Kilas Balik Piala Dunia 1950: Bencana Maracana, Brasil Dipermalukan Uruguay

Dewi

Editor:

  • Berikut adalah kilas balik Piala Dunia 1950. 
  • Ini menjadi satu-satunya turnamen yang penentuan juaranya tidak dilakukan dengan format final satu pertandingan. 
  • Uruguay keluar sebagai kampiun untuk kedua kali, namun sampai saat ini mereka belum pernah lagi mengangkat piala. 

SKOR.id - Piala Dunia 1950 adalah edisi keempat Piala Dunia digelar, setelah edisi 1942 dan 1946 dibatalkan karena Perang Dunia kedua. Brasil menjadi tuan rumah, yang diselenggarakan pada 24 Juni sampai 16 Juli 1950.

Piala Dunia 1950 berbeda dari Piala Dunia lainnya, karena ini menjadi satu-satunya turnamen yang pemenangnya tidak ditentukan melalui laga final satu kali.

Sebanyak 16 tim lolos untuk mengikuti turnamen empat tahunan ini, namun setelah undian pembagian grup, hanya ada 13 tim yang menyatakan akan berpartisipasi di Piala Dunia 1950. India, Skotlandia, dan Turki mundur dari pesta sepak bola terbesar di dunia ini. Alhasil Grup 3 hanya berisi tiga tim, sementara di Grup 4 cuma diisi Uruguay dan Bolivia.

Dari 13 tim yang bermain berkompetisi, hanya Inggris yang menjalani debut mereka di Piala Dunia 1950 ini. Namun, ini menjadi penampilan terakhir Amerika Serikat sampai mereka comeback pada Piala Dunia 1990, juga menjadi partisipasi terakhir Bolivia sampai 1994.

Karena kekurangan peserta, maka format pertandingan pun diubah. Ini dilakukan untuk mendongkrak penjualan tiket, mengingat Brasil mengeluarkan biaya sangat besar untuk menyiapkan Piala Dunia 1950.

Tim-tim yang finis pertama di babak penyisihan grup, dimasukkan ke dalam putaran final yang berisi empat tim. Tidak seperti partai final pada umumnya, penentuan juara Piala Dunia 1950 dilakukan dengan format round-robin.

Keempat tim yang melaju ke babak final adalah Brasil, Uruguay, Swedia, dan Spanyol. Jelang laga terakhir antara Uruguay dan Brasil di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, tuan rumah sangat diunggulkan.

Brasil kala itu memuncaki klasemen, unggul satu poin dari Uruguay. Sementara La Celeste butuh kemenangan untuk jadi juara, Selecao cuma butuh hasil imbang untuk mengangkat piala di akhir pertandingan.

Brasil diunggulkan pada pertandingan ini, mengingat rapor positif mereka sepanjang babak sebelumnya serta dukungan tuan rumah.

Namun kemenangan justru berpihak kepada Uruguay, tim underdog yang hanya memainkan satu pertandingan, menang 8-0 atas Bolivia, sebelum melaju ke putaran selanjutnya.

Di hadapan 173.850 penonton di Stadion Maracana, Uruguay sukses menjungkalkan prediksi dengan meraih kemenangan 2-1. Brasil membuka keunggulan melalui Friaca sesaat setelah turun minum, namun Uruguay berhasil melesakkan dua gol balasan via Juan Alberto Schiaffino dan Alcides Ghiggia.

Kemenangan Uruguay disebut-sebut sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah sepak bola, hingga munculan istilah Maracazano, yang artinya bencana Maracana.

Sayangnya, itu menjadi gelar kedua sekaligus terakhir bagi Uruguay di ajang Piala Dunia.

Venue Pertandingan

Karena Perang Dunia kedua, Piala Dunia tidak lagi digelar sejak 1938. Piala Dunia 1942 dan 1946 ditiadakan. Setelah perang usai, FIFA ingin segera melanjutkan Piala Dunia, namun mereka kesulitan menemukan negara yang tertarik menjadi tuan rumah.

Sampai akhirnya Brasil mengajukan diri jadi tuan rumah pada Kongres FIFA 1946, dan bersedia menyelenggarakan turnamen pada 1950.

