Wawancara Luis Enrique: Saya Punya Cinta yang Total terhadap Barcelona

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Luis Enrique pelatih Paris Saint-Germain. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Luis Enrique berhasil membawa Paris Saint-Germain. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Kapan terakhir kali Barcelona memenangkan gelar Liga Champions? Momen itu terjadi pada 2014-2015, ketika Blaugrana di bawah asuhan Luis Enrique.

Ketika itu, Barcelona memiliki trio top dunia, yaitu Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.

Publik kemudian mengenalnya sebagai Trio MSN (Messi, Suarez, Neymar). Di bawah asuhan Luis Enrique, tidak ada ego yang lebih tinggi di antara ketiganya.

Setelah itu, Barcelona tidak pernah lagi meraih gelar Liga Champions. Luis Enrique juga tidak hanya membawa Blaugrana juara Liga Champions.

Pelatih yang kini berusia 53 tahun tersebut membawa Barcelona juara La Liga dua kali, yaitu 2014-2015 dan 2015-2016.

Total, sebagai pelatih Barcelona pada 2014 hingga 2017, Luis Enrique telah memberikan sembilan gelar. Sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya.

Luis Enrique salah satu sosok legendaris dalam sejarah Barcelona. Kini, Luis Enrique yang merupakan pelatih Paris Saint-Germain, akan menghadapi mantan klubnya.

Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Barcelona pada laga pertama perempat final Liga Champions 2023-2024 yang akan digelar malam ini atau Kamis (11/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Karena latar belakangnya itu pula, baik sebagai mantan pemain Barcelona dan juga sebagai pelatih Barcelona, Luis Enrique menjadi sisi yang menarik.

Lalu, apa komentarnya tentang duel menghadapi Barcelona ini? Apa pula pendapatnya tentang Barcelona asuhan Xavi Hernandez serta kondisi sejumlah bintang PSG seperti Kylian Mbappe?

Berikut ini, Skor.id menampilkan wawancara Luis Enrique yang dirangkum dari as.com:

Bagaimana situasi Kylian Mbappe, apakah dalam kondisi yang bagus?

Anda bertanya tentang hal individu, saya akan menjawabnya dengan kondisi tim. Saya kira, kami dalam momen terbaik musim ini.

Dari fisik dan mental kami sangat baik, yang membuat laga lawan Barcelona menjadi waktu yang tepat bagi kami.

Apa yang lebih Anda rasakan saat ini, ambisi atau tekanan?

Saya harap ambisi kami lebih besar, mengalahkan tekanan. Lagi pula, kami tidak merasakan tekanan apapun.

Ketika di fase grup, saya merasakan sebagai tanggung jawab. Namun, semua itu kini telah berlalu menjadi keinginan untuk melewati laga lawan Barca dengan hasil yang baik.

Anda sudah mengenal Xavi Hernandez dengan baik, apakah ini menjadi keuntungan?

Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak mengenal cara atau filosofi kepelatihan Xavi Hernandez. Saya hanya tahu Xavi Hernandez sebagai rekan dan sebagai pemain.

Saya memang memahami klub Barcelona dan saya tahu dengan baik sejumlah pemainnya. Namun, saya tidak bisa mengatakan itu sebagai sebuah keuntungan.

Laga ini memang spesial bagi saya tapi saya lebih fokus kepada mempersiapkan memberikan yang terbaik di laga ini demi tim saya, Paris Saint-Germain.

Jadi, laga ini memang sangat spesial bagi Anda?

Katakan saja ini adalah pertandingan yang berbeda bagi saya. Tapi, dalam karier saya sebagai pemain, saya pernah menghadapi Sporting Gijon dan saya mencetak gol lawan mereka. Saya seorang profesional.

Tentu saja, saya memiliki hubungan yang baik dengan Barcelona, sebuah cinta yang total dan saya bangga dengan hal itu.

Tapi, saya profesional dan saya memiliki tanggung jawab dan utang kepada klub ini (PSG) yang telah percaya kepada saya. Jadi, saya sangat menginginkan hasil yang baik dari laga ini.

Luis Enrique, pelatih baru Paris Saint-Germain (Dede Mauladi/Skor.id).
Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain, pernah membawa Barcelona juara Liga Champions pada 2014-2015. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Laga kedua perempat final nanti digelar di Barcelona, Anda melihatnya sebagai sebuah keuntungan?

Saya lebih suka memang seperti ini, memainkan laga pertama di kandang kami.

Di kandang, kami akan memiliki atmosfer yang unik. Namun, semua itu saya kira tidak akan menentukan karena tidak ada lagi sistem keunggulan gol tandang.

Jika laga pertama kami main di Barcelona, tentu saya akan mengatakan yang sebaliknya (tersenyum). Namun, tidak ada yang perlu dipersoalkan. Tidak ada gunanya.

Barcelona tidak dapat menurunkan sejumlah pemain bintangnya....

