- Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, menyesalkan adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya.
- Kerusuhan itu dikabarkan menelan puluhan korban jiwa.
- Komdis PSSI menyatakan Arema FC bisa mendapatkan sanksi dilarang menjadi tuan rumah hingga akhir musim Liga 1 2022-2023.
SKOR.id - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB, mengakibatkan efek negatif bagi Arema FC. Seperti diketahui, kerusuhan tersebut terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.
Laga tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya. Usai wasit meniup peluit akhir pertandingan, kerusuhan mulai terjadi lantaran ada suporter yang menyerbu masuk ke lapangan. Pihak Kepolisian pun sampai menembakkan gas air mata sehingga menambah kepanikan bagi suporter yang masih berada di dalam stadion.
Kerusuhan ini pun dikabarkan sampai menelan puluhan korban jiwa. Kabarnya sudah ada 40 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol. (Purn.) Erwin Tobing, pun menyesalkan adanya kerusuhan ini. Ia pun masih menunggu laporan resmi dari pihak PT Liga Indonesia Baru selaku operator. Namun ia juga memperkirakan Arema bisa mendapatkan hukuman berat.
"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," ucap Erwin Tobing.
Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh Kepolisian.
"Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," ia menegaskan.
Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Kecam Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, PSSI Bakal Lakukan Investigasi