Legenda Tenis Chris Evert Ungkap Diagnosis Kanker Ovarium Stadium 1C, Ini Penjelasan Lebih Dalam

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Chris Evert mengumumkan kabar mengejutkan bahwa dia menderita kanker ovarium stadiun 1C pada Januari 2022.
  • Kanker ditemukan setelah mantan petenis melakukan histerektomi preventif setelah kakak perempuannya meninggal karena sakit serupa pada 2020.
  • Berikut penjelasan para dokter mengenai kanker ovarium dan tindakan perawatannya.

SKOR.id - Legenda tenis Chris Evert berbagi berita mengejutkan pada Januari 2022, bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker ovarium.

Yang mengejutkan adalah kanker tersebut justru ditemukan setelah mantan petenis itu baru saja melakukan histerektomi preventif. Kakak perempuannya, Jeanne Evert Dubin, meninggal karena penyakit yang sama pada Februari 2020.

(Red - Histerektomi merupakan tindakan medis pengangkatan rahim wanita yang dilakukan atas berbagai indikasi medis tertentu)

Pada awalnya Evert membagikan diagnosis dokter itu melalui artikel dalam situs ESPN yang ditulis bersama temannya, jurnalis Chris McKendry.

Evert kemudian menindaklanjuti publikasi cerita itu dengan tweet, "Saya ingin membagikan diagnosis kanker ovarium stadium 1 saya dan cerita di baliknya sebagai cara untuk membantu orang lain. Saya merasa sangat beruntung bahwa mereka mengetahuinya lebih awal (dan) mengharapkan hasil positif dari rencana kemo saya."

Dalam ceritanya itu, Evert mengungkapkan bahwa dia menjalani tes genetik setelah saudara perempuannya, Jeanne Evert Dubin, meninggal karena kanker ovarium.

Dubin diberikan tes genetik setelah diagnosisnya dan dites negatif untuk varian berbahaya dari gen BRCA1, yang dapat menjadi penanda risiko kanker tertentu, termasuk kanker ovarium. Maka dari itu, anggota keluarganya tidak disarankan untuk dites juga.

Tetapi sejak diagnosis Dubin, pengujian genetik telah berkembang dan variannya di BRCA1 telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ovarium. Jadi, pada Oktober 2021, keluarga Evert mendapatkan telepon untuk memberi tahu mereka tentang berita tersebut.

Itu mendorong Evert untuk melakukan pengujian, yang menemukan bahwa dia ternyata juga memiliki varian gen BRCA1 yang berbahaya. Dia menjadwalkan histerektomi preventif, atau pengangkatan rahim, pada awal Desember lalu.

Tetapi Evert mengatakan bahwa patologi setelah operasinya menemukan bahwa dia memiliki sel kanker dan tumor yang dimulai pada tuba falopi kirinya.

Dia kemudian menjalani operasi lagi pada 13 Desember dan harus menunggu untuk melihat apa hasilnya. Ini, katanya, adalah "tiga hari terpanjang dalam hidupku."

Evert didiagnosis menderita kanker ovarium stadium 1C dan ada kemungkinan lebih besar, hingga 90%, bahwa kankernya tidak akan pernah kembali setelah kemoterapi yang dia selesaikan pada Mei 2022, menurut PBS.

Dapat dimengerti jika ada beberapa pertanyaan mengenai kanker ovarium setelah melihat kisah Evert ini. Dan, berikut penjelasannya.

Apa Itu Kanker Ovarium?
Kanker ovarium adalah kanker pada ovarium yang merupakan kelenjar reproduksi pada wanita yang memproduksi telur, American Cancer Society (ACS) menjelaskan.

Kanker ovarium seringkali mematikan. Faktanya, kanker ovarium tercatat sebagai penyakit kanker paling mematikan kelima pada wanita dan menyebabkan lebih banyak kematian daripada kanker lain pada sistem reproduksi wanita

Alasannya adalah kanker ovarium biasanya baru terdeteksi pada stadium yang lebih lanjut, menurut Jack Jacoub, MD, seorang ahli onkologi medis dan juga direktur medis dari MemorialCare Cancer Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, kepada Health.