Kami juga memiliki persoalan yang sama. Namun, itu hanya bagian kecil yang menjadi pertimbangan saya.

Faktanya, saya ingin menghadapi Barcelona yang terbaik, saya ingin Paris Saint-Germain menghadapi semua pemain Barcelona, termasuk Gavi.

Intinya, hasrat saya adalah ingin menghadapi rival di mana mereka memiliki kondisi yang terbaik.

Apa yang membuat Anda khawatir tentang kekuatan Barcelona?

Saya tidak akan menyebutkan sebagai kelemahan dari mereka. Ini adalah Barcelona, tim yang dinamis, yang terus berkembang. Mereka memiliki pemain dengan level top dan berpengalaman.

Mereka merupakan tim yang telah memenangkan lima gelar Liga Champions. Jadi, saya berharap di laga nanti akan terlihat dua tim yang memainkan sepak bola terbaik.

Siapa yang lebih baik mewakili gaya sepak bola Barcelona sebagai pelatih, Anda atau Xavi Hernandez?

Tidak diragukan, saya. Lihat saja data dari penguasaan bola, gelar, dan bagaimana ketika itu Barcelona di bawah asuhan saya mampu memainkan permainan dengan tekanan yang tinggi.

Itu bukan opini saya, tapi saya berbicara berdasarkan data. Jadi, tidak dapat diperdebatkan.

Menurut Anda, apakah Paris Saint-Germain memang memiliki tekanan yang sangat tinggi ketika bermain di Liga Champions?

Kebijakan klub sudah berubah tahun ini. Kami ada di garis yang berbeda. Saya akan mengatakan bahwa bukan sesuatu yang bagus menempatkan tekanan kepada sebuah tim yang tidak pernah meraih gelar Liga Champions.

Apakah kami bisa juara Liga Champions? Ya. Tapi, pertama, kami harus mengalahkan Barcelona. Intinya, sebagai sebuah tim, kami tahu arti dan makna memennagkan gelar Liga Champions.

Source: as.com

RELATED STORIES

Komputer Super Opta Favoritkan Man City Juara Liga Champions

Komputer Super Opta Favoritkan Man City Juara Liga Champions

Manchester City diyakini akan melibas Real Madrid di perempat final Liga Champions 2023-2024.

4 Hal Menarik dari Babak Perempat Final Liga Champions, Harry Kane Bidik Gawang Arsenal

Berikut ini 4 hal menarik dari babak perempat final Liga Champions 2023-2024, Harry Kane punya rekor bagus melawan Arsenal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Community Shield yang diperebutkan sebelum musim kompetisi Liga Inggris bergulir. (Dede Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menang Community Shield, Siap-Siap Tak Juara Premier League

Tim harus bersiap-siap untuk tak jadi juara Premier League jika mereka berhasil menang Community Shield di awal musim.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 06:50

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Aug, 05:03

Timnas Putri U-20 Indonesia vs Turkmenistan U-20 di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri U-20 Indonesia vs Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Indonesia harus menang besar atas Turkmenistan, dan berharap laga Myanmar vs India berakhir imbang untuk lolos ke Piala Asia Wanita U-20 2026.

Rais Adnan | 10 Aug, 04:51

Bigetron Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Bigetron by Vitality Umumkan Roster untuk MPL ID Season 16

Sejumlah nama seperti Luke hingga Anavel menghilang dari roster tim Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 10 Aug, 04:46

Mohamed Salah. (Yusuf/Skor.id).

World

Pukulan Telak Mohamed Salah ke UEFA soal Pemain Palestina

Ucapan bela sungkawa UEFA kepada pemain Palestina, Sulaiman Al-Obaid, justru menjadi pukulan telak bagi mereka.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 02:47

bang jay venezia

Liga Italia

4 Saingan Utama Jay Idzes di Pos Bek Tengah Sassuolo

Untuk mendapatkan satu tempat di lini tengah Sassuolo, Jay Idzes harus bersaing dengan setidaknya empat pemain.

Thoriq Az Zuhri | 10 Aug, 02:21

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Jay Idzes, Pemain Sassuolo Pertama Asal Asia

Asia belum pernah mengirimkan wakil mereka di Sassuolo, dengan Jay Idzes akan jadi yang pertama.

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 23:38

Profil klub Sassuolo di Liga Italia. (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

7 Fakta Unik Stadion Mapei, Kandang Sassuolo

Klub Liga Italia, Sassuolo, memainkan laga kandang mereka di Stadion Mapei. Berikut ini fakta-fakta unik tentang stadion ini.

Thoriq Az Zuhri | 09 Aug, 23:25

Ilustrasi tinju skor.id

Other Sports

Ray Zulham Pimpin Perbati 2025-2029, Ini Daftar Lengkap Pengurusnya

Pengurus Besar Tinju Indonesia periode 2025-2029 resmi dikukuhkan di Jakarta, Minggu (9/8/2025).

Sumargo Pangestu | 09 Aug, 16:45

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 09 Aug, 15:41

Load More Articles