SKOR.id – Korfball menjadi cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan untuk kali pertama di Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON 2024) Aceh-Sumatera Utara.
Nantinya, total ada sebanyak 18 tim dipastikan ikut ambil bagian dalam pertandingan korfball pada PON 2024.
Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di lapangan Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Jumat (12/1/2024).
"Ya hari ini kita menerima federasi korfball Indonesia yang kembali mempopulerkan olahraga korfball. Tahun ini korfball ini akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut,” kata Menpora Dito.
“Jadi, tadi rencananya ada 18 tim korfball dari daerah yang akan bertanding di PON 2024,” ia menambahkan.
Usai dipertandingkan di PON 2024, korfball rencananya juga akan dilombakan di SEA Games edisi 2025 mendatang. Mengenai hal itu, Menpora Dito pun menyambut baik komitmen Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI).
“Usai dipertandingkan di PON 2024, korfball nantinya juga akan dipertandingkan di SEA Games 2025,” Menpora Dito menuturkan.
“Jadi, saya menyambut dengan antusias kepengurusan baru dari korfball Indonesia yang sudah mempersiapkan kembali olahraga korfball serta pembinaannya.”
“Karena akan dipertandingkan di SEA Games mendatang jadi fokus kami juga agar korfball bisa mendulang medalinya juga di SEA Games,” Menpora Dito melanjutkan.
Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akan selalu mendukung setiap cabor, terlebih yang telah dipertandingkan di level Asia Tenggara. Untuk itu, Kemenpora menunggu roadmaps pelatnas jangka panjang cabor-cabor yang bersangkutan.
“Pemerintah pastinya terus mendukung korfball Indonesia apalagi sudah dipertandingkan di SEA Games,” kata Menpora.
“Kita menunggu federasi untuk memberikan roadmapsnya dan rencana untuk pelatnas jangka pendeknya, jangka panjangnya menuju SEA Games.”
“Jadi, tugas kami mempersiapkan kepelatihannya dan pembinaan dan jika korfball mengadakan evennya pasti kita akan men-support.”
Di Indonesia, korfball juga dikenal sebagai bola keranjang. Olahraga ini bisa dibilang hampir sama dengan bola basket.
Namun, yang membedakan yakni dalam komposisi pemainnya. Yakni, terdiri dari empat orang putri dan empat orang putra dalam satu tim, jadi dalam satu tim ada delapan orang.
Olahraga ini tidak ada dribble namun hanya passing. Untuk tiangnya sendiri menggunakan keranjang dan tidak ada papan pantul, dengan tinggi tiang tiga setengah meter.