Kanker Ovarium Stadium 1C?
Adalah umum bagi sakit kanker untuk diberikan stadium satu sampai empat, tetapi kanker ovarium sedikit berbeda, kata Dr. Jacob. Sebagai aturan, semakin rendah jumlahnya, semakin sedikit kanker yang telah menyebar dalam tubuh penderitanya.

"Ada banyak nuansa dalam penentuan stadium kanker ovarium, dan itu termasuk stadium A, B, dan C berdasarkan ovarium yang terlibat," tambah Dr. Jacoub.

Stadium 1A berarti hanya satu ovarium yang terlibat, dan kanker ada di dalam ovarium itu. Stadium 1B melibatkan kedua ovarium tetapi kanker tidak berada di permukaan luar.

Sedangkan stadium 1C berarti kanker berada di salah satu ataupun kedua indung telur dan kanker juga telah berada di permukaan luar area tersebut, jaringan di sekitar tumor telah rusak, atau ditemukan sel kanker pada cairan di perut dan panggul.

Pengujian Genetik dan Riwayat Kanker Keluarga
Tes genetik biasanya tersedia untuk orang dengan keluarga terdekat (seperti orangtua atau saudara kandung) dengan jenis kanker tertentu, Robert Wenham, MD, ketua departemen onkologi ginekologi di Moffitt Cancer Center, mengatakannya kepada Health.

"Risiko memiliki kecenderungan bawaan untuk kanker memang tergantung pada jenis kankernya," kata Dr. Wenham. "Harus ditekankan bahwa sebagian besar kanker bersifat sporadis, artinya mereka berkembang tanpa kecenderungan genetik yang diketahui."

Namun, Dr Wenham mengatakan, beberapa mutasi genetik yang dapat menyebabkan kanker diturunkan dan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Sebagai catatan, pasien kanker sering diberikan tes genetik untuk membantu menentukan apakah gen merupakan faktor dalam kanker mereka, kata Dr. Jacoub, dan ini dapat membantu menentukan langkah selanjutnya untuk anggota keluarga.

Namun, secara umum, "pasien dengan riwayat kanker dalam keluarga yang memprihatinkan harus dirujuk ke konselor genetik untuk penjelasan riwayat keluarga mereka dan pertimbangan pengujian," Stephen C. Rubin, MD, profesor di Departemen Onkologi Bedah di Fox Chase Pusat Kanker, kepada Health.

Ini sangat penting dengan kanker ovarium, kata Dr. Wenham, menambahkan, "Untuk kanker ovarium, kira-kira satu dari lima akan memiliki kecenderungan bawaan."

Histerektomi Pencegahan
Baik itu ligasi tuba (prosedur bedah di mana dokter Anda memotong atau memblokir saluran tuba Anda, yang menghubungkan ovarium Anda ke rahim Anda) dana histerektomi, dapat mengurangi risiko terkena kanker ovarium.

ACS menyatakan bahwa operasi ini umumnya tidak boleh dilakukan untuk tujuan tunggal mengurangi risiko kanker ovarium seseorang. Namun, dokter mungkin masih merekomendasikannya jika Anda memiliki risiko kuat terkena kanker ovarium, kata Dr. Jacob.

Ketika prosedur tersebut dilakukan, organ dan cairan di panggul dan perut akan diuji untuk mengetahui adanya kanker, Dr. Jacoub menjelaskannya. "Sebagian kecil pasien yang menjalani operasi pencegahan akan ditemukan kanker, biasanya pada stadium awal," kata Dr. Rubin.

