SKOR.id – Prinsipal Tim Scuderia Ferrari Fred Vasseur mengatakan pintu akan terbuka jika Max Verstappen ingin gabung dengan mereka di masa depan. Menurutnya, prospek tersebut merupakan sebuah impian.
Vasseur meyakini semua bos tim Formula 1 (F1) menginginkan Verstappen ada di pihak mereka. Pembalap asal Belanda itu telah membuktikan kualitasnya sebagai yang terbaik di dalam lintasan.
Bersama Red Bull Racing, Super Max begitu mendominasi musim 2023. Ia meraih 19 kemenangan dari 22 grand prix dan memecahkan berbagai rekor sepanjang tahun ini.
Max Verstappen menutup F1 2023 sebagai juara dunia dengan keunggulan lebih dari dua kali lipat jumlah poin atas rekan setimnya di Red Bull, Sergio Perez. Dan, ia pun sukses mencatatkan hat-trick gelar.
Progres luar biasa Verstappen dari kemunculan sebagai rookie F1 termuda kini menjadi kekuatan dominan terjadi dengan struktur Red Bull. Ini akan berlanjut sebab ia terikat kontrak hingga 2028.
Kesepakatan berdurasi panjang tersebut membuat sang pembalap kemungkinan menghabiskan seluruh kariernya di Formula 1 bersama Red Bull. Namun tak pernah ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan.
Prospek Verstappen bergabung ke Ferrari tentu merupakan sebuah kolaborasi F1 impian. Pembalap paling dominan saat ini dan tim ikonik adalah kombinasi yang sempurna.
Baru-baru ini, sang juara dunia mengungkapkan keterbukaannya untuk suatu hari nanti hal tersebut dapat menjadi kenyataan. Ia tidak menutup peluang membalap untuk Tim Kuda Jingkrak di masa depan.
“Mereka (Ferrari) mempunyai sejarah yang luar biasa dalam olahraga ini dan merupakan lawan yang hebat untuk dihadapi. Ketika kontrak saya saat ini berakhir, saya akan berusia 31 tahun dan saya pikir saya masih bisa melakukannya dengan baik,” ujar Verstappen dalam wawancara dengan Sportweek.
Fred Vasseur pun telah menanggapi topik tersebut. Bos Ferrari mengafirmasi pernyataan Max Verstappen, dengan mengatakan bahwa tidak ada petinggi tim F1 yang tak menginginkannya dalam skuad mereka.
“Saya pikir jika Anda bertanya kepada 10 prinsipal tim yang ada di grid, semuanya akan dengan senang hati menyambut Max ke dalam timnya,” kata pria yang sebelumnya memimpin skuad Alfa Romeo itu seperti dilansir dari Formu1a.uno.
Tentu melihat Verstappen berada di balik kemudi jet darat Ferrari bukan prospek jangka pendek. Apalagi Vasseur tahu pembalap Belanda tersebut memiliki kontrak berdurasi panjang dengan Red Bull.
“Saya sebenarnya kurang tahu persis (kapan kontrak Verstappen akan benar-benar habis). Namun, jangan pernah mengatakan tidak,” tutur Vasseur, memberi harapan tifosi.
Yang pasti, jika merujuk pada kontraknya saat ini, kolaborasi Max Verstappen dengan Red Bull bakal selesai akhir tahun 2028. Ini berarti, paling cepat musim 2029 Ferrari berpeluang mendatangkannya.