- Petinggi PSS Sleman menyadari pentingnya kelanjutan Liga 1 2020 untuk timnas Indonesia.
- Apabila Liga 1 2020 tetap digelar di tengah pandemi, maka iklim kompetitif bakal tereduksi.
- Ini bakal berefek buruk pada kualitas timnas Indonesia yang merupakan muara Liga 1 2020.
SKOR.id - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, mengakui kehadiran kompetisi memiliki efek penting terhadap kemajuan timnas Indonesia.
Sebab, setiap pemain yang bakal dipanggil oleh PSSI untuk timnas Indonesia membutuhkan kompetisi sebagai wahana membuktikan kemampuan dan kualitas mereka.
Selain itu, tim nasional menjadi ujung dari sebuah kompetisi. Apabila kompetisi berkualitas, sangat diyakini akan berdampak sangat positif untuk timnas Indonesia.
Masalhnya, sampai saat ini masa depan Liga 1 2020 masih jauh dari titik terang. Rencana kelanjutan Liga 1 2020 pada 1 November belum mendapat restu dari polisi.
"Timnas itu konsekuensi logis dari kompetisi. Sejatinya, pemain memang dibina di kompetisi," kata Marco Gracia Paulo dalam rilis yang diterima Skor.id, Kamis (22/10/2020).
"Semua yang didapat di kompetisi dibawa ke timnas yang menjadi panggungnya. Dalam konteks ini saya sepakat," Marco Paulo menambahkan.
Marco menyadari, saat ini Liga 1 2020 tengah diterpa tantangan serius, karena adanya pandemi Covid-19. Situasi pandemi membuat izin keramaian tak diberikan.
Apabila kompetisi tetap dipaksakan bergulir, Marco khawatir menurunnya sisi kompetitif Liga 1 2020, yang itu bisa berefek negatif pada kualitas timnas Indonesia.
"Selain itu, dari segi competitiveness, tidak terjadi keseimbangan kompetitif di kompetisi," kata mantan pengurus Pelita Bandung Raya dan Perseru Badak Lampung FC ini.
"Seperti dikatakan sebelumnya bahwa kompetisi menjadi ujung dari timnas, maka akan terasa dampaknya di timnas," Marco menambahkan.
Selain menurunnya kualitas timnas karena minimnya iklim kompetitif, kekhawatiran Marco juga berkembang ke sisi-sisi lain.
Misalnya, akibat terpapar Covid-19 karena kompetisi digelar di tengah pandemi, pemain malah tak bisa memperkuat skuad Merah Putih.
Itulah sebabnya, Marco meminta seluruh pihak untuk melihat urgensi digelarnya Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Dalam konteks lain terkait situasi saat ini, adanya pandemi Covid-19 dan lain-lain, jika direalisasikan dengan keadaan yang ada, maka kompetisi bisa jadi tidak memberi apa yang diinginkan timnas," katanya.
"Tahun ini memang tidak normal. Memang kami harus memahami hal itu dari dimensi yang berbeda. Itu jika dihubungkan langsung dengan konteks yang ada di Indonesia," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Liga 1 2020 Tak Jelas, PSS Sleman Liburkan Aktivitas Latihan
Keberangkatan Pelatih PSS Sleman ke Indonesia Diiringi Kekhawatiran