SKOR.id - Kemenangan besar Persib Bandung atas Dewa United FC di Liga 1 2023-2024 tercoreng karena ulah suporternya.
Persib berhasil menang 5-1 saat bertandang melawan Dewa United pada laga lanjutan pekan ke-20, Minggu (26/11/2023) malam.
Gol tim berjuluk Maung Bandung itu dicetak Ciro Alves (tiga) dan David da Silva (dua), serta hanya bisa dibalas Risto Mitrevski.
Namun di balik pesta gol di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, terdapat perilaku buruk yang dilakukan ratusan suporter Persib.
Pertandingan itu sejatinya digelar tanpa penonton. Akan tetapi para penggemar Persib tetap mendatangi stadion sebelum laga dimulai.
Para suporter tersebut kemudian ditahan di gerbang masuk Stadion Indomilk Arena dan tidak diperbolehkan masuk pihak keamanan.
Mereka terus ditahan hingga menjadi geram saat pertandingan dimulai. Bentrokan pun terjadi dengan para polisi yang berjaga.
Dari laporan yang beredar, pelemparan batu dan botol dilakukan pihak suporter. Pihak polisi pun melakukan penembakan gas air mata.
Setelah melalui bentrokan selama beberapa saat, para suporter terpukul mundur dan dikejar hingga ada yang ditangkap oleh polisi.
Terkait kerusuhan suporter di Liga 1 2023-2024 itu, PSSI memberikan respons melalui Komite Ad Hoc Suporter, Arya Sinulingga.
Lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu menjabarkan langkah-langkah yang sudah atau akan diambil oleh pihaknya.
"Tadi malam dan pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan kelompok suporter Persib, Viking dan Bomber serta juga dengan suporter PN-SSI (Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia)," ucapnya.
"Mereka akan melakukan konsolidasi dan koordinasi secepatnya ke Tangerang dalam 1-2 hari. Mereka akan bertemu dengan Kapolres Tangerang dan Tangsel."
"Semoga nanti ada konsolidasi yang baik antarsuporter dan kepolisian, sehingga tidak merembet ke mana-mana. Langkah-langkah antisipasi ini dilakukan," Arya Sinulingga memaparkan.
Lebih lanjut tingkat terbawah dari barisan suporter, dalam hal ini pendukung Persib, juga dilakukan agar kejadian tak terpuji tidak terulang.
"Langkah yang secepatnya kami lakukan. Saya minta lakukan adalah koordinasi di tingkat bawah juga," kata Arya Sinulingga.
"Antara teman-teman Viking atau korwil-korwil yang di bawah supaya tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini," ia memungkasi.
Adapun dalam beberapa pekan terakhir, kerusuhan suporter terus terjadi di berbagai tingkatan kompetisi sepak bola Indonesia.
Bukan hanya pada Liga 1 2023-2024, namun juga di Liga 2 2023-2024 hingga Liga 3 2023-2024 dengan sanksi dan "kisah" yang beragam.