SKOR.id - Timnas Indonesia merajut mimpi besar lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kali pertama dalam sejarah.Bukan sebagai Hindia Belanda, tapi Indonesia yang sepenuhnya merdeka.Mimpi tersebut kian dekat menjadi nyata karena tim asuhan Shin Tae-yong kini sudah menjejak di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Artinya, jika mampu finis dua besar di fase ini, skuad Garuda akan mendapatkan tiket lolos otomatis.Namun, perjuangannya sudah pasti tidak mudah. Timnas Indonesia tergabung di Grup C yang panas bak neraka, bersama para raksasa macam Jepang, Australia, Arab Saudi, serta Bahrain dan Cina.Realistisnya, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan membidik posisi ketiga atau keempat untuk mencoba lagi di putaran selanjutnya. Namun, peluang mencipta keajaiban sama sekali tak tertutup.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_d070539757.jpeg" alt="Timnas Indonesia vs Irak. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Timnas Indonesia saat melakoni laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia versus Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Timnas Indonesia mengawali perjuangan dengan melawan ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024, sebelum menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, lima hari berselang.Setelah itu, mereka akan melakoni dua laga tandang ke Bahrain dan Cina pada 10 dan 15 Oktober 2024.Tim Garuda akan kembali main di hadapan pendukung sendiri pada 15 dan 19 November 2024, masing-masing versus Jepang dan Arab Saudi.Dua laga tersebut menandai akhir perjalanan mereka tahun ini, sebelum bersiap lagi pada awal 2025.Kunjungan ke Australia, 20 Maret 2025, menjadi laga perdana di tahun baru, dilanjut perjamuan kontra Bahrain, lima hari kemudian.Perjalanan di babak ini akan ditutup pada Juni 2025, dengan menjamu Cina (5 Juni) dan lawatan ke Jepang (10 Juni).Rangkaian pertandingan ini sangat berat di atas kertas, tapi Timnas Indonesia menyimpan potensi sebagai kuda hitam. Apalagi dengan terus bertambahnya amunisi dari pemain diaspora.Jika mampu memaksimalkan semua laga kandang dan mencuri beberapa poin krusial di markas lawan, bukan tak mungkin tiket Piala Dunia 2026 berada dalam genggaman.Seandainya gagal? Coba lagi di putaran keempat, di mana dua slot kembali dipertaruhkan.Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia:5 September 2024 <a href="https://www.skor.id/post/hasil-arab-saudi-vs-timnas-indonesia-garuda-curi-poin-di-jeddah">Arab Saudi 1-1 Indonesia</a> - Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah10 September 2024 <a href="https://www.skor.id/post/hasil-timnas-indonesia-vs-australia-garuda-imbang-lagi-di-kualifikasi-piala-dunia-2026">Indonesia 0-0 Australia</a> - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta10 Oktober 2024 <a href="https://www.skor.id/post/hasil-bahrain-vs-timnas-indonesia-gol-telat-buyarkan-kemenangan-garuda">Bahrain 2-2 Indonesia</a> - Stadion Nasional Bahrain, Riffa15 Oktober 2024 <a href="https://skor.id/post/hasil-cina-vs-timnas-indonesia-garuda-telah-kekalahan-perdana">Cina 2-1 Indonesia</a> - Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao15 November 2024 Indonesia vs Jepang - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta&nbsp;19 November 2024 Indonesia vs Arab Saudi - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta20 Maret 2025 Australia vs Indonesia - TBA25 Maret 2025 Indonesia vs Bahrain - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta5 Juni 2025 Indonesia vs Cina - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta10 Juni 2025 Jepang vs Indonesia - TBAKlasemen Grup C<figure class="table"><table><tbody><tr><td>Posisi</td><td>Tim</td><td>Mn</td><td>M</td><td>S</td><td>K</td><td>SG</td><td>Poin</td></tr><tr><td>1</td><td>Jepang</td><td>4</td><td>3</td><td>1</td><td>0</td><td>14</td><td>10</td></tr><tr><td>2</td><td>Australia</td><td>4</td><td>1</td><td>2</td><td>1</td><td>1</td><td>5</td></tr><tr><td>3</td><td>Arab Saudi</td><td>4</td><td>1</td><td>2</td><td>1</td><td>-1</td><td>5</td></tr><tr><td>4</td><td>Bahrain</td><td>4</td><td>1</td><td>2</td><td>1</td><td>-4</td><td>5</td></tr><tr><td>5</td><td>Indonesia</td><td>4</td><td>0</td><td>3</td><td>1</td><td>-1</td><td>3</td></tr><tr><td>6</td><td>Cina</td><td>4</td><td>1</td><td>0</td><td>3</td><td>-9</td><td>3</td></tr></tbody></table></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=0jquv30NArMs-FR5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan di-update berkala.