Tak Ada yang Abadi di F1, Termasuk Dominasi Max Verstappen

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Max Verstappen, pembalap F1 Red Bull Racing
Pembalap F1 Red Bull Racing, Max Verstappen. (Wiryanto/Skor.id)

SKOR.id – Max Verstappen mendominasi Formula 1 sejak berhasil menyabet gelar perdananya pada 2021. Superioritas pembalap Red Bull Racing itu makin menjadi musim ini. Namun, tidak ada yang abadi.

Verstappen kian sulit dibendung setelah menjuarai F1 untuk kali pertama dua tahun lalu. Musim 2022, ia sukses membungkus 15 kemenangan dari 22 Grand Prix untuk mengeklaim titel keduanya.

Tahun ini, Super Max tampaknya berada di jalur bebas hambatan dalam mencetak hat-trick gelar. Setelah 12 race weekend bergulir, pemuda Belanda itu sudah membukukan 10 kemenangan, delapan di antaranya secara beruntun. 

Tidak heran bila ia sudah unggul sangat jauh dalam klasemen pembalap. Max Verstappen kini memimpin 125 poin atas pesaing terdekat yang juga rekan satu timnya di Red Bull, Sergio Perez. 

Dengan F1 2023 memasuki jeda musim panas dan menyisakan 10 Grand Prix lagi, sulit membayangkan jika gelar akan lepas dari genggamannya. Tetapi dominasi Verstappen tak akan berlangsung selamanya. Sejarah telah membuktikan.  

Sebelum Verstappen, Lewis Hamilton yang merajai F1 bersama Mercedes. Sebelumnya juga ada Sebastian Vettel dengan Red Bull dan Michael Schumacher di Ferrari. Pada satu titik, superioritas seorang pembalap pasti berakhir.  

“Max (Verstappen) adalah pemenang saat ini, Red Bull sekarang adalah pemenang dan ini motorsport. Apakah itu akan bertahan selamanya? Tidak, karena begitulah sejarah berulang,” ujar Mika Hakkinen seperti dikutip dari Racing News 365

“Akan ada perubahan yang datang. Kapan? Saya tidak tahu, tetapi saya hanya bisa bilang bahwa pekerjaan yang mereka lakukan dan kesuksesan yang mereka dapatkan, mereka pantas untuk itu. Biarkan mereka menikmati momennya,” imbuh juara dunia F1 1998 dan 1999 tersebut.    

Bagi sebagian pihak, dominasi Max Verstappen membuat Formula 1 jadi membosankan. Namun, menurut Hakkinen anggapan itu wajar. Meski begitu, bukan berarti benar, karena ini olahraga yang melibatkan banyak orang.

Pria asal Finlandia tersebut kemudian mengambil contoh pengalamannya. Dari perspektif pembalap, ia pernah berada di posisi serupa dengan Verstappen dan Red Bull saat ini ketika memperkuat McLaren.

Pada musim 1998, Hakkinen bersama rekan setimnya, David Coulthard sukses memenangi sembilan dari total 16 balapan. Ia finis sebagai juara, sementara Coulthard menempati peringkat ketiga klasemen akhir. 

“Ketika saya membalap di Formula 1, saat saya menang, dan mendominasi pada musim 1998 bersama rekan setim saya, David Coulthard, saya merasa tahun itu fantastis,” tutur Hakkinen.

“Itu tidak membosankan, dan saya yakin Max juga mengalami hal yang sama. Dia tidak bosan, dia tak menganggap balapan membosankan. Dia terus meningkatkan limit personal dan performanya. Itu bagus.”

“Tetapi tentu saja, ketika penggemar tim atau pembalap lain melihat dominasi Max, mereka mulai berpikir itu membosankan. Sebaliknya, fans Max menganggap ini hal hebat.” Ia menyimpulkan.  

RELATED STORIES

Jadwal Musim 2024 Kian Padat, Max Verstappen Isyaratkan Keluar dari F1

Jadwal Musim 2024 Kian Padat, Max Verstappen Isyaratkan Keluar dari F1

Bintang Red Bull Max Verstappen menyatakan kekhawatirannya atas panjangnya kalender balap F1 musim 2024.

Max Verstappen Masuki Jeda Musim Panas F1 2023 dengan Dua Trofi Rusak

Setelah dirusak Lando Norris di Hungaria, insiden trofi kembali menimpa Max Verstappen dan Red Bull di F1 GP Belgia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Free Fire, FFWS SEA Fall 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 10 Oct, 22:27

Turnamen Dota 2, PGL Wallachia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PGL Wallachia Season 2: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Turnamen Dota 2, PGL Wallachia Season 2, sedang dihelat di Rumania. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 10 Oct, 22:25

Bukayo Saka dan Martin Odegaard saat memamerkan koleksi kolaborasi Arsenal dan Aries yang dirilis dalam jumlah terbatas. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Arsenal x Aries Bekerja Sama Rilis Koleksi Streetwear Pertama

Koleksi Arsenal x Aries sudah tersedia dalam edisi terbatas di sejumlah toko resmi The Gunners dan Aries.

Tri Cahyo Nugroho | 10 Oct, 17:03

Nike Air Max 90 “Dark Russet” bakal dirilis pada 15 Oktober 2024. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Nike Air Max 90 ‘Dark Russet’ Bakal Menarik Perhatian

Nike Air Max 90 “Dark Russet” menggabungkan elemen desain retro dengan sentuhan metalik modern.

Tri Cahyo Nugroho | 10 Oct, 16:47

Atlet MMA, Conor McGregor

Other Sports

Alasan Conor McGregor Sebut Alex Pereira Petarung Terbaik UFC Saat Ini

Mantan juara lightweight dan featherweight UFC Conor McGregor ingin Alex Pereira naik ke divisi heavyweight untuk menantang Jon Jones.

I Gede Ardy Estrada | 10 Oct, 16:40

Kartu kuning dan merah dalam sepak bola memiliki sejarah panjang nan menarik. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Ada Kartu Kuning dan Merah di Sepak Bola

Kartu kuning dan merah telah berperan penting dalam aturan sebuah pertandingan sepak bola.

Tri Cahyo Nugroho | 10 Oct, 16:36

kualifikasi piala dunia 2026.jpg

World

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sikat Cina, Australia Amankan 3 Poin Perdana

Timnas Australia menang 3-1 atas Cina pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (10/10/2024).

Teguh Kurniawan | 10 Oct, 15:15

Liga 1 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Serba Nol di Liga 1 2024-2025: Keperkasaan Persebaya hingga Keseimbangan Persija

Para peserta Liga 1 2024-2025 sama-sama sudah berlaga tujuh kali, namun masih ada catatan yang masih nol.

Taufani Rahmanda | 10 Oct, 14:11

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia

National

Apa Kabar NJ Mania? Suporter dengan Warna Lain di Jakarta, yang Resah Bersama Persitara

NJ Mania selalu setia mendukung Persitara Jakarta Utara, walaupun terus dibayangi ketidakjelasan penyelenggaraan Liga 3.

Arista Budiyono | 10 Oct, 13:26

wagner lopes

Liga 1

Rapor Buruk, PSS Sleman Lengserkan Wagner Lopes dari Kursi Pelatih

PSS Sleman bakal segera mengumumkan pelatih kepala anyar untuk menggantikan Wagner Lopes.

Teguh Kurniawan | 10 Oct, 12:58

Load More Articles