- Krisna Bayu terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi).
- Eks atlet judo ini terpilih lewat Munaslub yang didasari pada mosi tidak percaya atas ketua Ferkushi sebelumnya, Abdul Hafil Fuddin.
- Krisna Bayu kini merangkap jabatan dengan ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi).
SKOR.id - Krisna Bayu terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Federasi Kurash Indonesia (PB Ferkushi) pada Munaslub yang digelar di Jakarta, 5-6 April 2021.
Mantan atlet judo itu berhasil mengumpulkan 14 suara dari 16 pengurus provinsi (pengprov) yang memiliki suara sah untuk memilih.
Munaslub ini digelar setelah adanya mosi tidak percaya kepada Ketum PB Ferkushi sebelumnya, Abdul Hafil Fuddin.
Abdul Hafil Fuddin dianggap tidak mampu menjalankan organisasi dengan baik yang memicu adanya perselisihan internal.
Penyelenggaraan Munaslub juga dipicu insiden SEA Games 2019 Filipina dan kegagalan meraih dua medali emas yang dijanjikan Ferkushi pada saat itu.
Melihat persoalan-persoalan tersebut, mayoritas Pengprov sepakat menggelar Munaslub untuk menggantikan posisi Abdul Hafil Fuddin.
Munaslub ini dianggap kuorum atau memenuhi batas minimal peserta karena diikuti dua pertiga dari seluruh 20 Pengprov Ferkushi yang ada di Indonesia.
Dalam sambutannya sebagai Ketum terpilih, Krisna Bayu mengaku sempat mencoba menelepon Abdul Hafil Fuddin sebelum proses pemilihan berlangsung.
"Saya izin telepon Pak Hafil Fuddin via WA (WhatsApp) untuk bicara tetapi tidak direspons sama sekali," Krisna menjelaskan dalam rilis resmi Ferkushi.
"Sebagai mantan atlet dan ketua umum Ferkushi, saya ingin menunjukkan etika baik dengan berkomunikasi dan menjunjung nilai sportivitas tetapi tidak dapat respons."
"Saya tetap akan menjalankan amanah yang sudah diberikan kepada saya dengan sebaik-baiknya," Krisna Bayu melanjutkan.
Pada sisi lain, Krisna Bayu sebagai Ketum PB Ferkushi tercatat rangkap jabatan karena sudah menjadi Ketum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi).
Mengenai masalah ini, Krisna tak mempersoalkan karena mengklaim tidak melanggar peraturan, baik dari Ferkushi, Persambi, maupun KONI Pusat.
"Dalam AD/ART Kurash tidak disebutkan soal larangan rangkap jabatan, di KONI juga tidak dilarang. Jadi sah-sah saja," ia menerangkan.
Tugas pertama Krisna sebagai Ketum Ferkushi adalah segera membentuk kepengurusan dalam waktu 30 hari sejak terpilih.
"Setelah Lebaran kami akan mengadakan kejurnas dan karena saya juga ketua umum sambo, nanti akan berdampingan dua olahraga ini. Semua akan berkolaborasi," kata Krisna.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Asa Todd Rivaldo Ferre Bersama Persipura di Piala AFC 2021 https://t.co/GuyGI4D1dW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 6, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Tak Percaya Pengurus Lama, 18 Pengprov Federasi Kurash Indonesia Gulirkan Munaslub
Dulang Emas pada 2019, Indonesia Usulkan Pancalomba Modern dan Enam Cabor Lain di SEA Games 2021