Kena Skors akibat Doping, Simona Halep Bertekad Mengejar Kebenaran

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Simona Halep dijatuhi skors sementara akibat gagal tes doping di US Open.
  • Dalam sistem tubuhnya ditemukan jejak Roxadustat, obat anti-anemia yang termasuk daftar zat terlarang WADA.
  • Namun, sang petenis menyangkal secara sadar mengosumsi obat tersebut dan bersiap untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

SKOR.id - Simona Halep menegaskan bahwa dia akan "berjuang untuk kebenaran" setelah menerima sanksi skors sementara dari tenis karena gagal dalam tes narkoba di US Open.

Kasus doping paling terkenal di tenis wanita teakhir terjadi ketika Maria Sharapova dilarang dari olahraga ini pada tahun 2016,

Dan. sekarang, Halep, mantan petenis nomor 1 dunia Rumania, ditemukan memiliki jejak obat Roxadustat dalam urinenya. Obat anti-anemia, Roxadustat mempromosikan pembentukan sel darah merah dan ditampilkan dalam daftar zat terlarang Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Petenis berusia 31 tahun itu menyangkal secara sadar mengonsumsi obat tersebut dan mengatakan hasil - yang dikumpulkan oleh Badan Integritas Tenis Internasional - menunjukkan tingkat zat yang "sangat rendah" dalam sistem tubuhnya. Halep kalah di putaran pertama AS Terbuka pada Agustus lalu dari Daria Snigur asal Ukraina.

Dalam pernyataan panjang yang dipostingnya di media sosial, Halep mengatakan: “Hari ini memulai pertandingan terberat dalam hidup saya: perjuangan untuk kebenaran."

“Saya telah diberitahu bahwa saya telah dites positif untuk zat yang disebut Roxadustat dalam jumlah yang sangat rendah, yang menjadi kejutan terbesar dalam hidup saya."

“Sepanjang karier saya, ide untuk curang, bahkan tidak pernah terlintas dalam benak saya, karena itu bertentangan dengan semua nilai yang telah diajarkan kepada saya."

“Menghadapi situasi yang tidak adil seperti itu, saya merasa benar-benar merasa bingung dan merasa dikhianati. Saya akan berjuang sampai akhir untuk membuktikan saya tidak pernah secara sadar mengonsumsi zat terlarang tersebut dan saya yakin, cepat atau lambat, kebenaran akan terungkap."

“Ini bukanlah tentang gelar atau uang. Ini tentang kehormatan, dan kisah cinta yang saya kembangkan dengan permainan tenis selama 25 tahun terakhir.”

Halep memenangkan Prancis Terbuka pada tahun 2018 dan menindaklanjutinya dengan mengalahkan Serena Williams di final untuk mengangkat Venus Rosewater Dish di Wimbledon pada tahun berikutnya.

Dia berada di peringkat 10 teratas selama lebih dari tujuh tahun terakhir, tetapi mengalami cedera otot betis yang signifikan pada tahun 2021.

Dalam sebuah wawancara dengan Guardian tahun ini, Halep menggambarkan bagaimana karier sebagai petenis profesional telah mendorong tubuhnya hingga batasnya, dan mengatakan perjuangan untuk kembali dari cedera pada awal tahun ini menyebabkan dia berpikir untuk pensiun.

“Saya bermain bagus di (Australia Terbuka). Tapi kemudian setelah saya kalah di Doha (di putaran pertama Qatar Terbuka pada bulan Februari), saya turun lagi,” katanya.

"Saya benar-benar memberi tahu keluarga saya dan orang-orang terdekat saya bahwa saya mungkin sudah selesai dengan tenis karena saya merasa seperti saya tidak memiliki kekuatan lagi untuk bertarung dan bertahan di sana untuk menjadi tangguh."

Halep mengatakan bahwa bekerja dengan pelatih baru, Patrick Mouratoglou, yang pernah bekerja dengan Williams, telah memberinya inspirasi untuk terus bermain. Dia saat ini berada di peringkat 9 dunia, tetapi mengakhiri musimnya setelah kalah 6-2, 0-6, 6-4 dari Snigur untuk menjalani operasi hidung.

Halep sekarang diharapkan untuk mengajukan banding atas hasil tes narkobanya.

Sharapova dinyatakan positif menggunakan obat jantung meldonium di Australia Open 2016 dan dilarang bermain selama dua tahun sebelum penangguhannya dipotong menjadi 15 bulan pada banding di pengadilan arbitrase untuk olahraga. Putusan itu menemukan bahwa juara grand slam lima kali itu tidak berniat melanggar peraturan.***

Berita Simona Halep Lainnya:

Simona Halep Menceraikan Suami Miliarder Satu Tahun Usai Pernikahan

Juara National Bank Open 2022, Peringkat Simona Halep Meroket Tembus Top 10

Simona Halep Sempat Terpikir Pensiun sebelum Usia 30 Tahun

Source: The Guardian

RELATED STORIES

Sebastian Korda Berbagi Kesan Latihan bersama Pasangan Peraih 30 Gelar Grand Slam

Sebastian Korda Berbagi Kesan Latihan bersama Pasangan Peraih 30 Gelar Grand Slam

Sebastian Korda menyebut bisa berlatih di bawah mentor Andre Agassi dan istrinya Steffi Graf, luar biasa.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bwf wtf 2025

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025

Turnamen bulu tangkis tertinggi dunia BWF World Tour Finals 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 23:10

Skuad Manchester United era Ruben Amorim di musim 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Hasil Imbang Manchester United Lawan Bournemouth

Manchester United hanya bisa main imbang lawan Bournemouth dalam laga Liga Inggris, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 22:55

voli di sea games 2025

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Raih Perunggu SEA Games 2025, Megawati Hangestri Apresiasi Para Pemain Muda

Pevoli putri Megawati Hangestri senang melihat regenerasi di skuad Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 22:15

Skuad Chelsea musim 2025/2026. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Cardiff vs Chelsea: Siap-Siap Kejutan Kasta Ketiga

Tim kasta ketiga Liga Inggris, Cardiff City, siap mengejutkan dan mengalahkan Chelsea dalam laga perempat final Piala Liga Inggris.

Thoriq Az Zuhri | 15 Dec, 22:00

Timnas U-22 Indonesia atau Timnas Indonesia kelompok usia 22 tahun. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Imbas Kegagalan SEA Games 2025: Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC

Sikap para penanggung jawab Timnas U-22 Indonesia menjadi sorotan pasca gagal total di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 19:45

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 17:33

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 15 Dec, 15:09

fajar alfian - indo

Badminton

Berpasangan dengan Fikri, Fajar Alfian Ingin Hapus Kutukan di BWF World Tour Finals

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, bertekad mengubah peruntungannya di BWF World Tour Finals.

Teguh Kurniawan | 15 Dec, 15:03

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Timnas MLBB Putra Sumbang Medali Perunggu

Aran dkk berhasil mengalahkan Myanmar di perebutan medali perunggu pada Senin (15/12/2025) malam WIB.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 14:41

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Pemenang Penghargaan Individu di PMGC 2025, TOP Bawa Pulang Porsche Cayenne

TOP tampil konsisten dengan gaya bermain agresif namun tetap penuh perhitungan, menjadikannya faktor pembeda dalam setiap situasi krusial.

Gangga Basudewa | 15 Dec, 13:38

Load More Articles