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Timnas Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak mau larut dalam kekecewaan meskipun pasukannya baru saja menelan kekalahan pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Seperti diketahui, Timnas Indonesia dipaksa pulang dengan tangan hampa usai takluk 1-2 lawan Cina di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).Digadang mampu merebut poin penuh, skuad Garuda malah tak berdaya menghadapi permainan disiplin tuan rumah yang mengandalkan serangan balik.Alhasil, gawang Maarten Paes bergetar dua kali pada babak pertama, masing-masing oleh Baihelamu Abuduwaili (21') dan Zhang Yuning (44').Timnas Indonesia baru mampu membalas pada menit ke-86 lewat sepakan Thom Haye. Namun, semua sudah terlambat.Ini merupakan kekalahan perdana pasukan Shin Tae-yong setelah tiga laga pembuka selalu mampu mencuri poin dari Arab Saudi, Australia, dan Bahrain."Selamat kepada tim Cina karena telah memenangi pertandingan ini. Kedua tim sama-sama menunjukkan keinginan untuk memang, tapi tekad Cina jauh lebih besar," ujar Shin Tae-yong usai laga."Karena kami kalah, saya tak mau banyak alasan. Tapi saya tak menduga Cina akan memainkan sepak bola klasik dengan umpan-umpan panjang dan gaya kick and rush. Saya mengapresiasi performa mereka, dan akan mempersiapkan tim lebih baik untuk lagi berikutnya," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/sty_cina_2cee060974.jpg" alt="sty preskon cina"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Cina di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui bahwa kurangnya konsentrasi para pemain menjadi penyebab kekalahan Indonesia. &nbsp;&nbsp;Gol pertama misalnya, lini belakang seharusnya lebih fokus dalam mengantisipasi bola dan posisi lawan.&nbsp;Sementara, untuk gol kedua, Shin Tae-yong menyoroti ketidakmampuan pemain mempertahankan penguasaan bola, sehingga akhirnya direbut dan berakhir dengan serangan balik.&nbsp;"Kesalahan-kesalahan itu yang membuat kami akhirnya kalah," kata Shin Tae-yong.Meski kecewa, juru taktik yang baru saja berulang tahun ke-54 itu menolak lempar handuk.&nbsp;Indonesia memang satu-satunya tim yang belum menang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tapi kompetisi masih panjang."Walaupun kalah, kami sudah berupaya yang terbaik. Ini juga bukan akhir, kami akan terus mempersiapkan diri dengan lebih baik agar pada pertandingan selanjutnya bisa memperlihatkan performa lebih baik pula," Shin Tae-yong memungkasi.Bulan depan, Timnas Indonesia akan kembali bertanding. Mereka akan melakoni dua laga kandang menghadapi Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Saat ini, Jay Idzes dan kawan-kawan masih tercecer di peringkat kelima Grup C, dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=vFzcEmRAgjRQ6Xqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap optimistis meski pasukannya kembali gagal menang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong: Kalah Lawan Cina Bukan Akhir dari Segalanya

SKOR.id - Hasil mengecewakan didapat Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Berharap bisa mendulang poin penuh, tim asuhan Shin Tae-yong justru menelan kekalahan pahit 1-2 saat menyambangi Cina di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) malam.Itu merupakan kekalahan perdana Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah mampu menahan imbang tiga lawan terdahulu, yakni Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.Performa skuad Garuda memang kurang memuaskan. Mereka bahkan sudah tertinggal dua gol pada babak pertama melalui aksi Baihelamu Abuduwaili (21') dan Zhang Yuning (44').Balasan dari sang tamu baru lahir di pengujung babak kedua, yakni via tembakan jarak dekat Thom Haye (86').Gagal menambah poin, Timnas Indonesia tak bergerak di peringkat kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.