SKOR.id – PP Perbasi resmi menjalin kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania (LBF).
Kemitraan ini termasuk program Perbasi untuk mengembangkan potensi para pemain muda agar bisa mencetak timnas bola basket Indonesia yang lebih kuat di masa depan.
Penandatanganan MoU telah dilaksanakan di Hotel Shangri-La Jakarta pada 30 Oktober 2023 dan disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis.
Banyak program yang direncanakan kedua belah pihak melalui kerja sama ini. Mulai dari pengembangan pebasket usia muda dengan pemusatan latihan, sekolah bola basket, uji tanding, dan lainnya.
Tak hanya pemain, pelatihan dan pengembangan juga diberikan untuk pelatih dan para wasit Tanah Air melalui kerja sama ini.
“Kerja sama dengan Federasi Bola Basket Lithuania ini membuat kami harus lebih fokus memberikan ruang yang lebih banyak kepada pemain muda mendapatkan jam terbang,” ujar Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih.
“Salah satunya nanti mengirimkan mereka belajar ke Lithuania. Karena itu, Indonesia Patriots untuk IBL 2024 tidak bisa ikut,” lanjutnya.
Menyusul pernyataan Danny, tim Indonesia Patriots dipastikan tidak lagi berkompetisi mulai IBL 2024 mendatang.
Tim berisikan para pemain muda harapan Indonesia bentukan federasi tersebut akan fokus dalam program pembinaan Perbasi.
Tujuan awal terbentuknya Indonesia Patriots kala itu dimulai pada IBL 2020 untuk mempersiapkan potensi pemain jelang Piala Dunia FIBA 2023.
Awalnya, Indonesia Patriots berisikan pemain-pemain senior. Namun sejak IBL musim kompetisi 2021-2023, pebasket muda mendominasi roster tim.
Hasil dari regenerasi Perbasi ini kemudian tampak dalam komposisi timnas bola basket Indonesia yang belakangan diisi pemain muda.
Di samping menjalin kerja sama dengan Lithuania, PP Perbasi kini juga disibukkan memantau pemain-pemain muda yang berlaga di turnamen luar negeri.
“Melalui Badan Tim Nasional (BTN), Perbasi memantau pemain di semua kejuaraan dan kini sedang memasuki fase pemilihan pemain sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Mereka disiapkan untuk menjadi pemain masa depan timnas bola basket Indonesia,” tambah Danny Kosasih.
Para pemain yang masuk dalam pantauan di antaranya adalah mereka yang belum lama ini mengikuti kejuaraan di Nan’An China dan Malaysia. Mereka meramaikan dua kejuaraan itu dengan bendera Indonesia Elite.
Dalam dua kejuaraan tersebut, Indonesia Elite diperkuat masing-masing dengan 11 pemain.
Bahkan saat di Malaysia, Indonesia Elite yang turun dengan pemain U-21 mampu mengemas dua kemenangan atas wakil Malaysia dan Taiwan. Dua kemenangan itu membuat Indonesia Elite mengakhiri persaingan sebagai runner-up.
Semangat membangun kekuatan timnas dengan memperhatikan kemampuan pemain muda ini bukan tanpa alasan.
Danny Kosasih menuturkan Indonesia harus lebih siap dalam menatap Olimpiade 2028 yang dilaksanakan di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Dengan menyiapkan tim yang lebih muda dari sekarang, diharapkan bisa berbicara banyak jika mampu menembus Olimpiade Los Angeles 2028.
Sebab, regenerasi yang dilakukan sekarang akan mendapati pemain di usia emas saat Olimpiade nanti.