- Saat merasa lelah dan mengantuk pada siang hari, tentu memilih tidur siang sebagai solusi.
- Tidur siang memang memberikan sejumlah manfaat yang positif bagi tubuh.
- Namun, ada sejumlah dampak negatif yang dapat timbul ketika bangun dari tidur siang.
SKOR.id – Tidur siang menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan untuk beristirahat secara singkat di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.
Terkadang, tidur siang membuat seseorang merasa segar dan berenergi. Tetapi tak jarang pula, justru bisa merasa lebih lelah setelah tidur siang.
Bahkan, ada sejumlah kondisi justru merasakan pusing ketika terbangun dari tidur siang.
Di sisi lain, tidur siang juga memberikan banyak manfaat bagi proses pemulihan tubuh, terutama saat merasa lelah dan mengantuk.
Namun demikian, apakah tidur siang benar-benar layak mendapat tempat di kehidupan kita? Haruskah kita mencari solusi lain untuk mengobati rasa kantuk yang muncul saat siang hari?
Dikutip dari Active Health, berikut sejumlah dampak positif dan negatif yang bisa timbul akibat tidur di siang hari.
Kelebihan Tidur Siang
Memberikan tambahan energi bagi tubuh
Kita tentu pernah mengalami perubahan energi yang signifikan setelah bangun dari tidur siang.
Hal ini karena tidur siang bisa membuat kita lebih bersemangat saat kita membutuhkannya. Setelah tidur siang, kita akan kembali lebih waspada dan fokus.
Meningkatkan daya ingat
Tidur siang yang sedikit lebih lama dari biasanya bisa bermanfaat positif untuk otak dan proses kognitifnya. Bahkan, tidur siang bisa meningkatkan kinerja memori kita.
Hal itu karena tidur siang membantu otak kita untuk menyimpan dan memproses informasi dengan lebih baik.
Memperbaiki suasana hati
Kelelahan di tengah hari terkadang bisa membuat seseorang merasa seperti orang yang tidak waras.
Tidur siang menjadi salah satu solusi agar tubuh kita bisa beristirahat dalam waktu yang singkat.
Sehingga, kita mendapatkan energi tambahan. Hal ini berdampak positif pada suasana hati kita.
Kekurangan Tidur Siang
Mempengaruhi tidur di malam hari
Tidur siang juga memiliki potensi untuk mempersulit seseorang untuk tertidur pada malam hari. Hal ini terjadi karena siklus tidur alami dalam tubuh mengalami gangguan.
Kondisi semacan ini bisa semakin parah dan menyebabkan insomnia. Tentu saja, kondisi ini menjadi dampak kurang positif dari tidur di siang hari.
Merasa lebih buruk setelah tidur siang
Keadaan disorientasi bisa saja muncul ketika kita terbangun dari tidur di siang hari. Kondisi ini disebut sebagai masalah yang disebut sleep intertia.
Sleep intertia merupakan istilah yang mengacu pada keadaan transisi antara tidur dan bangun. Kondisi ini ditandai dengan rasa pusing yang muncul.
Biasanya, kita merasa tidak enak badan dan merasakan pening di kepala setelah bangun dari tidur siang.
Namun, kondisi semacan ini biasanya akan cepat hilang dalam waktu sekitar 30 menit setelah terbangun.
Tidur siang hanyalah solusi sementara
Sebenarnya, tidur siang tidak bisa mengatasi masalah kurang tidur yang kita alami apabila tidak mendapatkan tidur yang cukup di malam hari.
Tubuh kita membutuhkan tidur yang berkualitas untuk memulihkan diri dan mempersiapkan kita menghadapi hari selanjutnya.
Oleh karena itu, tidur siang tak bisa menjawab permasalahan itu. Sebab, proses pemulihan tubuh tersebut hanya bisa didapat dari tidur malam hari.
VIDEO: Thomas Tuchel pun Bingung dengan Efek yang Dibuat Romelu Lukaku https://t.co/oSVgwOYIsU— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Berita Bugar Lainnya:
4 Manfaat Daun Ivy untuk Kesehatan, selain Berfungsi Mempercantik Rumah
Mitos atau Fakta, Cabut Uban Bikin Rambut Putih Makin Banyak?