SKOR.id – Mantan petenis putri nomor 1 dunia dan dua kali juara Grand Slam Simona Halep memutuskan mengakhiri karier profesionalnya di usia 33 tahun.
Pengumuman pensiun tersebut disampaikan Halep setelah kalah dari Lucia Bronzetti, 1-6, 1-6, pada babak pertama Transylvania Open di Cluj , Rumania, Selasa (4/2/2025).
Juara Grand Slam French Open 2018 dan Wimbledon 2019 itu mengatakan dirinya merasa damai dengan keputusan untuk gantung raket setelah menjadi petenis profesional sejak 2006 silam.
“Saya benar-benar tenang mengambil keputusan ini. Saya seorang yang realistis dan saya tahu apa yang dibutuhkan untuk mencapai puncak,” ujar Halep.
“Pikiran dan tubuh saya tidak sanggup lagi menahan usaha sebesar itu. Saya realistis dan sekarang saatnya menutup bab ini. Untuk sementara, saya hanya ingin beristirahat.”
Simona Halep menjalani perjuangan panjang usai tersandung kasus doping pada Oktober 2022. Ia dijatuhi suspensi empat tahun, namun kembali bermain pada 2024 setelah bandingnya sukses.
Masalah ini sangat menguras energi dan pikirannya. Diakui Halep hal tersebut memengaruhi performanya, membuat sang atlet kesulitan balik ke bentuk terbaik.
“Saya seorang petenis profesional yang kelelahan secara emosional. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada hidup kita, tapi ini adalah perpisahan di sini, di rumah, di lapangan di Cluj,” kata Halep.
“Saya paham ini adalah keputusan yang tepat karena jika Anda tidak berlatih 100 persen setiap hari, Anda tidak akan mampu untuk melanjutkan,” pungkasnya.
Simona Halep memiliki karier tenis yang mengesankan selama lebih dari 18 tahun. Ia meraih total 24 gelar, termasuk memenangi trofi di Roland Garros 2018 dan Wimbledon 2019.
Petenis Rumania ini juga pernah menyandang status sebagai tunggal putri ranking 1 dunia selama total 64 minggu, menempatkannya di antara atlet terhebat dalam olahraga tenis.
Periode tersulit Halep datang jelang pengujung 2022 saat ia diskorsing sementara akibat skandal doping. Badan Integritas Tenis Internasional (ITIA) lalu menjatuhi sanksi empat tahun pada September 2023.
Tetapi sang atlet mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Upaya tersebut membuahkan hasil. Hukumannya direduksi jadi hanya sembilan bulan.
Halep pun dapat bermain lagi. Ia tampil untuk kali pertama setelah kasus doping yang panjang di Miami Open, Maret 2024. Hanya saja, sejak itu, ia tidak pernah mampu membukukan hasil yang signifikan.