Kilas Balik Atletico Madrid 1995-1996: Merusak Hegemoni Barcelona dan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Momen Atletico Madrid merusak hegemoni Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol.
  • Atletico Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 1995-1996.
  • Saat itu Barcelona sedang berkuasa, dan Real Madrid ikut menikmati kejayaan.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Atletico Madrid pada musim 1995-1996 yang merusak hegemoni Barcelona dan Real Madrid.

Saat ini Atletico Madrid dikenal sebagai salah satu kekuatan terbesar di sepak bola Spanyol, selain Real Madrid dan Barcelona.

Sedikit kembali menengok ke era 90-an, saat itu Atletico Madrid muncul sebagai  tim perusak hegemoni kejayaan Barcelona dan Real Madrid.

Barcelona saat itu sedang berkuasa setelah menjadi juara empat musim beruntun, sedangkan Real Madrid mulai kembali menemukan performanya.

Namun, Atletico Madrid kemudian muncul sebagai juara, setelah puasa gelar Liga Spanyol selama 19 tahun.

Fakta Tim Atletico Madrid

Pelatih: Radomir Antic

Liga Spanyol: Juara

Copa del Rey: Juara

Top Skor Semua Kompetisi: Lyuboslav Penev (22 gol)

Kemenangan Kandang Terbesar: 4-1 (vs Real Sociedad, Athletic Bilbao)

Kemenangan Tandang Terbesar: 3-5 (vs Valencia, di Copa del Rey)

Jumlah Gol di Liga Spanyol: 75

Jumlah Kebobolan di Liga Spanyol: 32

Pemain Terbanyak Tampil di Liga Spanyol: Jose Francisco Molina (42)

Pemain Tertua : Tomas (34 tahun)

Pemain Termuda: Quinton Fortune (18 tahun)

Fakta Unik

1. Gelar Liga Spanyol musim 1995-1996 adalah yang kesembilan sepanjang sejarah Atletico Madrid.

2. Atletico Madrid telah puasa gelar Liga Spanyol 19 tahun (18 musim), sebelumnya mereka meraihnya pada musim 1976-1977.

3. Musim 1995-1996, Liga Spanyol mulai menggunakan format tiga poin untuk tim pemenang. Sebelumnya pemenang pertandingan hanya meraih 2 poin.

4. Pelatih Atletico Madrid saat itu, Radomir Antic, pernah menjadi pelatih Real Madrid pada musim 1991-1992.

5. Diego Simeone yang berposisi gelandang, saat itu mampu mencetak 12 gol di kompetisi Liga Spanyol.

Kejadian Penting

Atletico Madrid memang telah menunjukkan sinyal menjadi juara Liga Spanyol sejak awal musim.

Dari 42 pekan pekan diselenggarakannya Liga Spanyol, hanya tiga pekan saja saat Atletico Madrid tak menjadi pemuncak klasemen.

Sepanjang kompetisi Liga Spanyol musim 1995-1996, Los Rojiblancos menang 26 kali, imbang sembilan kali dan kalah tujuh kali.

Torehan 87 poin Atletico Madrid tak bisa dikejar tim lain, Valencia menjadi pesaing terdekat dengan perolehan akhir 83 poin.

Pada musim tersebut, performa Real Madrid secara drastis merosot dibandingkan musim sebelumnya saat menjadi juara.

Jorge Valdano yang membantu Real Madrid menjadi juara musim sebelumnya pun harus kehilangan jabatannya.

Real Madrid pun harus puas finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Spanyol musim 1995-1996.

Sementara itu Barcelona sedikit lebih baik dari Real Madrid di Liga Spanyol.

Barcelona buka tim biasa yang dipandang sebelah mata, mereka dalah salah satu tim tersukses pada era 90-an.

Barcelona memenangi Liga Spanyol empat musim beruntun pada awal era 90-an.

