- Cara seseorang merawat kulit wajah belum tentu bisa diterapkan orang lainnya.
- Sebab, setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda-beda.
- Untuk itu, Skor.id merangkum jenis-jenis kulit wajah dan cara merawatnya.
SKOR.id - Berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai berbagai jenis kulit wajah dan cara merawatnya.
Memiliki kulit wajah yang sehat dan bersih tentu merupakan dambaan setiap orang.
Akan tetapi, Anda harus mengetahui jenis kulit wajah yang Anda miliki sebelum melakukan perawatan.
Anda tidak bisa menerapkan perawatan seperti orang lain karena jenis kulit wajah Anda belum tentu sama.
Jenis kulit wajah dipengaruhi oleh kandungan air, minyak, dan tingkat sensitivitas kulit terhadap zat tertentu.
Berikut, Skor.id merangkum berbagai jenis kulit wajah dan cara merawatnya berdasarkan laman sehatq.com:
1. Kulit normal
Kulit normal adalah jenis kulit wajah yang memiliki kandungan air dan minyak seimbang, sehingga kulit Anda tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu berminyak.
Jenis ini jarang bermasalah atau bisa dibilang mempunyai kulit yang sehat, tidak terlalu sensitif, pori-pori wajah hampir tidak terlihat, dan kulit tampak cerah.
Untuk merawat kulit wajah normal, Anda bisa menggunakan sabun pembersih wajah, pelembap, serta tabir surya dengan kandungan SPF 30 guna mencegah keriput dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
2. Kulit berminyak
Jenis kulit berminyak umumnya disebabkan oleh produksi sebum dari kelenjar minyak yang berlebihan.
Minyak berlebih biasanya akan Anda temukan di area T-Zone, yakni sekitaran dahi dan hidung.
Jenis kulit wajah berminyak cenderung sering bermasalah seperti pori-pori besar, kulit terlihat berkilau tetapi tampak kusam, dan memiliki komedo, noda hitam, hingga jerawat.
Cara merawat jenis kulit berminyak pun lebih kompleks dibanding jenis kulit wajah sebelumnya.
Pertama, membersihkan kulit wajah menggunakan sabun pembersih dengan kandungan yang ringan.
Jika produk pembersih umum tidak dapat mengurangi minyak di wajah, Anda bisa memilih produk pembersih dengan kandungan benzoil peroksida, asam salisilat, asam glikolat, atau asam hidroksi beta/BHA secara rutin dua kali sehari (pagi dan malam).
Kemudian gunakan pelembap dan tabir surya dengan kandungan bebas minyak, lalu pilih produk perawatan wajah dan kosmetik yang berlabel noncomedogenic. Ini berarti produk tersebut tidak akan menyumbat pori-pori wajah yang menyebabkan jerawat.
Jika Anda memiliki jerawat, hindari menyentuh dan memencetnya.
3. Kulit kering
Kulit kering adalah jenis kulit yang hanya memiliki sedikit kelembapan di lapisan terluar yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dari genetik hingga penggunaan sabun dengan kandungan keras.
Masalah yang sering dialami jenis kulit ini adalah pori-pori dan garis-garis kulit wajah akan terlihat dengan jelas. Selain itu, ciri-ciri kulit kering biasanya cenderung kasar, bersisik, kemerahan, dan terasa gatal.
Cara merawat kulit wajah kering yang pertama adalah membersihkan kulit wajah menggunakan sabun pembersih wajah dengan kandungan yang lembut.
Kemudian hindari mencuci muka denganair hangat terlalu lama dan Oleskan pelembap secara rutin untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Langkah ini bisa diulangi beberapa kali dalam sehari.
4. Kulit kombinasi
Seperti namanya, jenis kulit wajah kombinasi ini merupakan gabungan antara kulit kering atau normal di beberapa area dan kulit berminyak di area lainnya.
Ciri-ciri kulit wajah kombinasi adalah pori-pori yang besar, komedo, serta tampak berkilau di bagian wajah yang berminyak.
Salah satu cara merawat jenis kulit ini adalah memakai sabun pembersih dan pelembap dengan kandungan ringan untuk area wajah yang kering.
Kemudian gunakan juga perawatan antijerawat dengan kandungan benzoil peroksida untuk area dahi dan hidung jika dibutuhkan.
5. Kulit sensitif
Kulit wajah sensitif memiliki beberapa ciri-ciri di antaranya kemerahan, gatal, kering, dan sensasi seperti terbakar.
Salah satu penyebab kulit menjadi sensitif adalah kesalahan dalam memakai produk perawatan dan masalah yang ditemukan pada kulit sensitif ada jerawat, dermatitis kontak atau rosacea.
Cara merawat kulit sensitif bisa dilakukan dengan menghindari sabun pembersih yang mengandung wewangian dan alkohol.
Memakai pelembap secara rutin agar kulit tidak kering dan pastikan memakai tabir suryadengan kandungan SPF minimal 30.
Berikut ini adalah cara untuk mengetahui jenis kulit wajah Anda:
Pertama, bersihkan wajah Anda terlebih dahulu kemudian tunggu selama 30-60 menit.
Kemudian pakai tisu atau blotting paper pada wajah untuk melihat seberapa banyak minyak yang menempel.
Jika pada permukaan tisu atau blotting paper terlihat minyak yang menempel, maka dipastikan kalau Anda memiliki jenis kulit berminyak.
Sedangkan jika minyak hanya muncul saat Anda menekan area T-zone, tandanya tipe kulit wajah Anda adalah kombinasi.
Namun, apabila tidak ada minyak yang menempel pada permukaan tisu atau blotting paper, artinya Anda punya kulit kering.
Anda memiliki kulit wajah normal apabila kulit terasa lembap dan sedikit sekali minyak yang terserap pada tisu atau blotting paper.
VIDEO: Thomas Tuchel pun Bingung dengan Efek yang Dibuat Romelu Lukaku https://t.co/oSVgwOYIsU— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Berita Bugar Lainnya:
4 Manfaat Daun Ivy untuk Kesehatan, selain Berfungsi Mempercantik Rumah
Mitos atau Fakta, Cabut Uban Bikin Rambut Putih Makin Banyak?