• Mack Horton mengomentari vonis 8 tahun yang diterima Sun Yang.
• Tak terima, banyak warganet asal Cina yang mengolok perenang 23 tahun itu.
• Hubungan keduanya memanas sejak Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

SKOR.id – Perenang asal Australia, Mack Horton, angkat bicara soal kasus yang kembali menimpa Sun Yang. Namun, ia langsung “diserbu” penggemar atlet 28 tahun itu.

Mack Horton menyebut hukuman yang diterima Sun Yang setimpal dengan apa yang sudah dilakukan oleh perenang asal Cina tersebut.

Pasalnya, ini bukan kali pertama Sun Yang terjerat kasus doping. Namun, enam tahun lalu, ia hanya dihukum tiga bulan tak boleh tampil.

Jumat (28/2/2020), Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menjatuhkan hukuman delapan tahun tak boleh berkompetisi kepada Sun Yang.

Kolektor tiga emas Olimpiade itu dinyatakan bersalah karena terbukti merusak sampel darah untuk dipakai tes doping, September 2018. 

Baca Juga: Fed Cup 2020: Priska Siap Berikan Kejutan

Dalam perjalanan ke tempat latihan, Sabtu (29/2/2020), Mack Horton berbicara kepada Australia’s Seven News soal kasus tersebut.  

“Saya pikir, terlepas apa pun hasilnya (nanti), (hukuman) itu menjadi pernyataan kepada dunia tentang olahraga bersih,” kata Mack Horton.

“Ini bukan soal (sentimen saya terhadap) sebuah negara atau pun individu (Sun Yang),” kolektor satu emas Olimpiade 2016 itu menambahkan.

Tak butuh waktu lama, Instagram perenang 23 tahun itu pun langsung “diserbu” warganet asal Cina. Mayoritas dari mereka mengolok-olok.

“Sikap yang ditunjukkan Sun Yang, jelas, tidak melanggar apa pun dari awal sampai akhir. Dia terbuka dan transparan,” ucap salah satu akun.

“Mack Horton paling pertama menghina Sun Yang. Ini benar-benar tidak sopan. Apakah dia pikir dia adalah tuhan yang tahu segalanya?”

Baca Juga: IBL 2020: Laga di Kediri Kembali Mengalami Penundaan

Mack Horton pernah menolak berada di podium yang sama dengan Sun Yang dalam Kejuaraan Dunia Renang di Korea Selatan, Juli 2019.

Turun di nomor 400 meter gaya bebas putra, Sun Yang finis pertama. Adapun posisi kedua dan ketiga ditempati Mack Horton dan Gabriele Detti.

Usai prosesi pengalungan medali, seluruh pemenang melakoni sesi foto bersama di atas podium. Namun, Mack Horton memilih di bawah.   

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Duncan Scott (Inggris) yang meraih perunggu pada nomor 200 meter gaya bebas Kejuaraan Dunia 2019.

Hubungan Yang dan Horton memanas saat Olimpiade 2016. Jelang lomba 400 meter gaya bebas, Horton menuduh Yang menyipratkan air ke wajahnya untuk mengganggu konsentrasi. 

Yang membantah tuduhan itu dan menganggap ini hanya salah paham. Tak terima, Horton menyebut lawannya sebagai perenang curang.

“Saya tidak akan melakukan apa yang dia lakukan. Begitu pula dengan banyak atlet di luar sana, rasanya tak akan melakukan hal serupa,” kata Horton, kala itu. 

Berbicara soal prestasi, Yang termasuk mendominasi, utamanya pada gaya bebas. Namun, seiring itu pula, dia beberapa kali dikaitkan dengan doping.