Dengan skuad The Dream Team di bawah asuhan Johan Cruyff, Barcelona adalah raksasa Spanyol yang sulit untuk diataklukkan.

Blaugrana sukses finis di posisi ketiga pada akhir musim 1995-1996 dengan torehan 80 poin.

Namun, Barcelona musim itu juga harus mengakhiri musim tanpa gelar, setelah di semifinal Piala UEFA kalah dari Bayern Munchen.

Selain itu, Barcelona juga harus mengakui keperkasaan Atletico Madrid pada laga final Copa del Rey.

Gol tunggal Milinko Pantic cukup untuk membuat Atletico Madrid meraih gelar keduanya musim itu.

Berita Kilas Balik Lainnya:

Kilas Balik Liverpool 1989-1990: Trofi Liga Inggris Terakhir Sebelum Paceklik Gelar 30 Tahun

Kilas Balik Real Madrid 1994-1995: Hentikan Dominasi Barcelona dan Munculnya Sang Pangeran

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Mengenal Senam Kegel, Olahraga yang Bermanfaat untuk Mencegah Ejakulasi Dini

Mengenal Senam Kegel, Olahraga yang Bermanfaat untuk Mencegah Ejakulasi Dini

Senam kegel bisa menjadi solusi bagi yang mengalami ejakulasi dini maupun disfungsi ereksi

Kilas Balik Liga Italia 1991-1992: Era Gli Invicibli AC Milan di Bawah Asuhan Pelatih Debutan

Kilas Balik Liga Italia 1991-1992: Era Gli Invicibli AC Milan di Bawah Asuhan Pelatih Debutan

Berikut ini adalah kilas balik Liga Italia (Serie A) musim 1991-1992 yang dijuarai oleh AC Milan.

Kilas Balik AC Milan 1993-1994: Catenaccio Sempurna Antarkan Rosonerri Raih Double Winners

Kilas Balik AC Milan 1993-1994: Catenaccio Sempurna Antarkan Rosonerri Raih Double Winners

Berikut ini adalah kilas balik AC Milan pada musim 1993-1994 yang berhasil meraih Double Winners.

2 Hal Ini Bikin Ronald Koeman Bersyukur Kehilangan Lionel Messi

2 Hal Ini Bikin Ronald Koeman Bersyukur Kehilangan Lionel Messi

Situasi Ronald Koeman di Barcelona unik. Pelatih asal Belanda itu antara sedih dan bersyukur kehilangan Lionel Messi.

Kilas Balik Barcelona 2004-2005: Kemunculan Bintang Muda, Lionel Messi

Kilas Balik Barcelona 2004-2005: Kemunculan Bintang Muda, Lionel Messi

Berikut ini adalah kilas balik perjalanan Barcelona pada musim 2004-2005, yang mengorbitkan nama Lionel Messi.

Jadi Pelatih Plus Marketer No 1 Dunia, Simeone Sukses Bikin Atletico Madrid Cuan Rp16,8 T

Jadi Pelatih Plus Marketer No 1 Dunia, Simeone Sukses Bikin Atletico Madrid Cuan Rp16,8 T

Di bawah ini adalah daftar 10 pelatih yang sukses membawa keuntungan besar buat klub dari penjualan pemain.

Hasil Real Madrid vs Celta Vigo: Hat-trick Karim Benzema Bawa Los Blancos ke Puncak

Hasil Real Madrid vs Celta Vigo: Hat-trick Karim Benzema Bawa Los Blancos ke Puncak

Berikut ini adalah hasil dan jalannya pertandingan antara Real Madrid vs Celta Vigo pada lanjutan Liga Spanyol musim 2021-2022.

Hasil Getafe vs Atletico Madrid: Los Rojiblancos Menang Dramatis lewat Gol Menit Terakhir Luis Suarez

Luis Suarez mencetak gol penentu kemenangan Atletico Madrid atas Getafe, ketika laga akan berakhir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Load More Articles