SKOR.id - Kepala Operasi Stadion dan Pertandingan Liga Inggris, Peter Kay, memberikan pengalamannya dalam mengamankan setiap pertandingan dari beberapa aspek.
Hal itu diungkapkan Peter Kay saat kegiatan seminar olahraga internasional yang digagas oleh UNOCT bersama Kemenpora RI di Bali pada 1-3 Oktober 2024.
Sebagai narasumber di acara tersebut, ia memberikan sesi yang berfokus pada peran penting kemitraan publik-swasta dalam menjaga keamanan acara olahraga besar.
Peter Kay menekankan bahwa meskipun Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi sepak bola yang terorganisir dengan baik, tantangan seperti terorisme, narkoba, dan perilaku penonton tetap ada.
Menurutnya, dengan 20 klub dan 380 pertandingan setiap musim, menjaga lingkungan yang aman bagi para penggemar adalah tanggung jawab besar.
"Meskipun Liga Inggris dilihat sebagai model keberhasilan, masalah yang kami hadapi tidak berbeda dengan yang dihadapi di seluruh dunia. Terorisme, narkoba, dan perilaku penonton adalah tantangan yang harus selalu kita hadapi," ujar Peter Kay.
Lebih lanjut ia berbagi kisah tentang serangan bom Manchester pada tahun 2017 saat konser, yang menjadi pendorong Liga Primer Inggris untuk meningkatkan langkah-langkah keamanannya.
Sejak insiden itu, telah terjadi 16 serangan teroris lainnya di Inggris, serta 39 ancaman yang berhasil dicegah melalui upaya keamanan.
"Serangan bom Manchester pada tahun 2017 adalah panggilan bagi kami untuk bertindak. Sejak itu, kami menghadapi 16 serangan teroris lainnya, dan penting bagi kami untuk tetap waspada, bukan hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk keselamatan publik secara keseluruhan," Peter Kay menjelaskan.
Dia pun menekankan pentingnya kerja sama berkelanjutan dengan penegak hukum untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko di setiap acara.
Salah satu poin penting adalah menggunakan teknologi untuk keamanan. Mulai dari pengenalan wajah hingga pemantauan perilaku kerumunan, alat-alat ini sangat penting dalam mengidentifikasi ancaman potensial.
Peter Kay menjelaskan bagaimana penyelidik swasta dan sistem pengawasan berperan penting dalam mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mencegah kekerasan.
"Teknologi adalah sekutu terpenting kami. Dari pengenalan wajah hingga pemantauan kerumunan, kami telah mengembangkan sistem yang membantu kami mendeteksi ancaman sejak dini. Tetapi teknologi hanya berguna jika berfungsi dengan sempurna," ia menjabarkan.
Liga Primer Inggris bekerja sama dengan klub dan mitra keamanan untuk memastikan bahwa ancaman terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan cepat.
Kekuatan Penyatuan Sepak Bola
Dalam penutupnya, Peter Kay menyoroti kekuatan penyatuan dari sepak bola, bagaimana olahraga ini menyatukan penggemar dari berbagai latar belakang untuk berbagi momen kebahagiaan bersama.
Namun, ia juga memperingatkan bahwa kesatuan ini adalah target utama terorisme, yang memperkuat pentingnya menjaga lingkungan yang aman di stadion.
"Sepak bola memiliki kekuatan unik untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Ketika tim Anda mencetak gol, sulit untuk tidak merayakannya bersama orang lain. Di momen ini teroris ingin menghancurkan kebahagiaan tersebut," ucap Peter Kay.
"Kita harus melindungi bukan hanya para penggemar, tetapi juga esensi dari apa yang dibawa sepak bola bagi komunitas," ia memungkasi.