Pilihan Perawatan untuk Kanker Ovarium Stadium 1C
Perawatan biasanya akan melibatkan pembedahan untuk mengangkat tumor bersama rahim, kedua saluran tuba, dan kedua ovarium. Subtahap kanker biasanya menentukan langkah selanjutnya. Dalam kasus tahap 1C, kemoterapi biasanya dianjurkan, perkiraan tiga sampai enam siklus yang melibatkan obat kemoterapi carboplatin dan paclitaxel.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Legenda Tenis Martina Navratilova Berbagi Pelajaran dari Rasa Takut atas Diagnosis Kanker Payudara

Yang Perlu Diketahui dari Limfoma Non-Hodgkin, Kanker yang Menyerang Jane Fonda

Memahami Kanker Payudara, yang Menghantui Olivia Newton-John selama 30 Tahun sebelum Meninggal

Source: ESPNAlodokterHealth

RELATED STORIES

Treadmill vs Lari Outdoor: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Treadmill vs Lari Outdoor: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Olahraga lari adalah cara yang efektif untuk menjaga kebugaran.

Disney+ Membuat Animasi Pendek tentang Body Image, Mengapa Itu Sangat Penting

Disney+ Membuat Animasi Pendek tentang Body Image, Mengapa Itu Sangat Penting

Disney+ baru saja merilis season dua dari seri film pendek yang berjudul "Short Circuit" pada bulan September, dan ada episode yang membuat orang tidak bisa berhenti membicarakannya.

5 Cara untuk Memastikan Kesehatan Penis, Termasuk Latihan yang Membantu Ereksi

5 Cara untuk Memastikan Kesehatan Penis, Termasuk Latihan yang Membantu Ereksi

Menjaga kesehatan penis Anda harus menjadi prioritas utama – dan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana ini sebenarnya dapat menyebabkan ereksi yang lebih kuat, pengurangan kondisi kesehatan dan penyakit, dan bahkan kontrol ejakulasi yang lebih baik.

Cara Memulihkan Diri setelah Berolahraga, Makanan Alami Akan Lebih Baik

Cara Memulihkan Diri setelah Berolahraga, Makanan Alami Akan Lebih Baik

Mengisi kembali nutrisi dan elektrolit dan mengonsumsi protein dan karbohidrat dalam jumlah tepat adalah kunci pemulihan otot dan menghindari penambahan berat badan.

Singkirkan Aryna Sabalenka, Caroline Garcia Rebut Gelar WTA Finals 2022

Caroline Garcia memenangkan gelar WTA Finals 2022 usai kalahkan Aryna Sabalenka (Belarusia) di final.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persikad Dipermalukan Persiraja, Persipura Kalahkan Persiba dengan 10 Pemain

Rekap hasil tiga pertandingan penutup pekan keenam Championship 2025-2026 pada Minggu (19/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 11:16

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Arema FC: Perdana Tanpa Bernardo Tavares, Juku Eja Dijungkalkan Singo Edan

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Minggu (19/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 10:35

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Timnas Indonesia

Rumor Louis Van Gaal Latih Timnas Indonesia, Jadwal Rapat Exco PSSI Belum Diketahui

Kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus Ketua Badan Tim Nasional dan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 09:07

Persis Solo vs Malut United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis vs Malut United di Super League 2025-2026

Penutup pekan sembilan, Senin (20/10/2025) malam, Persis Solo dalam tren negatif menjamu Malut United yang sedang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 08:39

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Hasil Drawing SEA Games 2025: Indonesia Masuk Grup Berat

Timnas Indonesia masuk grup berat dari hasil Drawing alias undian babak grup SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 07:08

Pelatih asal Korea Selatan yang pernah menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Sindir Shin Tae-yong, Kapten Ulsan HD Sebut Penggemar Akan Tahu yang Tulus dan Benar

Polemik Shin Tae-yong dan Ulsan HD berlanjut usai klub akhirnya menang di K League 1 2025 pada Sabtu (18/10/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:59

Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Ange Postecoglou dan Daftar Pelatih Tersingkat di Premier League

Berikut ini daftar pelatih tersingkat sepanjang sejarah Premier League dengan Ange Postecoglou jadi juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 05:30

Semen Padang FC vs Bhayangkara FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Senin (20/10/2025) sore, Semen Padang FC dan Bhayangkara FC punya catatan tak bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:08

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Mikel Arteta Lega Arsenal Akhirnya Menang di Kandang Fulham

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengapresiasi timnya setelah kalahkan Fulham di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 04:29

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:04

Load More Articles