Legenda F1: Max Verstappen Superior karena Bisa Menyatu dengan Mobilnya

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Max Verstappen, pembalap Red Bull. (Dede Mauladi/Skor.id)
Max Verstappen, pembalap Red Bull Racing, menjelaskan proses panjang yang harus dilaluinya untuk menjadi seperti sekarang. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Max Verstappen terus mendominasi Formula 1 dengan merebut kemenangan ke-12 musim ini di Grand Prix Belanda. Sebagian pihak menganggapnya menjadikan kejuaraan membosankan.

Pembalap Red Bull Racing itu memenangi 11 dari 13 GP yang telah berlangsung sejauh F1 2023 bergulir, sembilan di antaranya diraih secara berturut-turut.

Pada akhir pekan lalu, di Sirkuit Zandvoort, Belanda, Verstappen menyamai rekor kemenangan beruntun milik Sebastian Vettel, yang melakukannya satu dekade silam bersama Red Bull.

Jumlah kemenangan Max Verstappen diprediksi akan bertambah mengingat masih ada sembilan GP tersisa musim 2023. Superioritasnya ini dirasa sebagian pihak membuat F1 menjadi monoton.

Mereka merasa superioritas pembalap Red Bull Racing tersebut tidak sehat untuk F1. Tetapi, Jaques Villeneuve memiliki perspektif berbeda terkait hal itu.

Legenda Formula 1 tersebut tak percaya dominasi satu pembalap lantas menyebabkan kejuaraan berubah membosankan. Justru publik harus lebih mengapresiasi apa yang dilakukan Super Max.

"Siapa peduli apakah itu bagus untuk olahraga. Dia (Verstappen) luar biasa. Sederhan saja. Anda tidak boleh mengingkari hal tersebut," ujar Villenueve dilansir Racing News 365.  

"Dia mampu melakukan segalanya lebih baik daripada yang lain. Dia bisa bekerja sama dengan teknisi dan timnya untuk membuat mobil menjadi seperti 'kulit keduanya'."  

"Itulah mengapa setiap tahun Sergio Perez (rekan setim Verstappen di Red Bull), untuk dua sampai tiga balapan, (berpikir) dia bisa mengalahkan Max. Namun Max bekerja dan membuat mobil melakukan apa yang dia mau. Lalu dia menghancurkan Perez. Itu membuat perbedaan," imbuh sang juara dunia F1 1997.

Jacques Villeneuve kemudian menyamakan perasaan terhubung yang luar biasa dengan mobil itu berdasarkan pengalamannya pada akhir musim 1996 dan saat meraih gelar juara dunia 1997, ketika mengemudikan Williams.

"Saya mengalaminya akhir (F1) 1996 dan selama 1997. Saya akan masuk ke mobil dan berpikir, 'Saya tahu mobil ini dapat melakukannya', dan mobil tersebut berhasil. Atau jika ada yang salah (dan perlu) sedikit perubahan, Anda bicara ke engineer dan berhasil," katanya.

"Anda tidak perlu berpikir soal itu. Dan ketika Anda seperti demikian, Anda akan mengemudi dua atau tiga persepuluh detik lebih cepat, hanya karena Anda tidak harus menebak apa yang terjadi," tambah Villeneuve. 

F1 akan berlanjut dengan GP Italia di Sirkuit Monza akhir pekan ini, 1-3 September dan Max Verstappen bisa meraih podium utamanya yang ke-12 pada 2023 sekaligus memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak.

Super Max juga punya peluang untuk memperbesar keunggulannya sebagai pemuncak klasemen. Ia kini sudah memimpin 138 poin atas pesaing terdekatnya, Sergio Perez, di posisi kedua.

RELATED STORIES

F1 GP Italia 2023: Max Verstappen Dapat Restu Sebastian Vettel untuk Patahkan Rekornya

F1 GP Italia 2023: Max Verstappen Dapat Restu Sebastian Vettel untuk Patahkan Rekornya

Di Monza Max Verstappen berpeluang melampaui rekor kemenangan beruntun Sebastian Vettel setelah menyamainya dalam F1 GP Belanda 2023.

Dominasi F1 2023 Bukti Max Verstappen Ada di Level Berbeda

Dominasi F1 2023 Bukti Max Verstappen Ada di Level Berbeda

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen memasuki libur musim panas 2023 dengan keunggulan poin terbesar dalam sejarah F1.

