SKOR.id – Rizki Juniansyah memasang target tinggi saat tampil di Olimpiade 2024. Ia bertekad membawa pulang medali emas dari Paris, Prancis.
Sebelumnya, lifter 21 tahun itu lolos ke Olimpiade 2024 berkat performa impresif yang ditunjukkan saat mengikuti IWF World Cup 2024 pada April lalu.
Dalam kejuaraan angkat besi yang berlangsung di Phuket, Thailand tersebut, Rizki Juniansyah menyabet dua medali emas dan satu perak untuk kelas 73 kg putra.
Rizki Juniansyah lolos ke Olimpiade 2024 berkat total angkatan 365 kg yang menjadikannya lifter terbaik di kelas 73 kg putra selama periode kualifikasi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa lolos Olimpiade. Ini event yang saya banggakan dan semangat itu yang saya bawa waktu latihan,” ujar Rizki.
Setelah dipastikan bakal tampil di Olimpiade 2024, Rizki pun langsung menjalani persiapan intensif selama kurang lebih dua bulan.
Jelang berangkat Negeri Baguette, ia kini tinggal menjaga performa dan kondisi fisiknya dengan melakukan istirahat yang cukup.
“Persiapan Olimpiade sudah saya laksanakan selama dua bulan dan sudah cukup matang. Sekarang tinggal menjaga kondisi dan badan saya, istirahat yang cukup,” ia menjelaskan.
“Alhamdulillah di latihan sudah oke, sudah memenuhi. Namun, saya belum terpenuhi di istirahatnya karena saya memang belum terpenuhi istirahatnya.”
“Karena istirahat dan kualitas tidur memang cukup penting untuk latihan dan pertandingan nanti,” tuturnya.
“Jadi jangan sampai saya istirahat kurang tetapi latihan over untuk kondisi saya dan saya terlalu capek. Saya usahakan 50-50 persen untuk pertandingan Olimpiade nanti.”
Terkait target, atlet angkat besi kelahiran Banten itu berambisi bisa mengulang kesuksesan di Phuket saat nanti turun di Olimpiade 2024.
Jika target besar itu terwujud, Rizki bakal mencatatkan namanya sebagai lifter pertama yang mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dalam ajang Olimpiade.
“Insyaallah yang terbaik untuk Indonesia dan saya ingin memberikan medali emas untuk indonesia di Olimpiade nanti,” ujarnya.
Tentu perlu strategi yang tepat untuk bisa meraih target tersebut. Apalagi lawan terberat Rizki Juniansyah, Shi Zhi Yong (Cina), seringkali berhasil memecahkan rekor dunia.
Rizki Juniansyah pun bakal berusaha terus memperbaiki catatan angkatan clean & jerk-nya sebagai strategi untuk mengungguli Shi Zhi Yong nanti.
“Lawan terberat saya dari Cina. Sebelumnya, dia juga memegang rekor dan memecahkan rekor saya di angkatan total dan alhamdulillah saya pecahkan lagi,” kata Rizki.
“Saya harap kondisinya seperti sebelumnya dan saya enggak terlalu berat untuk melawannya. Saya harus memperkuah clean and jerk di Olimpiade karena memang dia spesial banget di situ. ”
“Namun, kebetulan dia memang punya masalah di pinggang dan kaki. Saya harap dia bertanding dengan kondisi yang sama di pertandingan terakhir,” ia berharap.