Kesalahan Push Up yang Paling Sering Dilakukan dan Solusi Memperbaikinya

Igor Hakim

Editor:

  • Pelatih olahraga Jeff Cavaliere menunjukan kesalahan push up yang paling sering dilakukan orang umum.
  • Dia pun memberi solusi bagaimana cara melakukan gerakan push up yang benar.
  • Cavaliere menyarankan untuk fokus pada 'zona target'

SKOR.id - Pada channel YouTube milik Athlean-X, pelatih olahraga Jeff Cavaliere menunjukkan semua kesalahan umum yang sering dilakukan orang-orang di pusat kebugaran (gym), mulai dari squat hingga crunch.

Dalam video barunya, ia menjelaskan semua cara yang mungkin membuat orang salah melakukan push-up, dimulai dengan bentuk dasar: dada harus menyentuh tanah di bagian bawah repetisi, dan lengan harus mencapai ekstensi penuh di bagian bawah.

Jika hanya menjatuhkan pinggul ke lantai, lalu tidak melakukan push up, maka akan sia-sia. Cavaliere menyebut itu sebagai: 'bersetubuh dengan lantai'.

"Tidak satu pun dari ini yang benar-benar akan memberi Anda hasil yang Anda cari," kata Cavaliere.

Dia menyarankan untuk fokus pada 'zona target' antara pinggang dan dada bagian atas untuk menyentuh lantai pada setiap pengulangan dengan memiringkan panggul ke bawah.

Penting juga untuk menemukan lebar yang tepat untuk meletakkan tangan untuk gerakan ini, karena ini bisa berbeda untuk setiap orang.

Cavaliere mendemonstrasikan gerakan yang cocok untuk orang umum, yakni dengan: berbaring telungkup di lantai dengan tangan terentang di atas kepala, lalu geser ke bawah hingga siku berada di antara 45 hingga 60 derajat.

Kemudian geser tangan di bawah bahu dan tekan badan ke atas.

Lalu juga yang perlu diperhatikan adalah arah tangan. Terlalu ke dalam akan menyebabkan siku melebar.

Sementara terlalu ke luar akan dapat menyebabkan tekanan tambahan pada bahu.

Jika melakukan push-up dengan cara ini maka akan menyebabkan rasa sakit atau stres di pergelangan tangan, Cavaliere merekomendasikan untuk mengambil sepasang dumbel dan melakukan gerakan dengan tangan melingkari pegangannya.

"Jika Anda melakukan ini dengan benar, itu tidak hanya terasa lebih baik, tetapi juga alami," kata Cavaliere.

Kesalahan umum lainnya adalah melakukan push up terlalu cepat.

"Kecepatan sebenarnya adalah musuh dari bentuk yang baik," kata Cavaliere, menjelaskan bahwa melakukan repetisi terlalu cepat pada akhirnya akan 'mengurangi' kemampuan untuk mencapai rentang gerak penuh, baik di bagian bawah maupun di atas.

"Saran terbaik yang bisa saya berikan kepada Anda adalah dua detik saat turun, dan dua detik saat naik," katanya.

"Ini tidak hanya akan memastikan Anda melakukan latihan dengan benar, tetapi juga memungkinkan Anda melakukan semua hal lain yang telah saya bicarakan dengan benar."

Baca Juga Artiker Wellness Lainnya:

5 Sebab Kesehatan Justru Tumbang Saat Libur Lebaran

4 Cara Mengatasi Sariawan Tanpa Obat pada Anak setelah Merayakan Lebaran

Source: Mens' health

RELATED STORIES

Perhatikan Lidah Anda: Perubahan Warna Bisa Jadi Indikasi Ada yang Salah

Perhatikan Lidah Anda: Perubahan Warna Bisa Jadi Indikasi Ada yang Salah

Warna keputihan atau kekuningan, bintik-bintik atau pembengkakan pada lidah Anda dapat mengindikasikan masalah kesehatan.

4 Teknik Relaksasi Sederhana untuk Mengelola Stres

4 Teknik Relaksasi Sederhana untuk Mengelola Stres

Relaksasi bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi atau mengelola stres, agar terhindar dari beragam penyakit yang mengancam.

Mantan Juri American Idol Ini Berhasil Turunkan Bobot hingga 50 Kg sejak Divonis Diabetes Tipe 2

Mantan Juri American Idol Ini Berhasil Turunkan Bobot hingga 50 Kg sejak Divonis Diabetes Tipe 2

Randy Jackson, pemimpin band The Name That Tune dan salah satu pendiri Unify Health bicara tentang perjalanan kesehatannya dan mengapa dia merasa lebih baik pada usia 65 tahun

Danica Patrick Akui Telah Melepas Implan Payudara: Apa Itu Penyakit Implan Payudara?

Danica Patrick Akui Telah Melepas Implan Payudara: Apa Itu Penyakit Implan Payudara?

Mantan pembalap NASCAR, Danica Patrick menjadikan dirinya selebritas terbaru yang membagikan kisahnya tentang pencabutan implan payudara setelah menderita masalah medis.

Apakah Anda Tak Bisa Lepas dari Ponsel? Cari Tahu Apakah Anda Menderita Nomophobia

Dalam masyarakat yang sangat terhubung seperti yang kita jalani saat ini, adalah normal untuk menemukan orang-orang yang tidak dapat melepaskan diri dari layar ponselnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

United Autosports 95

Other Sports

United Autosports 95 Tuntaskan Semua Program Prologue FIA WEC 2025 dengan Baik

Hasil tes pramusim Sean Gelael, Darren Leung, dan Marino Sato bersama United Autosports 95 di Sirkuit Internasional Lusail memuaskan.

I Gede Ardy Estrada | 23 Feb, 10:25

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 09:59

Arema FC vs PSIS Semarang. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Laga Arema FC vs PSIS Semarang akan digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Senin (24/2/2025).

Rais Adnan | 23 Feb, 09:32

paes fc dallas

National

Maarten Paes dan Thom Haye Sama Tampil Sejak Awal tetapi Hasilnya Kontras

Tiga pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri melanjutkan kiprah bersama klub pada Minggu (23/2/2025) dini hari dan pagi WIB.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 05:28

pt liga indonesia baru

Liga 2

LIB Pastikan Pakai VAR untuk Liga 2 2024-2025, Laga Final dan Perebutan Peringkat Tiga

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan soal kepastian penggunaan VAR pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 02:23

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 23 Feb, 01:55

Cover Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia

Piala Asia U-20 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-20 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 23 Feb, 01:46

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:45

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Feb, 01:42

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Masters Bangkok: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Masters Bangkok sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Feb, 22:26

Load More Articles