Sebanyak enam venue di enam kota Brasil menggelar 22 pertandingan Piala Dunia 1950. Stadion Maracana menjadi yang terbanyak menyelenggarakan laga, dengan delapan pertandingan, termasuk final.

Butuh biaya sekitar 275 juta dolar untuk membangun Stadion Maracana sendiri.

1. Stadion Maracana
Dibangun: 1948
Diresmikan: 1950
Kapasitas: 200.000

2. Stadion Pacaembu
Dibangun: 1938
Diresmikan: 1940
Kapasitas: 60.000

3. Stadion Sete de Setembro
Dibangun: 1947
Dibuka: 1950
Kapasitas: 30.000

4. Stadion dos Eucaliptos
Dibangun: 1931
Dibuka: 1931
Kapasitas 20.000

5. Stadion Ilha do Retiro 
Diresmikan: 1937
Kapasitas: 20.000

6. Stadion Vila Capanema
Diresmikan: 1947
Kapasitas: 10.000

Hasil pertandingan

Grup 1
Brasil 4-0 Meksiko
Yugoslavia 3-0 Swiss
Brasil 2-2 Swiss
Yugoslavia 4-1 Meksiko
Brasil 2-0 Yugoslavia
Swiss 2-1 Meksiko

Grup 2
Inggris 2-0 Cile
Spanyol 3-1 Amerika Serikat
Spanyol 2-0 Cile
Amerika Serikat 1-0 Inggris
Spanyol 1-0 Inggris
Cile 5-2 Amerika Serikat

Grup 3
Swedia 3-2 Italia
Swedia 2-2 Paraguay
Italia 2-0 Paraguay

Grup 4
Uruguay 8-0 Bolivia

Putaran Final
Uruguay 2-2 Spanyol
Brasil 7-1 Swedia
Brasil 6-1 Spanyol
Uruguay 3-2 Swedia
Swedia 3-1 Spanyol
Uruguay 2-1 Brasil

Data dan Statisitk

Tuan Rumah: Brasil
Waktu pengelenggaraan: 24 Juni - 16 Juli
Peserta: 13
Juara: Uruguay
Jumlah Laga: 22
Jumlah Gol: 88 (4 per pertandingan)
Jumlah Penonton: 1.045.246 (47.511 per pertandingan)
Top Skor: Ademir (Brasil)

Berita Piala Dunia Lainnya

Kilas Balik Piala Dunia 1938: Italia Rengkuh Gelar Kedua Secara Beruntun hingga Keikutsertaan Hindia Belanda

Kilas Balik Piala Dunia 1934: Laga Brutal Italia vs Spanyol

Source: Berbagai Sumber

RELATED STORIES

Pahlawan Amerika Brandi Chastain Merespons Kagum atas Selebrasi Gol Buka Baju Chloe Kelly

Pahlawan Amerika Brandi Chastain Merespons Kagum atas Selebrasi Gol Buka Baju Chloe Kelly

Setelah Chloe Kelly mencetak gol kemenangan untuk tim sepak bola Inggris di Piala Eropa Wanita 2022, dia meniru salah satu momen ikonik sepanjang masa dengan melepas baju atasannya untuk memperlihatkan bra olahraganya.

Ini Alasan Pelatih Singa Betina Inggris Selalu Mencium Gelang di Pergelangan Tangan

Ini Alasan Pelatih Singa Betina Inggris Selalu Mencium Gelang di Pergelangan Tangan

Sarina Wiegman, pelatih tim wanita Inggris, terlihat mencium gelang di tangannya saat The Lionesses tenggelam dalam euforia juara Piala Eropa Wanita 2022.

Pahlawan Inggris Beth Mead Tutup Selebrasi Juara Piala Eropa Wanita dengan Mukbang McDonald's

Pahlawan Inggris Beth Mead Tutup Selebrasi Juara Piala Eropa Wanita dengan Mukbang McDonald's

Pahlawan Inggris Beth Mead merayakan kemenangan Euro 2022 dengan McDonald's BESAR setelah dinobatkan sebagai pemain turnamen

Bek Bayern Munchen Siap Donasikan Hadiah Piala Dunia 2022 untuk Kanada

Bek Bayern Munchen Siap Donasikan Hadiah Piala Dunia 2022 untuk Kanada

Kanada akan tampil di Piala Dunia untuk kedua kali sejak 1986, atau kedua sepanjang sejarah.