&nbsp;Mereka mulai diancam Cina, yang meskipun masih berstatus juru kunci, tapi sudah menyamai koleksi tiga poin Indonesia lewat kemenangan perdana ini.Berikut Skor Stats menyajikan rating pemain dan man of the match laga Cina versus Timnas Indonesia:MotM: Thom Haye (Indonesia)Masuknya Thom Haye pada babak kedua memang mengubah performa Timnas Indonesia.Hanya dalam 45 menit, gelandang senior asal Almere City ini mampu mencatatkan akurasi operan hingga 91 persen, satu umpan kunci, dan akhirnya sebuah gol balasan.Agak disayangkan, Thom baru menginjak lapangan ketika Garuda sudah ketinggalan dua gol. Dia mungkin bisa berkontribusi lebih jika main lebih awal.Rating 7,7 Menit bermain 45 Gol 1 Akurasi tembakan 25% (1/4) Umpan kunci 1 Akurasi operan 91% (41/45) Tekel 1Rating Pemain CinaDi luar dugaan, para pemain Cina justru mengandalkan serangan balik meski tampil di kandang. Namun, mereka berhasil mengeksekusi taktik ini dengan sangat baik.Tim asuhan Branko Ivankovic sengaja membiarkan Indonesia menguasai aliran bola, dan langsung melancarkan counter ketika mendapat celah.Hasilnya ada dua gol brilian, dan mereka mampu mempertahankan keunggulan lewat disiplin.Lini belakang yang dihuni Gao Zhunyi, Jiang Shenglong, dan kiper Wang Dalei tampil solid. Sementara, duo striker Baihelamu Abuduwaili dan Zhang Yuning juga mampu menjalankan peran dengan apik.Wang Dalei 7,3 Gao Zhunyi 7,5 Jiang Guangtai 6,8 Jiang Shenglong 7,6 Li Lei 7,1 Xie Wenneng 6,6 Wang Shangyuan 6,6&nbsp; Li Yuanyi 7,2 Wei Shihao 6,8 Baihelamu Abuduwaili 7,3 Zhang Yuning 7,0 Wang Haijian 6,4 Lin Liangming 6,6 A Lan 6,5 Wei Zhen 6,5 Cheng Jin 6,5Rating Pemain IndonesiaMeski dominan, skuad Indonesia minim kreativitas dan terlihat kesulitan membongkar pertahanan Cina.Dicadangkannya Thom Haye dan Marselino Ferdinan diyakini menjadi salah satu faktor. Saat dua pemain itu masuk usai jeda, performa Garuda lebih baik.Pekerjaan rumah Timnas Indonesia masih tetap pada lini serang, yang masih sulit menciptakan peluang.Dan, pada pertandingan ini, pertahanan juga menjadi sorotan, terutama dua kelalain yang dilakukan Shayne Pattynama dan Mees Hilgers.Maarten Paes 6,5 Mees Hilgers 6,0 Jay Idzes 7,1 Calvin Verdonk 7,1 Asnawi Mangkualam 6,5 Ivar Jenner 7,1 Nathan Tjoe-A-On 6,9 Shayne Pattynama 5,7 Witan Sulaeman 6,5 Rafael Struick 6,7 Ragnar Oratmangoen 6,4 Rizky Ridho 6,8 Marselino Ferdinan 6,9 Thom Haye 7,7 Pratama Arhan 6,6 Malik Risaldi 6,8<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=vFzcEmRAgjRQ6Xqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia gagal memenuhi ekspektasi usai dikalahkan Cina pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Cina vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

SKOR.id - Timnas Indonesia menelan kekalahan perdana mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Itu setelah, mereka kalah tipis 1-2 dari Cina di Stadion Sepak Bola Pemuda, Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam WIB.Dalam laga itu, Timnas Indonesia tertinggal dua gol terlebih dahulu melalui aksi Behram Abduweli pada menit ke-21 dan Zhang Yuning (44’). Sedangkan satu-satunya gol skuad Garuda dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-86.Taktik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada laga ini pun menuai kritik. Pasalnya, dia melakukan rotasi hingga empat pemain untuk starting eleven.Hal ini pun dinilai pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menjadi blunder yang menyebabkan Timnas Indonesia menderita kekalahan."Cukup blunder rotasi empat pemain yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong di laga melawan Cina ini ketimbang saat melawan Bahrain lalu. Yang cukup fatal dan mengejutkan adalah dicadangkannya Thom Haye. Posisi Haye digantikan Nathan Tjoe-A-On. Ini mengurangi daya dobrak Timnas, padahal di Cina bermain biasa saja," kata Akmal Marhali, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/10/2024) malam WIB."Dalam pandangan saya, setelah tiga laga, Shin Tae-yong seharusnya sudah punya inti starting eleven yang menjadi andalan di laga-laga penting seperti ini. Jika ada perubahan, maksimal satu atau dua pemain, bukan empat pemain dirotasi dan hal itu sangat riskan," tambahnya.Meski demikian, Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu menambahkan bahwa Shin Tae-yong dan Timnas harus mengambil pelajaran dari Cina.