SKOR.id - Periode kualifikasi Olimpiade 2024 untuk cabang olahraga bulu tangkis yang dimulai sejak 1 Mei 2023 tinggal menyisakan 40 hari sebelum berakhir pada 28 April 2024.
Pada Selasa (19/3/2024), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun telah merilis ranking Race to Paris yang jadi patokan kualifikasi menuju Olimpiade 2024.
Peringkat dalam ranking Race to Paris sendiri ditentukan berdasar akumulasi poin yang dikumpulkan pemain/pasangan dari 10 turnamen terbaik selama periode kualifikasi.
Nantinya, kompetisi bulu tangkis Olimpiade 2024 untuk nomor tunggal putra dan putri masing-masing diikuti oleh 38 kontestan.
Sedangkan untuk kompetisi ganda putra, putri, dan campuran akan melibatkan 16 pasangan per nomor.
Per Selasa (19/3/2024), tim bulu tangkis Indonesia baru menempatkan enam wakil di zona lolos dalam ranking Race to Paris.
Dari nomor tunggal putra, skuad Merah Putih memiliki Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang bisa dibilang berada dalam zona aman.
Jonatan Christie saat ini menduduki peringkat empat ranking Race to Paris dengan torehan 81.531 poin, termasuk 12.000 poin yang didapat usai menjuarai All England 2024.
Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting berada di setrip keenam dengan raihan 79.151 poin dari 10 turnamen terbaik yang diikuti selama periode kualifikasi.
Untuk sektor tunggal, sebuah negara bisa mengirim maksimal dua wakil per nomor dengan catatan keduanya sama-sama menempati peringkat 16 besar Race to Paris.
Posisi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting pun relatif aman karena unggul jauh atas Ng Tze Yong (Malaysia) yang duduk di peringkat 17 dengan 58.735 poin.
Situasi relatif aman juga dialami tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang untuk sementara menempati setrip kedelapan dalam ranking Race to Paris.
Sayang, kans Indonesia untuk meloloskan tunggal putri kedua setelah Gregoria Mariska Tunjung ke Olimpiade 2024 tergolong tipis.
Indonesia memang masih punya Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang secara berurutan duduk di peringkat 34 dan 36 Race to Paris.
Akan tetapi, keduanya harus berjuang ekstra keras dengan waktu yang tersisa untuk menembus peringkat 16 besar jika ingin mendampingi Gregoria ke Olimpiade 2024.
Bergeser ke sektor ganda, Indonesia untuk sementara baru menempatkan masing-masing satu pasangan di zona lolos.
Untuk sektor ganda, sebuah negara bisa mengirim maksimal dua wakil per nomor dengan catatan keduanya duduk ada menempati posisi delapan besar Race to Paris.
Dari nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juara All England 2024 akhir pekan lalu duduk di posisi tujuh ranking Race to Paris dengan 80.149 poin.
Namun, posisi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto belum sepenuhnya aman karena masih mungkin tergeser keluar delapan besar dan disalip sesama ganda putra Indonesia.
Pada sisi lain, Indonesia masih punya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang duduk di peringkat sembilan dengan koleksi 71.129 poin.
Mereka hanya terpaut 3.329 poin dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (Cina) yang duduk di peringkat delapan ranking Race to Paris.
Bergeser ke nomor ganda putri, Indonesia kemungkinan besar hanya akan meloloskan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ke Olimpiade 2024.
Saat ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti duduk di peringkat sembilan dalam ranking Race to Paris dengan koleksi 73.193 poin.
Jika Indonesia ingin punya dua ganda putri ke Olimpiade 2024, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus masuk delapan besar disusul satu pasang Merah Putih lainnya.
Saat ini, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi sebagai ganda putri terbaik kedua Indonesia masih duduk di peringkat 18 dengan 51.444 poin.
Situasi lebih sulit dihadapi ganda campuran Indonesia yang punya kemungkinan samak sekali tak mengirim wakil ke Olimpiade 2024.
Skuad Merah Putih memang masih punya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang untuk sementara duduk di peringkat 15 dengan raihan 52.814 poin.
Namun, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari hanya unggul tipis atas sejumlah pasangan termasuk Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di setrip ke-19.
Dengan kata lain, ganda campuran Indonesia tak boleh terpeleset dalam 40 hari ke depan demi mengamankan setidaknya satu kursi ke Olimpiade 2024.
Ranking Race to Paris selengkapnya bisa dilihat melalui tautan berikut ini: https://bwfbadminton.com/rankings/?id=32