- Ada risiko berbahaya di balik pemakaian lensa kontak yang dapat digunakan ulang.
- Pengguna lensa kontak yang dapat digunakan ulang memiliki risiko hampir 4 kali lebih besar terinfeksi mikroba penyebab kebutaan.
- Risiko penyakit mata dapat dicegah jika orang-orang beralih menggunakan lensa kontak sekali pakai.
SKOR.id - Lensa kontak yang dapat dipakai berulang kali ternyata memiliki risiko yang cukup berbahaya bagi kesehatan mata.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ophthalmology menemukan bahwa orang yang memakai sebuah lensa kontak secara berulang kali memiliki risiko 4 kali lebih besar menderita infeksi mata.
Infeksi mata yang dimaksud tak sekadar iritasi atau sakit ringan lainnya, namun infeksi yang mengancam penglihatan, acanthamoeba keratitis (AK).
Sebagai informasi, AK menyebabkan peradangan pada kornea akibat infeksi dari mikroorganisme pembentuk kista, acanthamoeba.
Peneliti dari UCL Institute of Ophthalmology, John Dart, menjelaskan bahwa otoritas kesehatan setempat telah melihat peningkatan kasus AK di Inggris dan Eropa.
Sekalipun infeksinya jarang terjadi, namun menurut John Dart, kasus AK layak untuk mendapat perhatian atau tanggapan dari masyarakat.
Apalagi, jumlah pemakai lensa kontak di seluruh dunia mencapai 300 juta orang sehingga penting untuk meminimalisasi risiko menderita AK.
"Lensa kontak umumnya sangat aman tetapi dikaitkan dengan risiko kecil keratitis mikroba," kata John Dart, dikutip dari laman WebMD.
"Paling sering disebabkan oleh bakteri, dan merupakan satu-satunya komplikasi yang mengancam penglihatan dari penggunaannya."
"Mengingat bahwa sekitar 300 juta orang di seluruh dunia memakai lensa kontak, penting bagi orang-orang untuk mengetahui cara meminimalkan risiko terkena keratitis."
Dalam penelitiannya, John Dart memeriksa lebih dari 200 pasien dari RS Mata Moorfields, termasuk 83 di antaranya pasien dengan AK.
Mereka dibandingkan dengan 122 orang yang datang ke klinik perawatan mata dengan berbagai keluhan lainnya.
Dari sana ditemukan bahwa pengguna lensa kontak yang dapat dipakai kembali memiliki risiko 3,8 kali lebih besar terinfeksi AK dibandingkan pengguna lensa kontak sekali pakai.
Tak hanya itu, menggunakan lensa kontak ketika mandi juga meningkatkan risiko terinfeksi AK sebesar 3,3 kali dan memakai lensa kontak saat tidur berisiko 3,9 kali.
John Dart dan kolega menegaskan bahwa 30-62 persen kasus AK di Inggris sejatinya dapat dicegah apabila orang bersedia beralih ke lensa kontak sekali pakai.
"Langkah-langkah kebersihan lensa kontak dasar dapat membantu menghindari infeksi, seperti dengan mencuci dan mengeringkan tangan secara menyeluruh sebelum memasang lensa Anda," ujar John Dart.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
Kurangi Kebisingan untuk Jantung yang Sehat
Hindari 7 Buah yang Bisa Sebabkan Lonjakan Gula Darah 'Berbahaya', Kata Ahli Kesehatan
Jutaan Orang Menderita Nyeri Kronis seperti Lady Gaga, Berikut Tips untuk Mengurangi Rasa Sakit