&nbsp;"Secara permainan kita tidak kalah. Hanya Cina lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Semoga mental para pemain bisa bangkit dari kekalahan ini karena ke depan akan ada dua laga berat melawan Jepang dan Arab Saudi," jelasnya.Walau dalam dua laga mendatang, dua pemain akan absen karena akumulasi kartu yaitu Jay Idzes dan Ivar Jenner. Akmal berharap proses pewarganegaraan Kevin Diks bisa cepat selesai dan Justin Hubner serta Jordi Amat pulih dari cedera."Masih ada lima laga lagi dan peluang untuk ke Piala Dunia masih sangat terbuka. Tinggal bagaimana STY bisa membangkitkan para pemain dari dua hasil yang tak sesuai ekspektasi di Bahrain dan Cina," tambahnya.Dengan hasil ini, Indonesia masih tertahan di posisi kelima klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan torehan tiga poin. Cina masih ada di posisi terbawah juga dengan raihan poin yang sama, lantaran Indonesia unggul selisih gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=WuHamwYCT7CL8-l2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Akmal Marhali menilai taktik coba-coba yang dilakukan Shin Tae-yong di laga melawan Cina, blunder.

Kalah dari Cina, Pengamat Nilai Taktik Shin Tae-yong Blunder

SKOR.id - Timnas Indonesia akhirnya tumbang untuk pertama kali di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Menargetkan poin penuh, skuad Garuda justru dikejutkan tuan rumah Cina dengan kekalahan 1-2 di Qingdao Youth Footbal Stadium, Selasa (15/10/2024) malam.Gawang Indonesia sudah bobol dua kali di babak pertama, masing-masing oleh Baihelamu Abuduwaili (21') dan Zhang Yuning (44'). Sementara, balasan mereka baru lahir di pengujung babak kedua, yakni lewat Thom Haye (86').Hasil negatif ini membuat Timnas Indonesia tak bergerak di peringkat kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.&nbsp;Tim asuhan Shin Tae-yong belum sekali pun menang dalam empat pertandingan.Sedangkan Cina tetap di dasar klasemen, tapi kini menyamai koleksi 3 poin Indonesia berkat kemenangan pertama mereka.Jalannya pertandinganTimnas Indonesia mengawali laga dengan positif, tampil dominan dan terus menekan pertahanan Cina. Namun, mereka tampak kesulitan menciptakan peluang bersih.Beberapa ancaman yang tercipta lebih banyak dari tembakan jarak jauh. Misalnya, upaya Ragnar Oratmangoen di menit ke-11 yang masih jauh dari sasaran.Sementara, Cina mengandalkan serangan balik dengan sangat baik. Hasilnya, menit ke-21, Baihelamu Abuduwaili berhasil memecah kebuntuan buat tuan rumah.Penyerang bernomor punggung 23 itu ada di posisi yang tepat untuk menyambut umpan Jiang Shenglong di antara kelengahan para bek Indonesia.Timnas Indonesia berupaya mencari gol balasan, tapi sederet upaya dari Ivar Jenner dan Calvin Verdonk masih bisa diamankan kiper Cina.Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Maarten Paes malah kembali bergetar di menit ke-44. Serangan balik lagi-lagi membuahkan gol buat Cina, dengan Zhang Yuning menuntaskan umpan ciamik Gao Zhunyi.Babak keduaSelepas jeda, Shin Tae-yong langsung melakukan tiga pergantian. Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho masuk &nbsp;untuk menyegarkan permainan.Meski demikian, mereka masih kesulitan menembus tembok Cina yang kian kokoh setelah unggul dua gol.Ada banyak serangan, tapi buruknya pengambilan keputusan membuat peluang kerap terbuang.Timnas Indonesia akhirnya mampu mencuri satu gol pada menit ke-86. Berawal dari lemparan jarak jauh Pratama Arhan, kemelut di depan gawang sukses dimanfaatkan Thom Haye lewat tembakan jarak dekat.Gol tersebut membuat pasukan Garuda kian agresif mencari cara menyamakan kedudukan. Sayang, upaya mereka tak kunjung berbuah pada sisa waktu.Susunan pemain utamaCina: Wang Dalei; Gao Zhunyi, Jiang Guangtai, Jiang Shenglong, Li Lei, Xie Wenneng, Wang Shangyuang, Li Yuanyi, Wei Shihao, Baihelamu Abuduwaili, Zhang Yuning;Pelatih: Branko IvankovicIndonesia: Maarten Paes; Mees Hilgers, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen;Pelatih: Shin Tae-yong<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=vFzcEmRAgjRQ6Xqn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Cina pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024).