Kilas Balik Piala Dunia 1958: Pele Datang, Brasil Bawa Pulang Trofi Pertama

Kilas Balik Piala Dunia 1958: Pele Datang, Brasil Bawa Pulang Trofi Pertama

Berikut ini adalah kilas balik Piala Dunia tahun 1958 di mana Brasil tampil sebagai juara.

Laga Perdana Piala Dunia 2022 Qatar Berpotensi Berubah

Laga Perdana Piala Dunia 2022 Qatar Berpotensi Berubah

Untuk saat ini, terdapat dua laga yang mendahului pertemuan tuan rumah Qatar dengan Ekuador.

Didier Deschamps Yakin Paul Pogba Bisa Main di Piala Dunia 2022

Didier Deschamps Yakin Paul Pogba Bisa Main di Piala Dunia 2022

Pelatih Didier Deschamps yakin bintang Juventus ini bisa fit tepat waktu dan jadi andalan Prancis di Qatar.

Visa dan Matahari Jalin Kolaborasi Sambut Piala Dunia 2022

Visa dan Matahari Jalin Kolaborasi Sambut Piala Dunia 2022

Pemain timnas Indonesia, Ezra Walian, yang hadir dalam acara peresmian mengungkapkan soal prediksinya di Piala Dunia 2022.

Kilas Balik Piala Dunia 1970: Brasil Raih Gelar Ketiga

Kilas Balik Piala Dunia 1970: Brasil Raih Gelar Ketiga

Piala Dunia 1970 adalah edisi kesembilan dari Piala Dunia FIFA.

VIDEO: Karier Apik Edinson Cavani di Valencia yang Membawanya ke Piala Dunia 2022

Video tentang aksi-aksi Edinson Cavani dalam latihan dan pertandingan di Valencia, yang membawanya ke Piala Dunia 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC vs Malut United di pekan ketujuh Super League 2025-2026 pada 25 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United di Super League 2025-2026

Jelang duel pembuka pekan ketujuh, Kamis (25/9/2025) sore, Bhayangkara FC dan Malut United punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:52

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 10:15

Julian Alvarez (Atletico Madrid) dan Vinicius Junior (Real Madrid). (Foto: LaLiga. Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Duel Pasukan Brasil dan Argentina di Derbi Madrid Perdana La Liga Musim Ini

Duel pemain Brasil dan Argentina di Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid pada pekan ketujuh La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 24 Sep, 09:35

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Korea Open 2025: Ginting dan Jojo Sukses Atasi Lawan Masing-masing

Ginting menang atas wakil Jepang sementara Jojo atasi wakil Taiwan di babak awal Korea Open 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 09:11

Timnas Kriket Putri Indonesia

Other Sports

Rohmalia, Atlet Kriket Indonesia Masuk Guinness World Records

Upacara pengumuman pencapaian Rohmalia diselenggarakan Persatuan Cricket Indonesia (PCI).

Estu Santoso | 24 Sep, 08:37

HoK Gokil tema update baru Honor of Kings. (HOK)

Esports

HoK Gokil Jadi Tema Update Terbaru Honor of Kings

HoK Gokil memperkenalkan heroine baru yang menggemaskan, AI gaming buddy khusus.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 08:27

Bek Rizky Ridho resmi bergabung di Persija. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Beri Restu Rizky Ridho Pergi ke Luar Negeri

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara kabar kepergian bek sekaligus kapten tim, Rizky Ridho, pergi ke luar negeri.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 06:03

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mentalitas Pemain BTR by Vitality Dipuji Sang Pelatih

Bigetron by Vitality bersama EVOS Divine dan RRQ Kazu menyusul ONIC ke Grand Final FFWS SEA Fall 2025.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:54

Grand Finals PMSL SEA Fall 2025 Teams. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Fall 2025

16 tim yang lolos ke babak Grand Finals, termasuk enam di antaranya yaitu tim Indonesia.

Gangga Basudewa | 24 Sep, 05:36

Load More Articles