Kisah di Balik Kepindahan Kurniawan Dwi Yulianto ke Persebaya

Nizar Galang

Editor:

  • Si Kurus, julukan Kurniawan Dwi Julianto, bergabung Persebaya Surabaya karena materi tim berkualitas.
  • Kurniawan Dwi Julianto bergabung bersama Persebaya Surabaya pada musim 2003-2004.
  • Selain itu, Kurniawan juga langsung berhasil mempersembahkan gelar Liga Indonesia untuk Persebaya Surabaya.

SKOR.id - Kurniawan Dwi Julianto menceritakan kisahnya yang tidak butuh waktu lama untuk menerima tawaran Persebaya Surabaya.

Pemain yang dijuluki Si Kurus ini tercatat pernah berkostum Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia musim 2003-2004.

Pada musim perdananya bersama Persebaya, Kurniawan berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 2004.

Berita Persebaya Lainnya: Brand Kreasi Bonek Bersaing Dengan Apparel di GFSF Sambut HUT Persebaya

Mantan pemain timnas Indonesia itu mengaku tidak berpikir lama saat dihubungi untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Ketika itu Kurniawan dikontak langsung oleh Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Umum Persebaya, Sunarto Sumoprawiro atau kerap disapa Cak Narto.

"Sebenarnya, sekitar tahun 1996 kalau tidak salah, saya masih di Pelita diundang Persebaya datang ke kantor wali kota saat itu, Cak Narto," katanya.

"Saya ditawari untuk bergabung. Saat itu saya sempat ke Surabaya bertemu dengan beliau, tetapi tidak tahu kenapa waktu itu hilang begitu saja," ujar Kurniawan.

Tidak adanya kejelasan dari Persebaya membuat Kurniawan yang saat itu yang masih berkostum Pelita Jaya, pindah ke PSM Makassar pada 2000. Gelar juara Liga Indonesia 2000 pun berhasil ia rengkuh.

Selepas dari tim Juku Eja, Kurniawan bergabung dengan PSPS Pekanbaru dan saat itu tawaran dari Persebaya Surabaya datang lagi untuk kedua kalinya.

Kali ini tawaran langsung datang dari pengurus Persebaya, Haji Santo, yang diwakili oleh Pak Karjono.

 

Kurniawan mengaku saat itu tidak hanya Persebaya yang menginginkan jasanya. Beberapa klub seperti PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Arema juga menyodorkan kontrak untuknya.

Namun, lelaki yang kini berusia 43 tahun itu mantap untuk merapat ke Persebaya karena satu hal, yaitu materi pemain yang dimiliki Bajul Ijo.

"Ketika tawaran datang dari Persebaya, saya bilang ke Pak Karjono mengenai komposisi pemain Persebaya. Lalu, kemudian saya bilang, oke saya berangkat ke Surabaya. Di salah satu hotel di Surabaya kami melakukan negosiasi," ujar Kurniawan.

"Tak sampai 15 menit clear-lah. Sebab, saya merasa tim materi juara dan saya ingin juara lagi setelah di PSM, dan Alhamdulillah tercapai," Kurniawan menambahkan.

Pada musim tersebut Persebaya memiliki materi pemain yang berkualitas, bisa dikatakan sebagai the dream team.

Berita Persebaya Lainnya: Persebaya Lima Kali Ganti Pelatih dalam Tiga Musim, Abu Rizal Tetap Betah

Kekuatan Persebaya hampir merata di semua lini. Beberapa nama tenar seperti Hendro Kartiko, Bejo Sugiantoro, Nova Arianto, Mursyid Effendi, Danilo Fernando, dan Cristian Carrasco mengisi skuad Persebaya.

Ditambah lagi ketika itu Bajul Ijo dilatih oleh pelatih yang sedang fenomenal, Jacksen F Tiago.

 

RELATED STORIES

Aji Santoso Segera Berkomunikasi dengan Manajemen Persebaya

Aji Santoso Segera Berkomunikasi dengan Manajemen Persebaya

Jika Liga 1 dimulai kembali September, Aji Santoso butuh persiapan dua bulan.

Irfan Jaya Kenang Kisah Pertamanya di Persebaya yang Penuh Perjuangan

Irfan Jaya Kenang Kisah Pertamanya di Persebaya yang Penuh Perjuangan

Merantau dari Bantaeng, Sulawesi Selatan, Irfan Jaya tidak memiliki kerabat di Surabaya.

Bonek Sejak Kecil, Hansamu Yama Paham Perasaan Suporter

Bonek Sejak Kecil, Hansamu Yama Paham Perasaan Suporter

Hansamu Yama memang baru bergabung dengan Persebaya dua musim ini. Namun kecintaannya kepada Bajul Ijo sudah dimulai sejak kecil.

Wawancara Eksklusif - Edy Prayitno: Kurniawan Dwi Yulianto Itu Awalnya Pemain Titipan

Wawancara Eksklusif - Edy Prayitno: Kurniawan Dwi Yulianto Itu Awalnya Pemain Titipan

Kurniawan Dwi Yulianto adalah eks-striker andalan timnas Indonesia, tetapi fakta mengejutkan datang dari Edy Prayitno.

Gendut Doni Sebut Kurniawan Dwi Yulianto Adalah Bad Boy dengan Disiplin Nomor Satu

Gendut Doni Sebut Kurniawan Dwi Yulianto Adalah Bad Boy dengan Disiplin Nomor Satu

Gendut Doni sangat mengidolakan Kurniawan Dwi Yulianto sejak saat sama sama menimba ilmu di Diklat Salatiga.

Timnas Indonesia Belum Punya Pengganti Kurniawan Dwi Yulianto, Kata Legenda Malaysia

Mantan striker timnas Malaysia ini memuji cara bermain Kurniawan Dwi Yulianto saat jadi andalan lini depan timnas Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

Marcus Rashford. (Abdul Rohim/Skor.id)

La Liga

Sejarah Pemain Inggris di Barcelona sebelum Marcus Rashford

Marcus Rashford kini akan jadi yang terbaru, bagaimana sejarah pemain Inggris di Barcelona dulu kala?

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 07:15

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia menjalani laga penentu kelolosan ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025, Senin (21/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Buka Peluang Pemain Timnas U-23 Indonesia Ikut Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, buka peluang pemain Garuda Muda ikut putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:24

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:14

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:14

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:12

Load More Articles