Hasil Cina vs Timnas Indonesia: Garuda Telan Kekalahan Perdana

SKOR.id – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan kunci skuad Garuda tak terkalahkan dalam tiga laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.&nbsp;Timnas Indonesia telah memainkan tiga pertandingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.&nbsp;Hasilnya, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil mengamankan tiga poin dari hasil bermain seri dalam tiga pertandingan tersebut.&nbsp;Ya, Timnas Indonesia harus bertarung dengan peserta langganan Piala Dunia di dua laga awal, yakni melawan Arab Saudi dan Australia.Tim Merah Putih mampu menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam laga tandang dan menahan seri Australia dengan skor 0-0 pada pertandingan kandang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Maarten_Paes_Timnas_Indonesia_vs_Australia_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_cc06dc90c2.jpeg" alt="Maarten Paes (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, memasuki lapangan untuk menghadapi Australia di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>Pada pertandingan terakhir, Timnas Indonesia mengoleksi satu poin dalam laga tandang melawan Bahrain dengan skor 2-2 empat hari lalu.&nbsp;Maarten Paes tidak pernah absen dalam tiga pertandingan itu. Bahkan, kiper FC Dallas tersebut tampil memukau dalam setiap laga Timnas Indonesia.Dalam sesi konfrensi pers menjelang pertandingan melawan Cina, Senin (14/102/2024), Maarten Paes mengungkapkan kunci Timnas Indonesia terus meraih poin di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026."Kami tidak terkalahkan sejauh ini, terutama karena kami memiliki pertahanan yang baik, yang merupakan elemen penting bagi setiap tim yang sukses,” kata Maarten Paes.“Kami beruntung memiliki kekuatan pertahanan yang solid. Para pemain saling bekerja sama dengan baik, ada banyak intersep, umpan, dan dukungan satu sama lain.”“Setelah berhasil melakukan penyelamatan, saya mendapat dukungan dan dorongan dari rekan-rekan satu tim. Kami semua memiliki tujuan yang sama, yaitu berjuang untuk Indonesia, dan kami memiliki hubungan kerja sama yang baik,” tambahnya.Maarten Paes menjadi idola baru para suporter Timnas Indonesia. Dia mampu membuktikan kualitasnya sebagai kiper yang berkompetisi di Liga Amerika Serikat kepada publik melalui penampilannya.&nbsp;Pemain 26 tahun itu sempat mengalami cedera ringan menjelang melawan Bahrain dan diragukan untuk tampil. Namun, satu hari menjelang pertandingan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan ia bisa tampil.Berikutnya, Maarten Paes siap memberikan lagi yang terbaik saat pasukan Garuda melawat ke markas Cina.Pertandingan tersebut akan dihelat pada Selasa (15/10/2024) di Qingdao Youth Football Stadium. Kick-off mulai pukul 19.00 WIB.Timnas Indonesia bertekad meraih poin penuh perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=_820e0Lk4lQX_8Sp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Maarten Paes tampil memukau dalam tiga pertandingan yang dimainkan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Maarten Paes Beberkan Kunci Timnas Indonesia Tak Terkalahkan Dalam Tiga Pertandingan

