Kilas Balik Piala Dunia 1958: Pele Datang, Brasil Bawa Pulang Trofi Pertama

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Meyambut Piala Dunia 2022, berikut kilas balik Piala Dunia 1958.
  • Piala Dunia 1958 dihelat di Swedia dan Brasil berhasil menjadi juara.
  • Piala Dunia tersebut juga menandai kedatangan Pele.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Piala Dunia tahun 1958 di mana Brasil berhasil mengangkat trofi Piala Dunia pertamanya.

Piala Dunia FIFA 1958 adalah Piala Dunia FIFA keenam. Pada tahun tersebut, Piala Dunia dihelat di Swedia dari 8 hingga 29 Juni 1958.

Piala Dunia 1958 masuk ke dalam sejarah. Sebab ini adalah Piala Dunia FIFA pertama yang dimainkan di negara Nordik.

Brasil mengalahkan Swedia 5-2 di final di Stockholm Solna untuk mengklaim gelar pertama mereka.

Turnamen ini juga menandai kedatangan Pele yang saat itu berusia 17 tahun di panggung dunia.

Pemilihan Swedia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1958 saat itu berlangsung sengit.

Negara tersebut harus bersaing dengan sejumlah negara potensial lainnya sebelum akhirnya ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah.

Argentina, Cile, Meksiko, dan Swedia menyatakan minatnya untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut. 

Delegasi Swedia melobi negara-negara lain pada Kongres FIFA yang diadakan di Rio de Janeiro sekitar pembukaan putaran final Piala Dunia 1950 dan akhirnya berhasil.

Final Piala Dunia 1958 dimainkan di Solna. Sekitar 50.000 orang menyaksikan. Jumlah penonton tersebut menjadi yang terbanyak sepanjang turnamen sebelum dipatahkan pada tahun 2018.

Brasil memenangkan Piala Dunia tersebut mengalahkan Swedia, dan memenangkan trofi untuk pertama kalinya.

Venue pertandingan:

Sebanyak 12 kota di seluruh bagian tengah dan selatan Swedia menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Peraturan FIFA mengharuskan setidaknya enam stadion memiliki kapasitas minimal 20.000.

Jika Denmark lolos, penyelenggara telah merencanakan untuk menggunakan Idraetsparken di Kopenhagen untuk pertandingan grup Denmark.

Untuk ukuran stadion zaman dulu, ke-12 venue Piala Dunia 1958 ini punya kapasitas penonton yang sangat banyak.

Namun tetap saja, yang terbanyak adalah Stadion Stadion Ullevi yang mampu memuat 53.500 penonton.

1. Stadion Stadion Ullevi (Gothenburg)

Kapasitas: 53.500

Diresmikan: 1958

2. Stadion Rosunda (Solna daerah Stockholm)

Kapasitas: 52.400

Diresmikan: 1958

3. Stadion Malmo (Malmo)

Kapasitas: 30.000

Diresmikan: 1958

4. Stadion Olympia (Helsingborg)

Kapasitas: 27.000)

Diresmikan:  1898

5. Stadion Tunavallen (Eskilstuna)

Kapasitas: 22.000

Diresmikan: 1924

6. Stadion Idrottsparken (Norrköping)

Kapasitas: 20.000

Diresmikan: 1903

7. Stadion Jernvallen (Sandviken)

Kapasitas: 20.000

Diresmikan: 1938

8. Stadion Rimnersvallen (Uddevalla)

Kapasitas 17.778

Diresmikan: 1923

9. Stadion Ryavallen (Boras)

Kapasitas: 15.000

Diresmikan: 1941

10. Stadion rjans Val (Halmstad)

Kapasitas: 15.000

Diresmikan: 1922

11. Stadion Eyavallen (Rebro)

Kapasitas: 13.000

Diresmikan: 1923

12. Stadion Arosvallen (Vsteras)

Kapasitas: 10.000

Diresmikan: 1931

Hasil pertandingan:

Pertandingan Piala Dunia 1958 menggunakan sistem gugur dengan terdiri atas babak perempat final, semifinal, perebutan tempat ketiga, dan pertandingan final.

Brasil menjuarai turnamen setelah mengalahkan Swedia pada pertandingan final, sementara Prancis meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Jerman Barat pada pertandingan perebutan tempat ketiga.

