SKOR.id - Wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025, telah resmi ditutup, setelah dua race day pada Sabtu dan Minggu 26 Oktober 2025 lalu. Ajang Lari ini menghadirkan kategori Samsung Galaxy 5K, wondr Jakarta Half Marathon (21K), Taro Junior Dash pada hari pertama, serta Le Minerale 10K dan Hydroplus Marathon (42K) pada hari kedua, sekaligus memposisikan Jakarta sebagai destinasi utama sport tourism di Asia Tenggara.
Tahun ini antusiasme peserta Jakarta Running Festival sangat tinggi, tercatat ada 27.300 pelari dari 48 negara memenuhi area start dan finis di komplek Gelora Bung Karno.
Terdapat lebih dari 400 komunitas dan puluhan ribu warga Jakarta yang aktif dalam Zona Sorak, menyalurkan semangat, energi positif, dan kreativitas melalui musik, kostum hingga sorakan tiada henti. Kehadiran Zona Sorak ini menjadikan Jakarta sebagai kota dengan atmosfer lari paling meriah di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat identitas JRF sebagai festival kota yang inklusif.
Kolaborasi komunitas dan pameran pada Race Expo JRF 2025 juga berjalan sukses, bahkan lebih dari 100 brand lokal dan global ikut ambil bagian dalam menggerakan roda ekonomi kreatif Jakarta.
Expo ini menarik puluhan ribu pengunjung, yang memberi dampak signifikan pada esktor UMKM, retail olahraga, dan perhotelan Jakarta. Wondr JRF 2025 menjadi bukti nyata sinergi olahraga, pariwisata, dan semangat kebersamaan warga.
Ajang wondr Jakarta Running Festival 2025 tak hanya memecahkan rekor partisipasi, tetapi juga menghasilkan catatan waktu tercepat. Pada jarak pendek, kategori 5 K diimenangkan oleh pelari tercepat dari Indonesia yang mencatatkan waktu sprint 15 menit 31 detik.
Sedangkan di kategori 10 K, podium diominasi peserta internasional, dengan pelari Kenya yang memimpin dalam waktu 30 menit.

Konsistensi pelari Afrika Timur tak terbantahkan, pelari dari Kenya memimpin Half Marathon (21K) dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 19 detik. Dominasi tersebut juga berlanjut di kategori utama Marathon (42K), dengan pelari Kenya yang menempati posisi teratas, berkat catatan waktu 2 jam 19 menit 9 detik.
Secara keseluruhan, podium di semua kategori, Open, Nasional, dan Master, menyajikan persaingan ketat. Di kategori Open marathon dan Half Marathon, para atlet Kenya, Ethiopia, dan Indonesia bersaing ketat.
Sementara itu untuk kategori Nasional, pelari kebanggan Indonesia juga ikut bersinar, mengamankan posisi tiga besar dan membuktikan kualitas lari mereka. Para pelari Master Nasional (usia 40-49 dan 50 tahun ke atas), juga menunjukkan performa prima, mencatat waktu yang menakjubkan dan semangat lari yang tak mengenal usia.
"Olahraga lari itu sebenarnya adalah kompetisi dengan diri sendiri. Dengan pelari elit, mungkin mereka berkompetisi dengan satu sama lain. Tapi, alasan kami yang cut off time 5 jam ini murni untuk keselamatan. Jakarta jam 9 pagi itu cukup terik. Kalau sudah panas sekali, itu meningkatkan risiko, bisa heatstroke atau kelelahan atau apapun itu. Yang paling penting itu bukan mengejar PB, tapi bagaimana kita bisa pulang setelah acara lari dengan selamat ke rumah dan keluarga,” ungkap Dickie Widjaja, Direktur Utama KLAB.
Kesuksesan wondr Jakarta Running Festival 2025 tak lepas dari komitmen tinggi terhadap keselamatan dan kenyamanan peserta. Penyelenggara memastikan kesiapsiagaan tim medis profesional yang ditempatkan di pos strategis, serta respons cepat sepanjang rute.
Kompetisi lari jarak jauh dan cuaca menantang seringkali memicu kebutuhan penanganan medis. Tim medis JRF 2025 sigap melayani total 193 pelari pada Sabtu, dan 232 pelari di hari Minggu yang memutuhkan bantuan dan perawatan di pos medis.
Sebagian besar kasus yang ditangani adalah keluhan yang umum terjadi dalam ajang lari ketahanan seperti EAMC (Exercise-Associated Muscle Cramps), yang menyumbang sekitar 52,8 persen dari total kasus pada hari Sabtu. Kasus lain yang berhasil ditangani dengan cepat meliputi Heat Cramp, Heat Exhaustion, Heat Stroke ringan, dan MSK Injuries (cedera muskuloskeletal) minor.
Tim medis melakukan penanganan dengan cepat dan profesional kepada setiap peserta yang memerulkan perawatan, dan menjaga pengalaman lari tetap aman hingga garis finis.
Kesiapsiagaan ini bukti nyata dari standar global yang dipegang teguh wondr Jakarta Running Festival 2025, untuk memastikan pelari dapat berkompetisi dengan rasa aman dan terjamin.
Wondr Jakarta Running Festival 2025 telah berhasil merayakan kolaborasi, semangat, dan kemampuan Jakarta sebagai kota sport tourism kelas dunia. Suksesnya race day dan euforia dari Zona Sorak hingga Race Espo, menunjukkan Jakarta Siap menjadi tuan rumah bagi event olahraga global.
Kesuksesan ini adalah hasil #LangkahBersama seluruh pihak, pelari, komunitas lokal, mitra, sponsor, rekan media, dan seluruh warga Jakarta.




























































































































































































































































































































































































