SKOR.id – Timnas Indonesia menjalani dua laga tandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C melawan Bahrain dan Cina.Laga melawan Bahrain sudah terselenggara Kamis (10/10/2024) lalu dengan hasil imbang 2-2, selanjutnya Skuad Garuda menghadapi Cina pada Selasa (15/10/2024) malam di Qingdao.Ketika rombongan Timnas Indonesia tiba di Cina dari Bahrain, sempat viral video kemeriahan sambutan dari warga Indonesia yang mengelu-elukan para pemain dan meneriakkan yel-yel.Tampak satu per satu pemain keluar dari bandara dengan masing-masing membawa koper berkapasitas besar yang didorong dengan troli berukuran besar pula.&nbsp;Mungkin Skorer bertanya-tanya, sebenarnya apa saja isi koper yang dibawa pemain Timnas Indonesia? Sepenting apakah barang-barang tersebut?&nbsp;Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).Menurut salah satu sumber Skor.id di PSSI, isi koper yang dibawa Skuad Garuda dalam lawatan ke Bahrain dan Cina merupakan perlengkapan pemain.“Itu yang besar-besar biasanya barang-barang untuk latihan,” kata sumber tersebut.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DA-4A6BvjeF"></oembed></figure>Beberapa barang yang dibawa pemain termasuk jersey (dibawa masing-masing pemain), kostum latihan, jaket anthem, deker, sarung tangan kiper, hingga jaket antiair.Kemudian untuk peralatan latihan mulai dari bola, cone dan marker, peralatan pralatihan, hingga sepatu. Detailnya sebagai berikut:1. JerseyTiap pemain dalam tim memakai jersey yang sama, kecuali penjaga gawang. Biasanya kaus, celana pendek, dan kaus kaki telah disediakan untuk memastikan tiap pemain mengenakan kostum yang sama.Jersey sepak bola harus memiliki lengan, bisa pendek atau panjang. Umumnya memiliki nomor di belakangnya untuk mengidentifikasi pemain.2. JaketAda dua jenis jaket yang dibawa, yaitu jaket anthem dan jaket anti-air. Jaket anthem dipakai pemain khusus saat pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum pertandingan.&nbsp;Sedangkan jaket antiair bisa digunakan untuk mencegah hawa dingin, seperti yang terjadi di Qingdao saat ini.3. Celana PendekPerlengkapan lain yang diperlukan untuk bermain sepak bola adalah celana pendek. Seperti halnya kaus, semua pemain outfield dalam tim harus mengenakan celana pendek yang serasi.4. Kaus Kaki PanjangJika suka nonton bola, kamu tentu menyadari bahwa semua pemain memakai kaus kaki panjang. Ini diperlukan untuk menunjang dan menutupi pelindung tulang kering yang dipakai di area tungkai.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_f12eb2483b.jpeg" alt="Inilah beberapa daftar barang di dalam koper pemain Timnas Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah beberapa daftar barang di dalam koper pemain Timnas Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>5. Pelindung Tulang KeringPelindung tulang kering (shin guard) atau deker dirancang untuk melindungi bagian depan bawah kaki di bawah lutut.Tiap pemain sepak bola harus memakai pelindung tulang kering karena jika terbentur, akan sangat menyakitkan.&nbsp;6. Sepatu dan CleatCleat pada sepatu sepak bola bisa dibentuk dalam berbagai desain. Beberapa dilekatkan atau dicetak secara permanen ke sepatu, beberapa dapat dilepas.&nbsp;Alasan memakai cleat adalah untuk memberikan grip, tarikan, atau traksi lebih saat bermain.Perlengkapan sepak bola ini berguna untuk permainan apa pun tetapi sangat bermanfaat saat bermain dalam cuaca buruk.&nbsp;Apalagi saat hujan, rumput bisa cepat basah dan licin.&nbsp;Memiliki cleat yang baik sangat penting.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_c199e047e8.jpeg" alt="Inilah daftar pemain Timnas Indonesia yang dibawa ke Qingdao. Jordi Amat pada Senin (14/10/2024) meninggalkan Qingdao untuk menjalani perawatan cedera (Jovi Arnanda/Skor.id)."><figcaption>Inilah daftar pemain Timnas yang dibawa ke Qingdao. Jordi Amat Senin (14/10/2024) meninggalkan Qingdao untuk menjalani perawatan cedera (Jovi Arnanda/Skor.id).</figcaption></figure>7. BolaBola tentunya merupakan perlengkapan krusial bagi sebuah tim. Bola tidak hanya digunakan saat permainan, melainkan juga ketika latihan.Tanpa bola, pelatih akan sulit menerapkan latihan taktik jeang menghadapi lawan. Pemain pun butuh bola saat latihan untuk&nbsp;Terdapat kriteria kualitas dan ukuran khusus yang harus dipenuhi oleh bola dalam sbuah laga resmi, yang seharusnya juga terdapat dalam bola yang dibawa untuk latihan.8. Sarung TanganSarung tangan memiliki peran krusial bagi penjaga gawang.