- PSS Sleman meliburkan tim dari aktivitas latihan karena ketidakjelasan nasib Liga 1 2020.
- Tak hanya itu, karena Liga 1 2020 masih abu-abu, PSS Sleman juga menunda kedatangan pelatih dan pemain asing.
- Seluruh anggota tim PSS Sleman yang berada di luar negeri diminta untuk tetap bertahan selama Liga 1 2020 belum menemui titik terang.
SKOR.id - Karena ketidakjelasan masa depan Liga 1 2020, PSS Sleman memutuskan untuk meliburkan pemain dari aktivitas latihan.
Menurut Manajer PSS Sleman Danilo Fernando, keputusan ini diambil oleh jajaran Direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS), perusahaan yang menaungi tim berjulukan Elang Jawa itu.
Selama meliburkan aktivitas latihan, manajemen PSS Sleman memilih menunggu kabar terbaru dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Dalam kondisi seperti ini, jajaran Direksi PT PSS Sleman memutusan untuk sementara menghentikan kegiatan latihan," ujar Danilo Fernando.
"Semua ini sampai dapat kabar soal masa depan Liga 1," katanya, dari rilis yang diterima Skor.id, Selasa (20/10/2020) siang.
Keputusan ini jelas mempengaruhi rencana pelatih Dejan Antonic dan bek asing, Aaron Evans, yang sebelumnya telah bersiap untuk terbang ke Sleman.
Oleh karena itu, Dejan Antonic dan Aaron Evans diminta untuk tetap bertahan di negara masing-masing selama belum ada kejelasan nasib kompetisi.
"Mereka sudah mengurus visa, tiket juga sudah dibelikan oleh klub. Mereka siap berangkat ke Yogyakarta," kata Danilo.
Legenda Liverpool, Robbie Fowler Tangani Klub yang Pernah Juara di Jakarta https://t.co/NAM9wr66ZK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 20, 2020
"Namun, karena hasil Extraordinary Meeting pekan lalu tak memberikan kepastian kompetisi, maka kami putuskan ditunda terlebih dahulu."
Padahal, jika sesuai dengan rencan awal, mereka sudah dijadwalkan tiba di Bumi Sembadha pada Jumat (16/10/2020).
Sementara itu, asisten pelatih PSS Sleman, Mladen Dodic Doda, juga telah melengkapi izin administrasi untuk terbang ke Indonesia.
Namun, karena PSS Sleman sudah memiliki ancang-ancang jika Liga 1 tak kunjung bergulir, maka Dodic tetap diminta tinggal di negaranya terlebih dahulu.
Pasalnya, menurut kalkulasi keuangan manajemen PSS, biaya operasional yang dibutuhkan untuk transportasi Dodic dari Eropa terbilang cukup besar.
Itulah sebabnya, manajemen PSS Sleman memilih untuk menangguhkan kedatangan pelatih dan pemain asing yang masih tinggal di luar negeri selama Liga 1 masih abu-abu.
"Sedangkan untuk Mladen Dodic Doda, memang kami sudah siapkan antisipasi apabila liga belum juga bergulir," ujar Danilo.
"Makanya, dia saat ini masih bertahan di negaranya. Namun, semua perizinan imigrasi, termasuk visa, sudah kami selesaikan," lelaki asal Brasil itu menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hajduk Split U-19 akan menguji timnas U-19 Indonesia pada pekan ini.Dikirim oleh Skor Indonesia pada Senin, 19 Oktober 2020
Berita PSS Sleman lainnya:
Bek PSS Sleman Ingin Berbisnis Sambil Kuliah jika Liga 1 2020 Tak Dilanjutkan
Keberangkatan Pelatih PSS Sleman ke Indonesia Diiringi Kekhawatiran