- Barcelona menjadi yang paling perkasa pada Liga Spanyol musim 1990-1991.
- Real Madrid gagal mengulang kesuksesan musim sebelumnya.
- Barcelona pun meraih gelar ke-11 mereka.
SKOR.id - Berikut ini merupakan kilas balik dari La Liga (Liga Spanyol) musim 1990-1991 yang dimenangkan Barcelona.
Gelaran kompetisi musim 1990-1991 menjadi edisi ke-60 kasta tertinggi Liga Spanyol.
Sejak peraturan diubah pada tahun 1987, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol diikuti 20 tim.
Pada musim ini Barcelona mengawali keperkasaannya di Liga Spanyol di bawah era kepelatihan Johan Cruyff.
Real Madrid yang menjadi juara pada musim sebelumnya, tak kuasa menahan keperkasaan Barcelona.
Fakta Kompetisi
Waktu: 1 September 1990 - 9 Juni 1991
Juara: Barcelona
Degradasi: Real Betis, Castellon
Piala Champions (Liga Champions): Barcelona
Juara Piala Liga: Atletico Madrid
Piala UEFA: Real Madrid, Osasuna, Sporting Gijon, Real Oviedo
Jumlah Pertandingan: 380
Jumlah Gol: 822
Top Skorer: Emilio Butragueno, Real Madrid (19 gol)
Tim dengan Gol Terbanyak: Barcelona (74)
Tim dengan Gol Paling Sedikit: Castellon (27)
Tim Paling Sedikit Kebobolan: Burgos (27)
Tim Paling Banyak Kebobolan: Real Betis (65)
Jumlah Gol Bunuh Diri Semusim: 19
Kartu Kuning Terbanyak: Ivica Barbaric (Real Burgos), Pascual Parra (Real Mallorca).
Kartu Merah Terbanyak: Xavier Aguado (Real Zaragoza)
Fakta Unik
1. Kompetisi saat itu masih menggunakan sistem kemenangan dengan dua poin, Barcelona meraih 57 poin dari 25 kemenangan, 7 imbang, dan 6 kekalahan.
2. Real Madrid yang menjadi juara pada musim sebelumnya hanya menempati posisi ketiga klasemen.
3. Seluruh 19 gol yang dicetak Emilio Butragueno untuk Real Madrid tidak ada yang berasal dari titik penalti.
4. Athletic Bilbao memiliki rataan usia pemain termuda, yaitu 23,2 tahun.
5. Athletic Bilbao satu-satunya tim yang tidak menggunakan jasa pemain asing.
Kejadian Penting
Sepanjang gelaran Liga Spanyol musim 1990-1990 sebanyak 380 pertandingan digelar dan saling mempertemukan ke-20 tim.
Pada musim itu Real Madrid masih menjadi salah satu unggulan teratas dalam perebutan gelar.
Tak berlebihan memang, sebab Los Blancos memenangkan lima edisi Liga Spanyol sebelumnya secara beruntun.
Barcelona kembali menunjuk Johan Cruyff menjadi pelatih mereka pada musim 1990-1991.
Johan Cruyff yang sebelumnya melatih Barcelona pada periode Mei 1998 - Maret 1991, kembali ditunjuk pada April 1991.
Legenda asal Belanda itu diharapkan mampu memberikan perubahan bagi skuad Blaugrana.
Barcelona musim itu kedatangan pemain sayap tangguh dari CSKA Sofia, Hristo Stoickhov.
Tak mau ketinggalan, Real Madrid juga mendatangkan Gheorghe Hagi dari Steaua Bucharest, hingga Luis Milla dari Barcelona.
Namun, era kejayaan Real Madrid pada akhir tahun 1980an harus berakhir, pada musim 1990-1991.
Real Madrid musim itu harus puas finis di posisi ketiga dengan koleksi 46 poin di bawah Atletico Madrid (47).
Setelah hanya berhasil finis di posisi ketiga, Real Madrid pun harus puas berlaga di ajang Piala UEFA.
Klasemen Akhir
Diresmikan Manchester United, Cristiano Ronaldo Kini Telah Tiba di Inggris https://t.co/pEwv9yeGlQ— SKOR.id (@skorindonesia) September 4, 2021
Berita Liga Spanyol Lainnya:
6 Produk Asli La Masia Siap Jadi Kunci Era Baru Barcelona
Dijual Barcelona usai Main 3 Kali Musim Ini, Emerson Royal Mengaku Sakit Hati