- Petinggi PSS Sleman menyadari pentingnya kompetisi Liga 1 2020 untuk kepentingan timnas Indonesia.
- Namun, apabila Liga 1 2020 tetap digelar di tengah pandemi, maka iklim kompetitif bakal tereduksi.
- Hal ini bakal berefek buruk pada kualitas timnas Indonesia yang merupakan muara dari Liga 1 2020.
SKOR.id - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, mengakui bahwa kehadiran kompetisi memiliki efek penting terhadap kemajuan timnas Indonesia.
Sebab, setiap pemain yang bakal dipanggil oleh timnas Indonesia membutuhkan kompetisi untuk membuktikan kemampuan mereka.
Selain itu, tim nasional menjadi ujung dari sebuah kompetisi. Apabila kompetisi berkualitas, maka itu berdampak positif untuk tim nasional.
Sementara itu, sampai sekarang ini, masa depan kompetisi Liga 1 2020 masih jauh dari titik terang.
"Timnas itu konsekuensi logis dari kompetisi. Sejatinya, pemain memang dibina di kompetisi," kata Marco Gracia Paulo, lewat keterangannya, Kamis (22/10/2020).
"Semua yang didapat di kompetisi dibawa ke timnas yang menjadi panggungnya. Dalam konteks ini saya sepakat," ia menambahkan.
Marco menyadari, saat ini, kompetisi Liga 1 2020 tengah diterpa tantangan serius karena adanya pandemi Covid-19.
Apabila kompetisi tetap dipaksakan bergulir, Marco khawatir menurunnya sisi kompetitif Liga 1 2020 bisa berefek negatif pada kualitas timnas Indonesia.
"Selain itu, dari segi competitiveness, tidak terjadi keseimbangan kompetitif di kompetisi," katanya.
"Seperti dikatakan sebelumnya bahwa kompetisi menjadi ujung dari timnas, maka akan terasa dampaknya di timnas," ia menambahkan.
Selain menurunnya kualitas timnas karena minimnya iklim kompetitif, kekhawatiran Marco juga berkembang ke sisi-sisi lain.
Misalnya, akibat terpapar Covid-19 karena kompetisi digelar di tengah pandemi, pemain malah tak bisa memperkuat skuad Merah Putih.
Itulah sebabnya, Marco meminta seluruh pihak untuk melihat urgensi digelarnya Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Dalam konteks lain terkait situasi saat ini, adanya pandemi Covid-19 dan lain-lain, jika direalisasikan dengan keadaan yang ada, maka kompetisi bisa jadi tidak memberi apa yang diinginkan timnas," katatnya.
"Tahun ini memang tidak normal, memang kita harus memahami hal itu dari dimensi yang berbeda. Itu jika dihubungkan langsung dengan konteks yang ada di Indonesia."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya:
Baca Juga: Liga 1 2020 Tak Jelas, PSS Sleman Liburkan Aktivitas Latihan
Baca Juga: Keberangkatan Pelatih PSS Sleman ke Indonesia Diiringi Kekhawatiran