- Kilas Balik perjalanan Barcelona di musim 2004-2005.
- Pada musim 2004-2005, Barcelona kembali meraih juara Liga Spanyol.
- Barcelona juga mengorbitkan bintang muda mereka, Lionel Messi.
SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik perjalanan Barcelona pada musim 2004-2005, yang mengorbitkan nama Lionel Messi.
Musim 2004-2005 menjadi pembuka kejayaan Barcelona pada periode tahun 2000-an.
Barcelona berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol ke-17 sepanjang sejarah mereka.
Pada musim 2004-2005 pula, Barcelona mengorbitkan pemain muda mereka, Lionel Messi.
Meski tak banyak mendapat kesempatan main, nama Lionel Messi mulai dikenal.
Fakta Tim
Pelatih: Frank Rijkaard
Liga Spanyol: Juara
Copa del Rey: Tersingkir di babak 64 besar
Liga Champions: Tersingkir di babak 16 besar
Top Skor: Samuel Eto'o (29 gol, semua kompetisi)
Kemenangan Kandang Terbesar: 4-0 (vs Malaga)
Kemenangan Tandang Terbesar: 4-0 (vs Sevilla, Malaga)
Pemain Tertua: Demetrio Albertini (32 tahun)
Pemain Termuda: Oriol Riera (17 tahun)
Pemain Paling Sering Tampil: Andres Iniesta (46)
Kartu Kuning Terbanyak: Deco (13)
Kartu Merah Terbanyak: Victor Valdes (1)
Fakta Unik
1. Barcelona berhasil memenangi trofi Liga Spanyol ke-17 setelah puasa gelar selama lima musim.
2. Barcelona memutus kontrak sebagian besar pemain asal Belanda pada musim 2004-2005 (Philip Cocu, Patrick Kluivert, dan Michael Reiziger), sementara itu Marc Overmars menyatakan pensiun dan Edgar Davids kembali ke Juventus dari masa peminjaman.
3. Tersisa satu pemain asal Belanda yang membela Barcelona, Giovanni van Bronckhorst, yang merupakan pemain keturunan dari Indonesia.
4. Barcelona mempromosikan tiga pemain dari La Masia, Lionel Messi, Damia Abella, dan Albert Jorquera. Namun, hanya Lionel Messi yang bersinar.
5. Barcelona kalah 2-4 dari Real Madrid, kekalahan terburuk mereka selain dari Chelsea (2-4) di babak 16 besar Liga Champions.
Kejadian Penting
Barcelona akhirnya kembali merasakan manisnya gelar juara Liga Spanyol, berkat perjuangan mereka pada musim 2004-2005.
Blaugrana harus bersabar dan menahan puasa gelar Liga Spanyol selama lima musim.
Pada awal musim Barcelona melakukan restrukturisasi tim, dengan melepas beberapa pemain andalan dari Belanda.
Barcelona memilih memutus kontrak Philip Cocu, Patrick Kluivert, dan Michael Reiziger. Di sisi lain Marc Overmars memilih pensiun, dan Edgar Davids kembali ke Juventus.
Barcelona juga harus kehilangan Luis Enrique yang memutuskan untuk gantung sepatu.
Selain itu Barcelona juga melepas pemain lain seperti Ricardo Quaresma yang ditukar dengan Deco (FC Porto), Luis Garcia ke Liverpool, hingga Javier Saviola yang dipinjamkan ke AS Monaco.
Namun, beberapa pemain baru menjadi pembelian yang tepat bagi Barcelona musim tersebut.
Kedatangan pemain berpengalaman seperti Demetrio Albertini, dan Henrik Larsson, tentu sangat berdampak bagi Barcelona.
Selain itu Barcelona juga mendatangkan pemain lain seperti, Samuel Eto'o, Ludovic Giuly, Edmilson, Sylvinho, Juliano Belletti, hingga Maxi Lopez.
Dengan komposisi pemain tersebut, Barcelona akhirnya berhasil menyegel gelar Liga Spanyol ke-17 mereka.
Samuel Eto'o pun musim itu tampil beringas, dengan menyumbangkan 29 gol untuk Barcelona di semua kompetisi.
Namun, salah satu yang perlu diingat adalah munculnya nama Lionel Messi.
Pemain asal Argentina itu mendapat kesempatan debut pada Oktober 2004 menghadapi Espanyol.
Gol perdana Lionel Messi lahir ketika Barcelona menang atas Albacete pada Januari 2005.
Pada musim 2004-2005 Messi total bermain dalam sembilan laga di semua kompetisi dengan sumbangan satu gol.
Apakah kini sekembalinya Cristiano Ronaldo, Manchester United bisa mengulang kejayaan yang sama? https://t.co/KMtzDYZGXE— SKOR.id (@skorindonesia) September 9, 2021
Berita Kilas Balik Lainnya:
Kilas Balik Liverpool 2004-2005: Musim Penuh Magis, Puncaknya di Istanbul