Laporan Dicabut, Penahanan Eks-Pelari Nasional Indonesia Ditangguhkan

Any Hidayati

Editor:

  • Kasus hukum yang menjerat mantan pelari nasional, Maria Lawalata, akhirnya tuntas Senin (27/7/2020).
  • BI sebagai pelapor, mencabut tuntutan hingga peraih emas marathon di SEA Games 1991 itu bebas dari pidana.
  • Polres Jakarta Utara mengatakan Maria Lawalata tak pernah ditahan selama proses penyelidikan dan penyidikan. 

SKOR.id - Kasus utang piutang yang menjerat mantan pelari marathon Indonesia, Maria Lawalata, hingga ke ranah hukum akhirnya rampung pada Senin (27/7/2020).

Pihak penggugat, dalam hal ini seorang perwira Polisi berinisial BI, telah mencabut tuntutan yang telah dilayangkan kepada Maria Lawalata sejak 2017.

Dalam pernyataan kepada wartawan, Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, menjelaskan masalah utang piutang kedua pihak telah selesai. 

Ini berarti penahanan kepada Maria Lawalata, ditangguhkan. "Pak BI, karena hak atau kerugian sudah dikembalikan oleh Bu Maria, beliau juga mencabut laporannya." 

"Saat ini, Bu Maria, status penangguhan penahanan. Artinya sudah tidak dilakukan penahanan oleh kami," ujar Budhi Herdi Susianto dilansir dari Detik.com.

"Tentunya dengan adanya surat pencabutan yang diberikan pihak korban, nantinya akan kami coba komunikasikan, koordinasikan."

Maria Lawalata yang juga hadir dalam konferensi pers, berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama melewati proses hukum.

"Saya juga ucapkan makasih atas mediasi, bantuan ini, hingga bisa diselesaikan hari ini bersama Bapak Beni secara kekeluargaan."

"Saya berterima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya untuk semua masyarakat yang telah men-support saya," ujar peraih medali emas marathon SEA Games 1991 itu.

Dalam konferensi pers, Budhi Herdi Susianto menjelaskan kronologi utang piutang sebesar Rp150 juta antara BI dan Maria Lawalata yang terjadi pada 2016.

Semua berawal dari keinginan Maria Lawalata untuk membangun Sekolah Sepak Bola (SSB) di Cilincing, Jakarta Utara, yang membutuhkan dana. 

Modal tersebut akan digunakan untuk menyewa lapangan dan pengembangan akademi. Sayang, rencana tersebut tak kunjung terealisasi. 

BI pun kemudian melaporkan Maria Lawalata ke Polres Jakarta Utara pada 2017 karena merasa upaya mediasi menemui jalan buntu.

"Setelah kami menerima laporan tahun 2017, proses bergulir. Kami melakukan serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan," tutur Budhi Herdi Susianto.

Pada Januari 2019, Polres Jakut menetapkan Maria Lawalata sebagai tersangka meski tak ditahan selama proses penyelidikan dan penyidikan. 

Statusnya sebagai mantan atlet nasional yang juga istri dari anggota kepolisian membuat Maria Lawalata tidak ditahan. 

"Kami tidak melakukan penahanan dan memberi kesempatan kepada Ibu Maria untuk menyelesaikan permasalahan dengan pihak korban." 

Namun, kasus tersebut mandeg setahun. Mei 2020, BI kembali menanyakan status Maria yang ternyata tinggal memasukkan berkas perkara ke pengadilan.

Maria mengaku memiliki itikad baik untuk membayar utang dengan coba untuk menjual rumahnya.

Kasus ini mendapat perhatian dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang mengeluarkan surat permohonan deskresi tertanggal 25 Juni 2020. 

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia

Berita Olimpik Lainnya:

Olimpiade Tokyo Setahun Lagi, Panitia Buka Venue untuk Umum

Skorpedia: Daftar Sprinter Putra Indonesia di Nomor 100 Meter Olimpiade

 

Source: Detik

RELATED STORIES

Bantu Selesaikan Kasus Maria Lawalata, Menpora Janji Bakal Perhatikan Mantan Atlet

Bantu Selesaikan Kasus Maria Lawalata, Menpora Janji Bakal Perhatikan Mantan Atlet

Menpora Zainudin Amali akan terus memberi perhatian para mantan atlet setelah terlibat penyelesaian kasus peraih medali emas SEA Games 1991 Maria Lawalata.

Run Your Lokal Powered by Proteinc, Bukan Sekadar Virtual Run Biasa

Proteinc berkomitmen penuh dalam penyelenggaraan ajang lari virtual bertajuk Run Your Lokal Powered by Proteinc.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jung Kwan Jang Red Sparks

Other Sports

Sumbangan 37 Poin Megawati Hangestri Tak Cukup, Red Sparks Gagal Juara V-League 2024-2025

Meski sudah berjuang, Megawati Hangestri dan Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders di laga penentuan, Selasa (8/4/2025).

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 16:17

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Reuni di BAC 2025, Enggan Pasang Target Tinggi

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersatu kembali di Badminton Asia Championships 2025.

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 13:38

timnas u-17 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

5 Rekor yang Berpeluang Dipecahkan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025

Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025 belum selesai meski telah lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 10:23

Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Perang Fashion! Kevin De Bruyne Sindir Gaya Mewah Erling Haaland di Ruang Ganti

Ruang ganti Manchester City ternyata juga menjadi arena pertempuran gaya fashion para pemainnya.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:26

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalah dari Timnas U-17 Indonesia, Pelatih Yaman Ungkap Kesalahan Timnya

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh, mengungkapkan kesalahan timnya saat kalah telak 1-4 dari Timnas U-17 Indonesia.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:03

Kiper Southampton, Aaron Ramsdale. (Grafis: Yudhy Kurniawan)

Liga Inggris

Aaron Ramsdale, Kiper Timnas Inggris yang Akrab dengan Degradasi

Teranyar, Aaron Ramsdale merasakan degradasi bersama Southampton, yang menjadi ketiga kalinya sepanjang kariernya.

Rais Adnan | 08 Apr, 08:00

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Unggul FC Siapkan Variasi Permainan Baru Jelang Futsal Nation Cup 2025

Pelatih Unggul FC Malang, Joao Almeida, ingin permainan timnya naik level di putaran kedua Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 07:50

paul munster persebaya

Liga 1

Persebaya Langsung Tancap Gas untuk Lanjutan Liga 1 2024-2025 Menghadapi Persija

Usai libur panjang, Persebaya Surabaya melanjutkan Liga 1 2024-2025 dengan tandang lawan Persija Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 06:56

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Gelandang Timnas U-17 Indonesia Pimpin Daftar Top Skor Piala Asia U-17 2025

Gelandang Timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta, memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Asia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 04:54

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 08 Apr, 03:51

Load More Articles