&nbsp;Fungsinya untuk melindungi tangan kiper dari kencangnya tendangan pemain lawan.&nbsp;Tidak hanya itu, pastinya sarung tangan juga bisa membuat tangkapan kiper terhadap bola jadi lebih maksimal.&nbsp;Sarung tangan juga mengalami perkembangan teknologi seiiring bergulirnya waktu.&nbsp;Dalam era modern, pada sarung tangan disisipkan bantalan dari sebuah bahan bernama kain spacer untuk meredam tenaga bola. Bahan ini membuat sarung tangan kiper telihat mengembung.&nbsp;Itulah beberapa perlengkapan penting yang wajib dibawa para pemain Timnas Indonesia dalam laga tandang. Semuanya menjadi penunjang penampilan mereka dalam pertandingan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fooeKLYn1OY?si=AlWDUznUKjCc6ZM1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Koper yang besar biasanya berisi barang-barang untuk latihan.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengulik Isi Koper Besar Pemain Timnas Indonesia Saat Tandang

SKOR.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pantang meremehkan Cina yang akan dihadapinya putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Pada lanjutan Grup C, Garuda dijadwalkan tandang lawan Timnas Cina di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, pada Selasa (15/10/2024) malam waktu Indonesia.Seperti diketahui, Timnas Indonesia dan Cina sama-sama belum mampu meraih kemenangan dari tiga laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Namun Timnas Cina lebih buruk, karena selalu mengalami kekalahan yakni 0-7 dari Jepang (tandang), 1-2 lawan Arab Saudi (kandang), dan 1-3 vs Australia (tandang).Rentetan hasil negatif itu membuat Dragon Team menempati posisi terbawah klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Sedangkan Garuda, berada tepat di atasnya, peringkat lima, karena sudah mengoleksi tiga poin usai tiga pertandingan diakhiri tanpa menang dan juga tidak kalah.Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 menghadapi Arab Saudi (tandang), 0-0 melawan Australia (kandang), dan 2-2 dari Bahrain (tandang) setelah hampir menang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cina_v_indo_ebe4dde341.jfif" alt="timnas cina vs timnas indonesia"><figcaption>Timnas Cina vs Timnas Indonesia (Cina vs Indonesia) pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, 15 Oktober 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Meski mencatatkan langkah yang lebih baik, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa Garuda enggan meremehkan lawannya yang akan menjadi tuan rumah."Meskipun Timnas Cina tidak menang dalam tiga pertandingan terakhir, bagi Indonesia, tidak ada lawan yang bisa diremehkan,” katanya pada Senin (14/10/2024).“Kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha memberikan penampilan yang baik,” pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan pada sesi jumpa pers.Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga menyoroti gaya permainan yang kerap diterapkan Timnas Cina ketika berjumpa tim Asia, namun tidak ingin mengomentari skuad lawan.“Saya merasa Cina saat melawan banyak tim Asia yang lebih kuat sering menggunakan strategi bertahan rendah, dan mereka berhasil menunjukkan performa yang cukup baik,” ujarnya.“Mengenai pemain yang memberi kesan mendalam (atau diwaspadai), saya tidak bisa mengomentari itu di sini,” mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=IrVndp8BQWGEP9yN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kiprah Timnas Indonesia lebih baik dari Cina pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebelum duel Selasa (15/10/2024).

