- Barcelona mengalami kebangkitan pada era awal 1990-an saat dilatih Johan Cruyff.
- Awal era 1990-an, Barcelona sukses memadamkan dominasi Real Madrid.
- Pada musim 1991-1992 Barcelona sukses memenangi Liga Champions.
SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik tentang kebangkitan Barcelona pada musim 1991-1992 yang disebut sebagai The Dream team.
Pada awal tahun 1990-an, tepatnya pada musim 1990-1991, Barcelona memulai kejayaannya, terutama di kompetisi Liga Spanyol.
Musim tersebut, Barcelona berhasil memadamkan sinar kejayaan Real Madrid dengan menjadi juara Liga Spanyol.
Sebelumnya El Real sempat menjadi juara dalam lima musim beruntun di Liga Spanyol. Tepatnya pada musim 1985-1986 hingga 1989-1990.
Musim berikutnya Barcelona mulai menguasai gelar Liga Spanyol, diikuti era The Dream Team di bawah asuhan Johan Cruyff yang meraih gelar juara Piala Champions.
Fakta Tim Barcelona
Pelatih: Johan Cruyff
Liga Spanyol: Juara
Copa del Rey: Tersingkir di 16 besar
Piala Champions/Liga Champions: Juara
Top Skor Semua Kompetisi: Hristo Stoickhov (22 gol)
Kemenangan Kandang Terbesar: 7-1 (vs Albacete)
Kemenangan Tandang Terbesar: 0-6 (vs Real Valladolid)
Jumlah Gol di Liga Spanyol: 87
Jumlah Kebobolan di Liga Spanyol: 37
Pemain Terbanyak Tampil di Liga Spanyol: Ivan Zamorano (38)
Pemain Tertua : Jose Ramon Alexanko (35 tahun)
Pemain Termuda: Lluis Carreras (18 tahun)
Fakta Unik
1. Musim 1991-1992 merupakan yang ke-93 kali bagi Barcelona tampil di kasta tertinggi Liga Spanyol.
2. Barcelona sukses meraih gelar Liga Spanyol ke-12 sepanjang sejarah klub.
3. Barcelona juara setelah di laga terakhir Real Madrid kalah 2-3 dari Tenerife
4. Pep Guardiola mulai menapaki karier bersama tim utama Barcelona, dan menjadi bagian revolusi Johan Cruyff di La Masia.
5. Barcelona sukses meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub, berkat gol tunggal Ronald Koeman ke gawang Sampdoria.
Kejadian Penting
Kebangkitan Barcelona sebenarnya dimulai sejak musim 1990-1991 saat berhasil menjuarai Liga Spanyol.
Barcelona berhasil memutus dominasi Real Madrid yang timnya saat itu diisi pemain bintang dengan sebutan La Quinta del Buitre.
Tangan dingin Johan Cruyff sukses membuat Barcelona meraih pencapaian luar biasa pada musim 1991-1992.
Para pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia, seperti Pep Guardiola, Sergi Barjuan, hingga Albert Ferer juga menjadi andalan Johan Cruyff.
Johan Cruyff sebelumnya telah merevolusi La Masia agar lebih maksimal dalam menghasilkan pemain berkualitas.
Dibantu pemain berkemampuan di atas rata-rata seperti Michael Laudrup, Ronald Koeman, Barcelona menjadi kekuatan yang sulit di taklukkan.
Pada musim tersebut Blaugrana juga berpesta 7-1 saat menjamu Albacete, dan menang 6-0 saat bertandang ke markas Real Valladolid.
Barcelona pun mengakhiri musim 1991-1992 sebagai juara Liga Spanyol, setelah Real Madrid terjegal oleh Tenerife pada laga terakhir.
Kesuksesan tersebut membuat Barcelona sukses menjadi juara Liga Spanyol dalam dua musim beruntun.
Kiprah manis Barcelona tak diikuti kesuksesan di kompetisi lokal lainnya, Copa del Rey.
Berhadapan dengan Valencia, Barcelona harus mengakui keunggulan lawan setelah tersingkir melalui adu penalti setelah dalam dua laga, kedua tim imbang secara agregat (4-4).
Barcelona pun harus menerima langkah mereka terhenti di babak 16 besar.
Namun, nasib baik menghinggapi Barcelona yang tampil di ajang Piala Champions (Liga Champions).
Sukses menembus laga final, Barcelona harus menghadapi ketangguhan dari jawara Italia, Sampdoria.
El Barca akhirnya keluar sebagai juara, setelah tendangan bebas Ronald Koeman menembus gawang Sampdoria yang dijaga Gianluca Pagliuca.
Keberhasilan tersebut membuat skuad Barcelona saat itu dijuluki The Dream Team, yang selalu dikenang karena prestasi mereka.
Mohamed Salah Tuntut Liverpool Gaji Rp9,8 Miliar, Lebih Tinggi dari Virgil van Dijk https://t.co/D8k5FuOyUF— SKOR.id (@skorindonesia) September 5, 2021
Berita Kilas Balik Lainnya:
Kilas Balik Liverpool 1989-1990: Trofi Liga Inggris Terakhir Sebelum Paceklik Gelar 30 Tahun
Kilas Balik Real Madrid 1994-1995: Hentikan Dominasi Barcelona dan Munculnya Sang Pangeran