SKOR.id - Pernyataan Branko Ivanovic bahwa laga melawan Timnas Indonesia menjadi momentum kebangkitan Cina ternyata bukan omong kosong.
Usai menaklukkan Garuda, bulan lalu, Team Dragon - julukan Cina - kembali meraih kemenangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Itu terjadi saat mereka menyambangi markas Bahrain, Stadion Nasional Bahrain, pada Kamis (14/11/2024).
Meski tampil di hadapan ribuan suporter lawan, pasukan Branko Ivanovic sukses mencuri kemenangan dramatis 1-0.
Satu-satunya gol pada pertandingan tersebut dilesakkan Zhang Yuning pada injury time, tepatnya menit ke-90+1.
Sebagai informasi, striker andalan Timnas Cina itu juga menjadi penentu kemenangan atas Indonesia, Oktober lalu.
Bahrain, di sisi lain, bukan tanpa peluang. Faktanya, sang tuan rumah sejatinya mampu mencetak gol lewat Ali Haram di menit ke-87. Namun, torehan tersebut dianulir VAR.
Kesialan Bahrain tak sampai di sana. Setelah urung mencetak gol dan kebobolan, tim asuhan Dragan Talajic juga kehilangan satu pemain akibat kartu merah yang diterima Waleed Al-Hayam di menit ke-90+9.
Dengan demikian, bek senior itu takkan bisa merumput saat The Dilmun's Warriors menjamu Australia, pekan depan.
Kemenangan vital Cina mengangkat posisi mereka dari dasar klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim asuhan Branko Ivankovic kini melesat ke tangga keempat, sekaligus memaksa Timnas Indonesia turun sebagai juru kunci.
Dua kemenangan beruntun membuat Cina menyamai perolehan 6 poin milik Australia (peringkat 2) dan Arab Saudi (3), hanya kalah selisih gol.
Adapun Bahrain turun ke urutan kelima setelah tak berhasil menambah 5 poin mereka. Tapi, itu tetap lebih baik dibandingkan Timnas Indonesia yang belum pernah menang dan baru meraup 3 poin.
Susunan klasemen ini kemungkinan besar takkan berubah sampai matchday kelima berakhir. Sebab, Indonesia diprediksi sulit menambah poin kontra Jepang.
Walaupun main di kandang, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam, skuad Shin Tae-yong sejatinya underdog.
Menahan imbang raksasa Asia itu saja sudah dianggap pencapaian bagus, apalagi mampu membuat kejutan lewat kemenangan.
Jika gagal menang, Timnas Indonesia kemungkinan hanya menambah satu poin, yang artinya masih belum beranjak dari dasar klasemen Grup C.