Dalam seluruh pertandingan pada babak ini, jika skor kedua tim imbang sampai akhir 90 menit waktu pertandingan, maka akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dengan durasi 2×15 menit.

Jika skor kembali imbang setelah perpanjangan waktu, maka adu penalti dilaksanakan.

Perempat final:

Brasil 1-0 Wales

Prancis 4-0 Irlandia Utara

Swedia 2-0 Uni Soviet

Jeman Barat 1-0 Yugoslavia

Semifinal:

Brasil 5-2 Prancis

Swedia 3-1 Jerman Barat

Final:

Brasil 5-2 Swedia

Perebutan juara ketiga:

Prancis 6-3 Jerman Barat

Data dan Statistik:

Tuan Rumah: Swedia
Waktu Penyelenggaraan: 8 hingga 29 Juni 1958.
Peserta: 16 (dari 3 konfederasi)
Juara: Brasil
Jumlah Laga: 35
Jumlah Gol: 126 (3,6 per pertandingan)
Jumlah Penonton: 919.580 (26.274 per pertandingan)
Top Skorer: Just Fontaine (13 gol)

RELATED STORIES

Kilas Balik Piala Dunia 1962: Brasil Juara untuk Kedua Kalinya

Kilas Balik Piala Dunia 1962: Brasil Juara untuk Kedua Kalinya

Berikut ii adalah jukas balik gelaran Piala Dunia 1962.

Didier Deschamps Yakin Paul Pogba Bisa Main di Piala Dunia 2022

Didier Deschamps Yakin Paul Pogba Bisa Main di Piala Dunia 2022

Pelatih Didier Deschamps yakin bintang Juventus ini bisa fit tepat waktu dan jadi andalan Prancis di Qatar.

Visa dan Matahari Jalin Kolaborasi Sambut Piala Dunia 2022

Visa dan Matahari Jalin Kolaborasi Sambut Piala Dunia 2022

Pemain timnas Indonesia, Ezra Walian, yang hadir dalam acara peresmian mengungkapkan soal prediksinya di Piala Dunia 2022.

Kilas Balik Piala Dunia 1978: Argentina Juara di Tanah Sendiri

Kilas balik Piala Dunia 1978 di mana Argentina menjadi juara untuk pertama kalinya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover Golf (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

35 Tahun Golf House, Perkuat Peran sebagai 'Rumah Para Golfer' Indonesia

Perayaan anniversary ke-35 Golf House juga menjadi panggung bagi peluncuran koleksi klub golf terbaru XXIO 14.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 23:55

Meiji Yasuda J1 League. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Mengenal J1 100 Year Vision League 2026

J1 100 Year Vision League 2026 akan dihelat awal tahun depan, mari mengenal kompetisi ini lebih jauh.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 23:27

bwf wtf 2025

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025

Turnamen bulu tangkis tertinggi dunia BWF World Tour Finals 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 23:10

Skuad Manchester United era Ruben Amorim di musim 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Hasil Imbang Manchester United Lawan Bournemouth

Manchester United hanya bisa main imbang lawan Bournemouth dalam laga Liga Inggris, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 22:55

voli di sea games 2025

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Raih Perunggu SEA Games 2025, Megawati Hangestri Apresiasi Para Pemain Muda

Pevoli putri Megawati Hangestri senang melihat regenerasi di skuad Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 22:15

Skuad Chelsea musim 2025/2026. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Cardiff vs Chelsea: Siap-Siap Kejutan Kasta Ketiga

Tim kasta ketiga Liga Inggris, Cardiff City, siap mengejutkan dan mengalahkan Chelsea dalam laga perempat final Piala Liga Inggris.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 22:00

Timnas U-22 Indonesia atau Timnas Indonesia kelompok usia 22 tahun. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Imbas Kegagalan SEA Games 2025: Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC

Sikap para penanggung jawab Timnas U-22 Indonesia menjadi sorotan pasca gagal total di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 19:45

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 17:33

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 15 Dec, 15:09

fajar alfian - indo

Badminton

Berpasangan dengan Fikri, Fajar Alfian Ingin Hapus Kutukan di BWF World Tour Finals

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, bertekad mengubah peruntungannya di BWF World Tour Finals.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 15:03

Load More Articles