- Kyrie Irving bicara soal latar belakang kepindahannya dari Brooklyn Nets ke Dallas Mavericks.
- Irving mengaku merasa tidak dihargai oleh manajemen Nets selama 3,5 tahun bergabung.
- Salah satu guard terbaik NBA itu juga merasa Mavs “benar-benar menginginkannya”.
SKOR.id – Bergabung selama 3,5 tahun di Brooklyn Nets menjadi masa-masa yang bergolak bagi Kyrie Irving. Hal itu diungkapkan Irving seusai menjalani latihan pertama bersama klub barunya, Dallas Mavericks.
Pertukaran (trade) yang dilakukan Nets dan Mavs pada Senin (6/2/2023) malam lalu itu memang masih menjadi perbincangan hangat di NBA, pekan ini.
Usai berlatih perdana dengan Mavs, Irving mengungkapkan bila keputusannya meninggalkan Nets tak lain karena ingin menemukan tempat yang menyenangkan, dan bukan hanya dipenuhi hal-hal yang membuatnya merasa tidak dihargai.
“Ada saat-saat selama proses ini, ketika berada di Brooklyn dan saya merasa sangat tidak dihargai dan bakat saya,” ucap Irving di depan para jurnalis.
“Meskipun sudah bekerja sangat keras, namun tidak ada yang pernah berbicara tentang etos kerja saya. Semua orang berbicara tentang apa yang saya lakukan di luar lapangan.
“Jadi, saya hanya ingin mengubah narasi itu, menulis cerita saya sendiri dan terus mempersiapkan diri di gym. Sekarang saya sudah berada di Dallas, fokus saja pada apa yang saya kendalikan,” ucap Irving.
Pertukaran Nets dengan Mavs membuat Irving akan menjadi rekan setim pemain All-Star lainnya Luka Doncic. Penggemar jelas tidak sabar lagi menunggu aksi keduanya di lapangan.
Irving rata-rata mencetak 27,1 poin dan 5,8 assist dalam 143 gim bersama Nets. Namun, sebagian besar kesuksesan Irving di Nets dinaungi kontroversi dirinya soal vaksinasi (Covid-19).
“Saya bukan orang yang biasa mengumbar nama dan lalu berlindung di balik mereka, atau mencoba membocorkan kepada media,” kata Irving saat ditanya soal trade.
“Sekarang saya akan menonton orang mengatakan hal-hal tentang saya yang akhirnya jatuh begitu saja. Saya benar-benar berada di tempat yang saya syukuri karena saya tumbuh selama satu setengah tahun terakhir, dua tahun.
“Menghabiskan waktu jauh dari lapangan basket memberi saya waktu untuk benar-benar menghargai hidup dengan cara baru, dan saya tahu saya membutuhkan batasan yang sehat, terutama dalam bisnis hiburan ini.
“Hanya itu yang saya inginkan dan karenanya saya mengambil kesempatan. Untungnya, Dallas Mavericks mau menerima saya.”
Irving juga menyebut tidak adanya transparansi dan kejujuran dari orang-orang yang duduk di jajaran direksi dan manajemen Nets, menjadi faktor utama di balik keputusannya meninggalkan klub tersebut.
Irving pun menegaskan bila dirinya sudah melakukan kewajiban sebagai pemain secara profesional. Kini, ia mengaku sudah selesai dengan Nets.
“Saya meninggalkan mereka di peringkat keempat klasemen Wilayah Timur (kini kelima). Saya melakukan apa yang seharusnya saya kerjakan,” katanya.
“Bekerja sama dengan rekan-rekan setim yang sangat tidak egois yang secara luar biasa membiarkan saya memimpin (statistik). Saya hanya ingin semua pekerjaan saya berjalan dengan baik.”
Kyrie Irving akan menjalani pertandingan pertamanya bersama Dallas Mavericks dengan turun di kandang Los Angeles Clippers, Crypto.com Arena, dalam lanjutan NBA 2022-2023 pada Rabu (8/2/2023) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.