Tak Ada yang Abadi di F1, Termasuk Dominasi Max Verstappen

Legenda F1 Mika Hakkinen meyakini superioritas Max Verstappen dan Red Bull bakal berakhir pada satu titik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-17 Indonesia di Dortmund. (Dok. PSSI/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tiba di Dortmund, Timnas U-17 Indonesia Bakal Hadapi Eintracht Frankfurt U-19

Timnas U-17 Indonesia melanjutkan pemusatan latihan mereka di Dortmund, Jerman.

Rais Adnan | 01 Oct, 16:05

Cuaca panas menyengat bisa berdampak buruk pada kesehatan kita (Dede Mauladi/Skor.id).

All Culture

8 Tips agar Tetap Sehat Saat Cuaca Panas Menyengat

Mandi terlalu sering saat cuaca panas ternyata juga tidak baik.

Kunta Bayu Waskita | 01 Oct, 15:57

Shaquille O'Neil dan mendiang Kobe Bryant saat masih memperkuat Los Angeles Lakers (Dede Mauladi/Skor.id).

Music

Rick Ross dan Meek Mill Rilis Video Musik Rap Berjudul Shaq & Kobe

Proyek kolaborasi baru Too Good to Be True segera hadir.

Kunta Bayu Waskita | 01 Oct, 15:19

Eko Yuli Irawan at Asian Games 2022

Other Sports

Angkat Besi Asian Games 2022: Gagal Dapat Medali, Eko Yuli Irawan Meminta Maaf

Eko Yuli Irawan gagal mendapatkan medali Asian Games 2022 dari cabor angkat besi kelas 67 Kg putra.

Doddy Wiratama | 01 Oct, 14:46

Liga 2 2023-2024. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2023-2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 01 Oct, 14:28

Pebasket Minnesota Timberwolves Anthony Edwards dan sepatu signaturenya Adidas AE 1 New Wave dengan colorway terinspirasi klubnya (Dede Mauladi/Skor.id).

Sneakers

Anthony Edwards Perkenalkan Adidas AE 1 New Wave dalam Media Day

Colorway “New Wave” terinspirasi oleh warna tim Minnesota Timberwolves.

Kunta Bayu Waskita | 01 Oct, 13:32

Workshop Transformasi Suporter Indonesia atau Simposium Suporter Sepak Bola Nasional 2023, Transformasi Suporter Sepak Bola yang dilakukan PSSI di Jakarta, 1 Oktober 2023. (Hendy AS/Skor.id)

National

Hasil dan Rekomendasi Simposium Suporter Sepak Bola Nasional 2023

PN-SSI menggelar Simposium Suporter Sepak Bola Nasional 2023 di Jakarta, Sabtu (30/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Rais Adnan | 01 Oct, 13:28

Pivot Timnas Futsal Indonesia, Evan Soumilena, resmi gabung klub Portugal, ADCR Caxinas. (Dok. ADCR Caxinas/Grafis Dede S. Mauladi/Skor.id)

National

Evan Soumilena Sumbang Assist, ADCR Caxinas Dihajar Juara Bertahan Liga Futsal Portugal

Sebelum laga selanjutnya, ada kemungkinan Evan Soumilena pergi untuk bergabung ke timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 01 Oct, 13:22

Workshop Transformasi Suporter Indonesia atau Simposium Suporter Sepak Bola Nasional 2023, Transformasi Suporter Sepak Bola yang dilakukan PSSI di Jakarta, 1 Oktober 2023. (Hendy AS/Skor.id)

National

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Kelompok Suporter Usulkan Bentuk Yayasan untuk Keluarga Korban

Kelompok suporter sepak bola Indonesia mengusulkan untuk membentuk sebuah yayasan bagi keluarga korban dari Tragedi Kanjuruhan.

Arin Nabila | 01 Oct, 12:34

Pelatih Persis Solo, L.eonardo Medina Arellano. (Hendy AS/Skor.id)

Liga TopSkor

Pelatih Persis Solo Apresiasi Debut Zanadin Fariz di Liga 1 2023-2024

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengapresiasi performa Zanadin Fariz pada laga debutnya di Liga 1 2023-2024.

Nizar Galang | 01 Oct, 11:44

Load More Articles