Xavi melatih para pemain muda.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSS Sleman Comeback, Jungkalkan Persiba dengan Dua Gol Sundulan di Stadion Maguwoharjo

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 14:03

best xi super league 2025-2026 - skor.id

Liga 1

Skor Stats: Best XI Pekan Kelima Super League 2025-2026, Hanya Satu Pemain Lokal

Susunan tim terbaik atau Best XI yang disertai pelatihnya dari pekan kelima Super League 2025-2026 versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 12:47

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Load More Articles