Sama Belum Menang, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Indonesia Enggan Remehkan Cina

SKOR.id - Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Cina pada laga keempat mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.&nbsp;Laga kedua tim akan digelar di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Qingdao, Selasa (15/10/2024). Ini akan menjadi pertemuan ke-18 bagi kedua tim.Sebelumnya, dalam 17 pertemuan yang telah berlangsung, skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, memang memiliki rekor minor.&nbsp;Pasalnya, dari 17 pertemuan itu, skuad yang kini dilatih Shin Tae-yong tersebut hanya bisa menang tiga kali, imbang tiga kali, dan menderita 11 kekalahan.Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2015. Itu terjadi di Stadion Provinsi Shaanxi, Cina, 15 November 2013.Kala itu, Timnas Indonesia kalah dengan skor tipis 0-1, lewat gol Wu Lei pada menit ke-45+1.Sementara itu, situasinya tentu kini berbeda. Kedua tim mengalami perubahan skuad yang signifikan. Terutama Timnas Indonesia dengan banyak pemain diasporanya.Secara peringkat, Timnas Indonesia saat ini juga lebih baik di Grup C dengan menduduki posisi kelima. Itu setelah meraih tiga poin dari tiga laga yang telah dijalani.Sebaliknya, Cina terdampar di posisi dasar klasemen Grup C lantaran belum meraih satu pun poin dari tiga pertandingan.&nbsp;Namun begitu, Timnas Indonesia juga tidak boleh menganggap remeh apalagi Cina bermain di kandang sendiri.Berikut head to head Timnas Indonesia vs Cina:12 Mei 1957 Indonesia 2-0 Cina2 Juni 1957 Cina 4-3 Indonesia23 Juni 1957 Indonesia 0-0 Cina5 Mei 1971 Cina 1-2 Indonesia11 November 1981 Cina 4-2 Indonesia3 Maret 1986 Cina 2-0 Indonesia25 Agustus 1986 Indonesia 0-3 Cina&nbsp;20 Februari 1987 Indonesia 3-1 Cina7 Agustus 1988 Indonesia 1-1 Cina8 Februari 1991 Cina 3-1 Indonesia20 April 1992 Cina 2-0 Indonesia16 Oktober 2000 Cina 4-0 Indonesia13 Mei 2001 Cina 5-1 Indonesia27 Mei 2001 Indonesia 0-2 Cina21 Juli 2004 Cina 5-0 Indonesia15 Oktober 2013 Indonesia 1-1 Cina15 November 2013 Cina 1-0 Indonesia<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KM3oz0PJ5HY?si=PtXWRrsgN_CbV7_b" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas Indonesia sudah bertemu 17 kali dengan Cina di level internasional. 

Head to Head Timnas Indonesia vs Cina, Rekor Minor Skuad Garuda

SKOR.id - Cedera bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, kambuh. Hal itu diungkapkan sang pemain melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (11/10/2024).Cedera tersebut dialaminya kembali saat memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).Dalam laga itu, Jordi Amat memang dimainkan sebagai starter oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, bek Johor Darul Takzim itu hanya dimainkan selama 45 menit, dan di awal babak kedua digantikan oleh Rizky Ridho.“Bermain di bawah kondisi ini sangat sulit! Saya merasakan pergelangan kaki saya (sakit, red) lagi, berharap segera membaik,” kata Jordi Amat, dalam caption unggahan di akun Instagramnya itu.Selain itu, Jordi Amat juga mengakui saat ini Timnas Indonesia sudah mulai fokus untuk menatap laga melawan Cina. Meski dibekap cedera, bek berusia 32 tahun itu tetap mematok target tinggi.Skuad Garuda sudah melupakan hasil imbang 2-2 lawan Bahrain. Seperti diketahui, dalam laga melawan Bahrain memang terjadi drama.Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dahulu melalui gol tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15.Namun Jay Idzes dan kawan-kawan berhasil membalikkan kedudukan melalui gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3, dan Rafael Struick (74’). Tapi sayang, Timnas Indonesia kembali kecolongan gol dari Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.“Kami akan mendorong keras untuk 3 poin itu! Terima kasih atas dukungan kalian semua!” tegas Jordi Amat.Sementara ini, Timnas Indonesia menempati posisi kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu setelah, mereka mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan yang telah dijalani, hasil dari bermain imbang dengan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).Sedangkan Cina yang bakal dihadapi terdekat, sementara ini masih terdampar di posisi dasar klasemen Grup C. Itu lantaran skuad asuhan Branko Ivankovic belum mendapatkan poin, karena dalam tiga pertandingan yang telah dijalani selalu menderita kekalahan.Dari tiga laga itu, Cina kalah dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3). Maka itu, mereka juga mengusung misi bangkit saat menjamu Timnas Indonesia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XS_1GgyCQSI?si=LVmniqdhW3ong2QK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, mengakui kembali mengalami sakit di pergelangan kaki saat melawan Bahrain.

Latest Articles - Cina